Injil Katolik Hari Ini

Injil Katolik Hari Ini Rabu 29 November 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan

Mari simak Injil Katolik hari ini Rabu 29 November 2023.Injil Katolik hari ini lengkap mazmur tanggapan.Injil hari ini Lukas 21:12-19.

Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/MARIA MANGKUNG
GEREJA KATOLIK - Gereja Santo Fransiskus Xaverius Wailiti, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Mari simak Injil Katolik hari ini Rabu 29 November 2023.Injil Katolik hari ini lengkap mazmur tanggapan.Injil hari ini Lukas 21:12-19. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Injil Katolik hari ini Rabu 29 November 2023.

Injil Katolik hari ini lengkap mazmur tanggapan dan renungan harian Katolik.

Hari ini Rabu 29 November 2023 merupakan Hari Rabu Pekan Biasa XXXIV, dengan Warna Liturgi Hijau.

Adapun Bacaan Liturgi Katolik Hari Rabu 29 November 2023 adalah sebagai berikut:

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 29 November 2023, Penghormatan Terhadap Benda-benda Cuci

 

Bacaan Pertama : Dan. 5:1-6,13-14,16-17,23-28

Raja Belsyazar mengadakan perjamuan yang besar untuk para pembesarnya, seribu orang jumlahnya; dan di hadapan seribu orang itu ia minum-minum anggur.

Dalam kemabukan anggur, Belsyazar menitahkan orang membawa perkakas dari emas dan perak yang telah diambil oleh Nebukadnezar,

ayahnya, dari dalam Bait Suci di Yerusalem, supaya raja dan para pembesarnya, para isteri dan para gundik mereka minum dari perkakas itu.

Kemudian dibawalah perkakas dari emas dan perak itu, yang diambil dari dalam Bait Suci, Rumah Allah di Yerusalem,

lalu raja dan para pembesarnya, para isteri dan para gundik mereka minum dari perkakas itu; mereka minum anggur dan memuji-muji dewa-dewa dari emas dan perak, tembaga, besi, kayu dan batu.

Pada waktu itu juga tampaklah jari-jari tangan manusia menulis pada kapur dinding istana raja, di depan kaki dian, dan raja melihat punggung tangan yang sedang menulis itu.

Lalu raja menjadi pucat, dan pikiran-pikirannya menggelisahkan dia; sendi-sendi pangkal pahanya menjadi lemas dan lututnya berantukan.

Lalu dibawalah Daniel menghadap raja. Bertanyalah raja kepada Daniel: "Engkaukah Daniel itu, salah seorang buangan yang telah diangkut oleh raja, ayahku, dari tanah Yehuda?

Telah kudengar tentang engkau, bahwa engkau penuh dengan roh para dewa, dan bahwa padamu terdapat kecerahan, akal budi dan hikmat yang luar biasa.

Tetapi telah kudengar tentang engkau, bahwa engkau dapat memberikan makna dan dapat menguraikan kekusutan.

Oleh sebab itu, jika engkau dapat membaca tulisan itu dan dapat memberitahukan maknanya kepadaku,

maka kepadamu akan dikenakan pakaian dari kain ungu dan pada lehermu akan dikalungkan rantai emas, dan dalam kerajaan ini engkau akan mempunyai kekuasaan sebagai orang ketiga."

Kemudian Daniel menjawab raja: "Tahanlah hadiah tuanku, berikanlah pemberian tuanku kepada orang lain! Namun demikian, aku akan membaca tulisan itu bagi raja dan memberitahukan maknanya kepada tuanku.

Tuanku meninggikan diri terhadap Yang Berkuasa di sorga: perkakas dari Bait-Nya dibawa orang kepada tuanku,

lalu tuanku serta para pembesar tuanku, para isteri dan para gundik tuanku telah minum anggur dari perkakas itu; tuanku telah memuji-muji dewa-dewa dari perak dan emas,

dari tembaga, besi, kayu dan batu, yang tidak dapat melihat atau mendengar atau mengetahui, dan tidak tuanku muliakan Allah, yang menggenggam nafas tuanku dan menentukan segala jalan tuanku.

Sebab itu Ia menyuruh punggung tangan itu dan dituliskanlah tulisan ini. Maka inilah tulisan yang tertulis itu: Mene, mene, tekel ufarsin.

Dan inilah makna perkataan itu: Mene: masa pemerintahan tuanku dihitung oleh Allah dan telah diakhiri;

Tekel: tuanku ditimbang dengan neraca dan didapati terlalu ringan; Peres: kerajaan tuanku dipecah dan diberikan kepada orang Media dan Persia."

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan : Dan. 3:62-67

Pujilah Tuhan, hai matahari dan bulan, nyanyikanlah dan tinggikanlah Dia selama-lamanya.

Pujilah Tuhan, hai segala bintang di langit, nyanyikanlah dan tinggikanlah Dia selama-lamanya.

Pujilah Tuhan, hai segala hujan dan embun, nyanyikanlah dan tinggikanlah Dia selama-lamanya.

