Uskup Tertua di Indonesia
Jadi Uskup Tertua di Indonesia, Ini Profil Singkat Mgr Anton Pain Ratu SVD
Saat ini Uskup Anton Pain Ratu tinggal di Keuskupan Atambua terkhusus di Paroki Kiupukan, Insana, Bitauni.
Penulis: Nofri Fuka | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Uskup Emeritus Keuskupan Atambua, Uskup Antonius Pain Ratu dinobatkan menjadi Uskup tertua di Indonesia.
Pada Tahun 2023 ini, yang mulia genap berusia 94 tahun. Beliau berulang tahun pada 2 Januari 2023 lalu.
Saat ini Uskup Anton Pain Ratu tinggal di Keuskupan Atambua terkhusus di Paroki Kiupukan, Insana, Bitauni.
Beliau meski telah berusia lanjut, masih aktif membaca, menulis bahkan memimpin misa.
Baca juga: Bacaan Liturgi Hari Ini Rabu 15 November 2023 Peringatan Santu Albertus Agung, Uskup Pujangga Gereja
Berikut ini Profil Mgr Anton Pain Ratu
Beliau ditahbiskan jadi Imam Serikat Sabda Allah (SVD) pada 17 Agustus 1958.
Melansir wikipedia, beliau ditahbiskan oleh Uskup Larantuka, Mgr. Gabriel Manek, S.V.D. (sumber lainnya menuliskan pada 15 Januari 1958) di Nita bersama R.P. Clemens Cletus da Cunha, S.V.D., R.P. Lambert Paji Seran, S.V.D., dan R.D. Petrus Sepe.
12 April 1972 ia diangkat menjadi Regional SVD (sekarang provinsial) yang dijabatnya tiga periode berturut-turut.
Pada 2 April 1982, Mgr. Pain Ratu ditunjuk sebagai Uskup Auksilier Atambua dengan gelar Uskup Tituler Zaba.
Motto yang ia pilih yakni "Maranatha" (1Kor 16:22).
Ia ditahbiskan menjadi uskup pada 21 September 1982.
Dalam penahbisan tersebut, Uskup Atambua Mgr. Theodorus van den Tillaart, S.V.D. menjadi Uskup Penahbis Utama, dengan Uskup Ko-konsekrator adalah Uskup Malang, Mgr. Franciscus Xaverius Sudartanta Hadisumarta, O.Carm., Uskup Agung Ende, Mgr. Donatus Djagom, S.V.D., dan Uskup Kupang, Mgr. Gregorius Manteiro, S.V.D. Bersamaan dengan dikabulkannya permohonan pensiun Mgr. van den Tillart, Mgr. Pain Ratu ditunjuk meneruskan kepemimpinan di keuskupan tersebut. Ia diinstalasi sebagai Uskup Atambua pada 9 Mei 1984.
Mgr. Pain Ratu menjadi Uskup Ko-konsekrator bersama dengan Uskup Ruteng, Mgr. Eduardus Sangsun, S.V.D. bagi Mgr. Gerulfus Kherubim Pareira, S.V.D. sebagai Uskup Weetebula pada 25 April 1986.
Uskup Kupang, Mgr. Gregorius Manteiro, S.V.D. menjadi Uskup Penahbis Utama.
Pada 6 Agustus 2000, Mgr. Pain Ratu menjadi Uskup Penahbis Utama bagi Mgr. Benyamin Yosef Bria sebagai Uskup Denpasar.
Uskup Agung Ende, Mgr. Longinus Da Cunha dan Uskup Malang, Mgr. Herman Joseph Sahadat Pandoyoputro, O.Carm. menjadi Uskup Ko-konsekrator.
Mgr. Pain Ratu juga menjadi motor dalam menjalin keakraban para pemimpin agama di Kabupaten Belu dan Timor Tengah Utara (TTU), kawasan perbatasan Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan Timor Timur (Timtim).
Mgr. Pain Ratu pensiun sebagai Uskup Atambua pada 2 Juni 2007. Kepemimpinan Keuskupan Atambua diteruskan oleh Mgr. Dominikus Saku sampai penahbisannya.
Mgr. Pain Ratu menjadi Uskup Penahbis Utama bagi Mgr. Saku pada 21 September 2007, dengan didampingi Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang dan Uskup Weetebula, Mgr Gerulfus Kherubim Pareira, S.V.D. sebagai Uskup Ko-konsekrator.
Sumber: Wikipedia
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Uskup Anton Pain Ratu di Atambua
Uskup Tertua di Indonesia
Profil Singkat Mgr Anton Pain Ratu
TribunFlores.com
Renungan Harian Katolik Senin 27 November 2023, Allah, Manusia dan Uang |
![]() |
---|
Injil Katolik Senin 27 November 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan |
![]() |
---|
Kalender Liturgi Katolik Senin 27 November 2023 Hari Biasa Pekan XXXIV |
![]() |
---|
Kalender Liturgi Katolik Hari Ini Minggu 26 November 2023 Hari Tuhan Yesus Kristus Raja Semesta Alam |
![]() |
---|
Bacaan Injil Katolik Hari Ini Minggu 26 November 2023 Hari Yesus Kristus Raja Semesta Alam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.