Menteri Sandiaga di Labuan Bajo
Menteri Sandiaga Ungkap 3 Negara Tertarik Buka Penerbangan Langsung ke Labuan Bajo
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan ada tiga negara yang tertarik buka penerbangan
Penulis: Berto Kalu | Editor: Hilarius Ninu
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan ada tiga negara yang tertarik untuk membuka penerbangan langsung ke Labuan Bajo, NTT.
Tiga negara tersebut yakni Australia, Malaysia dan Singapura. Sandiaga menyebutkan, berdasarkan instruksi Presiden Jokowi pihaknya bersama kementerian dan lembaga terkait kini sedang menyiapkan Bandara Komodo agar bisa melayani penerbangan langsung dari luar negeri.
"Dengan bertambahnya jumlah penerbangan dan ketersediaan kursi diharapkan target satu juta penumpang bisa tercapai tahun depan," ungkap Sandiaga usai meninjau fasilitas di Bandara Komodo, Selasa 5 Desember 2023.
Sandiaga menyebut, penambahan frekuensi penerbangan tersebut diharapkan bisa menekan harga tiket pesawat yang mahal. Tiket pesawat yang mahal disebutnya menjadi salah satu penghambat tercapainya target 1 juta penumpang.
Baca juga: Tanam Pohon Bodhi di Labuan Bajo, Jokowi: Tindakan Nyata Hadapi Perubahan Iklim
Dengan penambahan penerbangan diharapkan pengoperasian Bandara Komodo makin efisien.
Lebih lanjut dijelaskan Sandiaga, sebetulnya Bandara Komodo telah menyandang status bandara internasional. "Sudah ditambahkan ke list bandara internasional saat KTT Asean pada Mei lalu," katanya.
Dalam kesempatan itu Sandiaga juga meninjau sejumlah fasilitas yang ada di Bandara Komodo, mulai dari area kedatangan, dan travel map untuk para turis.
Ia didampingi Direktur Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo (BPOLBF) Shana Fatina dan Kepala Bandara Komodo Ceppy Triono.
Sebelumnya Ceppy memastikan dari segi fasilitas maupun sarpras yang dimiliki, Bandara Komodo sudah layak menjadi bandara internasional.
Diketahui, Bandara Komodo Labuan Bajo memiliki runway atau landasan pacu sepanjang 2650 meter dan lebar 45 meter, dan mampu didarati pesawat jet sekelas Boeing 737 dan Airbus A320. (uka)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.