Renungan Katolik

Renungan Harian Katolik Senin 27 November 2023, Tidak Terbuai dengan Harta Duniawi

Mari simak Renungan Harian Katolik Senin 27 November 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Tidak Terbuai dengan Harta Duniawi. Baca renungan katolik

Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
GEREJA - Gereja Paroki St.Theresia Mbata di Desa Rana Mbata, Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur. Mari simak Renungan Harian Katolik Senin 27 November 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Tidak Terbuai dengan Harta Duniawi. Baca renungan katolik 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Renungan Harian Katolik Senin 27 November 2023.

Tema renungan harian katolik yaitu Tidak Terbuai dengan Harta Duniawi.

Renungan harian katolik disiapkan untuk Hari biasa pekan XXXIV dengan warna liturgi hijau.

Bacaan: Dan. 1:1-6,8-20; MT Dan. 3:52,53,54,55,56; Luk. 21:1-4 dan BcO Yeh. 36:16-36.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 27 November 2023, Allah, Manusia dan Uang

 

Injil Katolik

Ketika Yesus mengangkat muka-Nya, Ia melihat orang-orang kaya memasukkan persembahan mereka ke dalam peti persembahan.

Ia melihat juga seorang janda miskin memasukkan dua peser ke dalam peti itu. Lalu Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang itu.

Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya."

Renungan Katolik

Daniel, Hananya, Misael, dan Azarya adalah pribadi yang berpendidikan; kaum bangsawan yang sungguh setia pada tradisi Yahudi walaupun mereka hidup di Babilonia. Kesetiaan mereka pada iman digambarkan secara apik. Kesetiaan mereka tidak luntur karena kemewahan dan kedudukan yang mereka terima, meskipun selalu saja ada yang memusuhi mereka.

Demikian juga kita, kedudukan dan kenikmatan hidup yang kita terima hendaknya tidak membuat kita lari dari kebenaran iman dan Tuhan. Kedudukan yang tinggi menuntut tanggung jawab yang besar pula.

Karena itu, sudah selayaknya kita tidak hanya mengandalkan kekuatan sendiri, tetapi juga kuasa Tuhan. Dalam setiap kenikmatan yang boleh kita rasakan, perlu kita sadari bahwa semua itu datang dari kasih karunia Tuhan.

Kedudukan yang baik dan kenikmatan hidup yang kita terima dari keluarga seharusnya memberi kita waktu yang cukup dan kesempatan yang lebih luas untuk semakin mengenal Tuhan dan kebenaran-Nya.

Mari kita tidak henti meneladan Tuhan dalam hidup kita. Dengan demikian, kita akan semakin dekat dan bersatu dengan-Nya.

Ya Bapa, semoga hati kami tidak terbuai dan mata kami tidak silau oleh kedudukan dan harta duniawi. Ajarlah kami untuk semakin bertumbuh dalam kesetiaan iman dan kebijaksanan hidup. Amin. (sumber adiutami.com).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved