Injil Katolik
Injil Katolik Jumat 24 November 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan
Mari simak Injil Katolik Jumat 24 November 2023. Injil Katolik lengkap dengan mazmur tanggapan dan Renungan Harian Katolik.Injil : Lukas 19:45-48.
Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Injil Katolik Jumat 24 November 2023.
Injil Katolik lengkap dengan mazmur tanggapan dan Renungan Harian Katolik.
Jumat 24 November 2023 merupakan Hari Jumat Pekan Biasa XXXIII, Peringatan Wajib Santo Andreas Dung-Lac, Martir, Santo Krisogonus, Martir, Santa Flora dan Maria, Martir, dengan Warna Liturgi Merah.
Adapun Bacaan Liturgi Katolik Hari Jumat 24 November 2023 adalah sebagai berikut:
Baca juga: Bacaan-bacaan Liturgi Jumat 24 November 2023 Peringatan Wajib St. Andreas Pekan XXXIII
Bacaan Pertama : 1Mak. 4:36-37,52-59
Adapun Yudas serta saudara-saudaranya berkata: "Musuh kita sudah hancur. Baiklah kita pergi mentahirkan Bait Allah dan mentahbiskannya kembali."
Setelah bala tentara dihimpun seluruhnya maka berangkatlah mereka ke gunung Sion. Pagi-pagi benar pada tanggal dua puluh lima bulan kesembilan, yaitu bulan Kislew, dalam tahun seratus empat puluh delapan bangunlah mereka semua
untuk mempersembahkan korban sesuai dengan hukum Taurat di atas mezbah korban bakaran baru yang telah dibuat mereka.
Tepat pada jam dan tanggal yang sama seperti dahulu waktu orang-orang asing mencemarkannya mezbah itu ditahbiskan dengan kidung yang diiringi dengan gambus, kecapi dan canang.
Maka meniaraplah segenap rakyat dan sujud menyembah serta melambungkan lagu pujian ke Sorga, kepada Yang memberikan hasil baik kepada mereka.
Delapan hari lamanya perayaan pentahbisan mezbah itu dilangsungkan. Dengan sukacita dipersembahkanlah korban bakaran, korban keselamatan dan korban pujian.
Bagian depan Bait Allah dihiasi dengan karangan-karangan keemasan dan utar-utar. Pintu-pintu gerbang dan semua balai diperbaharui dan pintu-pintu dipasang padanya.
Segenap rakyat diliputi sukacita yang sangat besar. Sebab penghinaan yang didatangkan orang-orang asing itu sudah terhapus.
Yudas serta saudara-saudaranya dan segenap jemaah Israel menetapkan sebagai berikut: Perayaan pentahbisan mezbah itu tiap-tiap tahun harus dilangsungkan dengan sukacita dan kegembiraan delapan hari lamanya tepat pada waktunya, mulai tanggal dua puluh lima bulan Kislew.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan : 1Taw. 29:10,11abc,11d-a2a,12bcd
Lalu Daud memuji TUHAN di depan mata segenap jemaah itu. Berkatalah Daud: "Terpujilah Engkau, ya TUHAN, Allahnya bapa kami Israel, dari selama-lamanya sampai selama-lamanya.
Ya TUHAN, punya-Mulah kebesaran dan kejayaan, kehormatan, kemasyhuran dan keagungan, ya, segala-galanya yang ada di langit dan di bumi! Ya TUHAN, punya-Mulah kerajaan dan Engkau yang tertinggi itu melebihi segala-galanya sebagai kepala.
Ya TUHAN, punya-Mulah kebesaran dan kejayaan, kehormatan, kemasyhuran dan keagungan, ya, segala-galanya yang ada di langit dan di bumi! Ya TUHAN, punya-Mulah kerajaan dan Engkau yang tertinggi itu melebihi segala-galanya sebagai kepala.
Bait Pengantar Injil : Yohanes 10:27
Ref. Alleluya, alleluya.
Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku, sabda Tuhan; Aku mengenal mereka dan mereka mengenal Aku.
Bacaan Injil : Lukas 19:45-48
Rumah-Ku telah kalian jadikan sarang penyamun.
Pada waktu itu Yesus tiba di Yerusalem dan masuk ke Bait Allah. Maka mulailah Ia mengusir semua pedagang di situ.
Ia berkata, “Ada tertulis: Rumah-Ku adalah rumah doa. Tetapi kalian telah menjadikannya sarang penyamun!” Tiap-tiap hari Yesus mengajar di Bait Allah.
Para imam kepala dan ahli Taurat serta orang-orang terkemuka bangsa Israel berusaha membinasakan Yesus.