Pujilah Tuhan, hai segala angin, nyanyikanlah dan tinggikanlah Dia selama-lamanya.

Pujilah Tuhan, hai api dan panas terik, nyanyikanlah dan tinggikanlah Dia selama-lamanya.

Pujilah Tuhan, hai kedinginan dan pembekuan, nyanyikanlah dan tinggikanlah Dia selama-lamanya.

Bait Pengantar Injil : Wahyu 2:10

Ref. Alleluya.

Hendaklah engkau setia sampai mati, sabda Tuhan dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.

Bacaan Injil : Lukas 21:12-19

Karena nama-Ku kalian akan dibenci semua orang tetapi tidak sehelai pun rambut kepalamu akan hilang.

Pada waktu itu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Akan datang harinya kalian ditangkap dan dianiaya.

Karena nama-Ku kalian akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat, dimasukkan ke dalam penjara, dan dihadapkan kepada raja-raja dan para penguasa.

Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi. Sebab itu tetap teguhlah di dalam hatimu, jangan kalian memikirkan lebih dahulu pembelaanmu.

Aku sendirilah yang akan memberi kalian kata-kata hikmat, sehingga kalian tak dapat ditentang atau dibantah lawan-lawanmu.

Dan kalian akan diserahkan juga oleh orang tuamu, saudara-saudaramu, kaum keluargamu dan sahabat-sahabatmu, dan beberapa orang di antaramu akan dibunuh; karena nama-Ku kalian akan dibenci semua orang.

Tetapi tidak sehelai pun rambut kepalamu akan hilang. Kalau kalian tetap bertahan, kalian akan memperoleh hidupmu.

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus, Pada Renungan Harian Rabu 29 November 2023 dalam Bacaan Injil hari ini Lukas 21:12-19, bercerita tentang Karena nama-Ku kalian akan dibenci semua orang tetapi tidak sehelai pun rambut kepalamu akan hilang.

Bacaan Injil hari ini tidak mudah untuk didengarkan. Yesus melanjutkan peringatannya kepada orang banyak, ”Mereka akan menangkap dan menganiaya kamu, menyerahkan kamu, dan kamu semua akan masuk penjara karena namaku.”

Yesus juga menginstruksikan orang-orang, ”Jangan mempersiapkan pembelaanmu terlebih dahulu. Saya akan memberi Anda kebijaksanaan yang Anda butuhkan.”

Dan juga Yesus memperingatkan mereka bahwa mereka mungkin dikhianati oleh anggota keluarga yang mungkin “menyerahkan mereka” dan “sebagian dari kamu akan dihukum mati.”

Setelah kata-kata ini, Yesus mengucapkan beberapa kata penghiburan kepada para pendengarnya: “Benar, kamu akan dibenci semua orang karena nama-Ku. Namun, tidak sehelai rambut pun di kepala Anda akan hancur.

Dengan ketekunan Anda akan mengamankan hidup Anda.” Sekarang tanyakan pada diri Anda: apakah kata-kata terakhir Yesus ini menghibur dan meyakinkan Anda? Atau apakah mereka membuat Anda ingin "membanting pintu pada Yesus?"

Namun Yesus memanggil kita untuk mengikutinya! Dan jika kita memilih untuk mengikutinya, jalan itu juga dapat membawa kita ke salib!

Kata-kata Yesus ini mencerminkan kenyataan yang kita lihat dan dengar di dunia. Di seluruh dunia kita, orang-orang dianiaya dan dibunuh karena apa yang mereka yakini, cara mereka berpakaian, atau keyakinan bahwa mereka bisa dibuang!

Kami melihatnya di berita malam, membacanya di koran atau online. Seharusnya kita adalah "negara dunia pertama."

Namun, perilaku dan pilihan kita seringkali meniadakan kata-kata ini. Kadang-kadang, kita juga berperilaku seperti "biadab."

Jadi apa panggilan Injil ini? Mungkin panggilan hari ini adalah untuk menyadari bagaimana kita berinteraksi dengan orang-orang dalam hidup kita.

Apakah kita termasuk semua orang? Apakah kita menghormati setiap individu yang kita temui?

Atau apakah kita biadab satu sama lain dengan rumor, kebohongan, atau sindiran? Hari ini berhati-hatilah dengan kata-kata dan tindakan Anda. Waspadai pikiran dan “komentar batin” Anda.

Hari ini kita memiliki pilihan untuk menjadi negatif dan merendahkan. Namun, kita juga memiliki pilihan untuk menerima dan menghormati setiap individu yang kita temui. Apa yang akan menjadi pilihan kita?

Doa Penutup

Allah Bapa yang Mahabaik, kami bersyukur karena Engkau telah menunjukkan jalan keselamatan kepada kami dalam diri Yesus Kristus, Putra-Mu.

Semoga Sabda-Nya yang kami dengar sungguh menjadi bekal perjalanan hidup kami untuk mewujudkan cinta kasih, keadilan dan damai sejahtera serta untuk memasuki Kerajaan-Mu yang abadi.

Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin. (Sumber The Katolik.com).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved