Renungan Katolik
Renungan Harian Katolik Jumat 8 Desember 2023, Mendatangkan Keselamatan Abadi
Mari simak Renungan Harian Katolik Jumat 8 Desember 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Mendatangkan Keselamatan Abadi.
Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya. Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya, dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan.”
Kata Maria kepada malaikat itu, “Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku tidak bersuami?” jawab malaikat itu kepadanya, “Roh Kudus akan turun atasmu, dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.
Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, ia pun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya, dan inilah bulan yang keenam bagi dia yang disebut mandul itu.
Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.” Maka kata Maria, “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; terjadilah padaku menurut perkataanmu itu.” Lalu malaikat itu meninggalkan dia.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik
Tuhan mau mewujudkan rencanaNya untuk menyelamatkan umat manusia dengan mengutus PuteraNya. Kita harus bersyukur kepada Tuhan karena Tuhan sudah mewujud-nyatakan apa yang sudah direncanakannya dari abad-ke abad.
Tuhan mau memenuhi janji-Nya, yang sudah disampaikanNya kepada tokoh -tokoh iman dan para nabi dari jaman ke jaman. Kita harus bersyukur kepada Tuhan karena Ia sangat setia untuk memenuhi janjiNya.
Dan Tuhan juga mau menuunjukkan keikutsertaan-Nya dalam sejarah keselamatan manusia. Kita harus bersyukur kepada Tuhan karena Dia sangat prihatin dengan keadaan manusia berdosa.
Ia turun ke dunia merasakan penderitaan manusia dan karena cintaNya akan manusia, Ia berani berkorban, mati di kayu salib.
Nah, seperti diwartakan hari ini, di mana Maria menyatakan kesanggupannya untuk menjadi Bunda Yesus, ini adalah awal dari karya keselamatan Allah melalui seorang wanita yang mau kehendak Allah terjadi dalam dirinya. Rahimnya dijadikan pintu gerbang keselamatan atas kuasa Roh Kudus, Roh Allah sendiri.
Tentunya peristiwa ini menjadi sukacita ini bukan hanya karena aktivitas Tuhan semata, tetapi juga karena keterlibatan manusia pun menjadi sangat nampak. Maria, mewakili umat manusia di dunia ini, memberikan satu tanggapan yang sesuai dengan keinginan Tuhan, maka dengan demikian karya keselamatan Tuhan pun bisa terjadi di dunia ini.
Kita bisa membayangkan kalau Maria tidak menanggapinya dengan positip, kita tidak tahu apa yang akan terjadi dengan kita. Maka seharusnya kita harus berterima kasih kepada Bunda Maria karena ia menanggapi tawaran Allah sehingga kita pun boleh mengalami keselamatan.
Dengan menerima Sakramen permandian kita sudah menjadi anggota Gereja yang sah. Apakah kita selalu bekerja sama dengan Tuhan agar keselamatan itu sungguh menjadi satu kenyataan bagi kita?
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/Misa-Krisma-di-Kupang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.