Tetapi mereka tidak tahu, bagaimana harus melakukannya, sebab seluruh rakyat terpikat kepada-Nya dan ingin mendengarkan Dia.
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Katolik
Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus, Pada Renungan Harian Jumat 24 November 2023 dalam Bacaan Injil hari ini Lukas 19:45-48, bercerita tentang Rumah-Ku telah kalian jadikan sarang penyamun.
Bacaan Injil hari ini adalah kisah Yesus mengusir para pedagang yang menjual barang dagangan mereka di Bait Suci. Ketika Yesus menyadari apa yang mereka lakukan, Dia sangat marah.
Dia berkata kepada para pedagang: “Rumahku adalah rumah doa! Kamu telah menjadikannya sarang pencuri!” Saya berasumsi bahwa para pedagang juga marah karena Yesus telah mencela mereka.
Dan setelah kejadian ini, para imam kepala, ahli-ahli Taurat , dan para pemimpin rakyat mulai mencari cara agar mereka dapat membunuh Yesus. Namun, mereka sangat berhati-hati karena orang-orang terpesona oleh Yesus dan ajarannya.
Saya ragu bahwa ada di antara kita yang “menjual barang dagangan kita” di gereja, kuil, atau masjid kita. Namun ketika kita memasuki tempat ibadah kita, apakah kita sadar bahwa kita berada di ruang suci, tempat ibadah?
Apakah sikap kita berubah ketika kita memasuki tempat suci ini? Atau apakah kita masuk, duduk dan menunggu kebaktian dimulai? Atau apakah kita secara sadar mempersiapkan pikiran dan hati kita untuk menyembah Tuhan?
Lain kali Anda memasuki gereja Anda, saya mengundang Anda untuk menyadari kesucian “tempat tinggal Allah". Ingatlah juga bahwa Tuhan bersemayam di dalam dirimu.
Dengan demikian, Anda juga adalah tempat kediaman suci Tuhan! Hari ini semoga kata-kata dan tindakan Anda mencerminkan kenyataan bahwa Tuhan bersemayam di dalam diri Anda.
Apakah Anda berpegang teguh pada kata-kata Yesus seolah-olah hidup Anda bergantung padanya?
Apakah hari Anda tidak lengkap tanpa membaca dan merenungkan firman-Nya? Dalam Injil imam kepala, ahli-ahli Taurat dan para pemimpin orang ingin membunuh Yesus.
Tetapi mereka tidak dapat mengeksekusinya karena mereka takut pada orang-orang terutama orang-orang biasa. Untuk alasan bahwa mereka menghargai setiap kata dan pernyataan Yesus.
Imam kepala, ahli-ahli Taurat dan pemimpin-pemimpin orang dianggap sebagai orang yang terpelajar atau terpelajar tetapi mereka tidak percaya kepada Yesus. Tetapi orang-orang biasa, mereka percaya Yesus dan mereka berpegang teguh pada setiap firman-Nya.
Banyak orang hari ini tidak lagi menghargai kata-kata Yesus, mereka lebih menghargai dunia ini daripada Yesus. Mereka membiarkan bahasa hedonis dunia ini mendikte mereka.
Dan kata-kata Yesus? Tidak ada gunanya lagi bagi mereka, tidak heran banyak orang terutama anak-anak muda menjalani kehidupan yang sesat dan sesat.
Mari kita tinjau kembali kata-kata Yesus yang dapat kita temukan dengan mudah di dalam Alkitab dan mari kita membacanya setiap hari. Mari kita membiarkannya mengarahkan hidup kita alih-alih dunia ini membentuk hidup kita.
Suatu hari nanti ketika kita sudah tua dan sakit-sakitan kita akan menemukan bahwa gairah yang telah kita curahkan untuk dunia ini tidak berarti apa-apa.
Untuk alasan sederhana bahwa apa pun yang telah kita peroleh dan lakukan di dunia ini akan kita tinggalkan.
Dan hal-hal yang telah kita lakukan di dunia ini mungkin juga menjadi tiket kita ke neraka. Satu-satunya harta yang dapat kita bawa ke alam baka menuju surga adalah iman dan kasih kita kepada Yesus.
Doa Penutup
Allah Bapa yang mahakuasa, segala keindahan Kauciptakan dengan cintakasih-Mu lewat alam semesta. Begitu pula dngan segala kebaikan dalam hidupku.
Berkatilah usaha dan rencanaku hari ini yang kupersembahkan sebagai pujian bagi kemuliaan-Mu. Amin. (Sumber the katolik.com).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.