Renungan Katolik

Renungan Harian Katolik Senin 11 Desember 2023, Selalu Bersedia Membantu Orang Lain

Mari simak Renungan Harian Katolik Senin 11 Desember 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Selalu Bersedia Membantu Orang Lain.

Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/MARIA MANGKUNG
GEREJA - Tampak depan Gereja Santo Yohanes Maria Vianney Magepanda, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.Mari simak Renungan Harian Katolik Senin 11 Desember 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Selalu Bersedia Membantu Orang Lain. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Renungan Harian Katolik Senin 11 Desember 2023.

Tema renungan harian katolik yaitu Selalu Bersedia Membantu Orang Lain.

Renungan harian Katolik disiapkan untuk pekan II Adven jelang Natal 2023.

Baca juga: Bacaan Injil Katolik Senin 11 Desember 2023 Lengkap Renungan Harian Katolik

 

Bacaan Pertama Yesaya 35:1-10
Mazmur Tanggapan Mzm. 85:9ab-10.11-12.13-14
Bait Pengantar Injil Yesaya 33:22
Bacaan Injil Lukas 5:17-26

Bacaan Pertama – Yesaya 35:1-10

Padang gurun dan padang kering akan bergirang, padang belantara akan bersorak-sorai dan berbunga; seperti bunga mawar ia akan berbunga lebat, akan bersorak-sorak, ya bersorak-sorak dan bersorak-sorai.

Kemuliaan Libanon, semarak Karmel dan Saron akan diberikan kepadanya; Orang akan melihat kemuliaan Tuhan, semarak Allah kita. Kuatkanlah tangan yang lemah lesu dan teguhkanlah lutut yang goyah.

Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati, “Kuatkanlah hatimu, jangan takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan ganjaran. Ia sendiri datang menyelamatkan kalian!” Pada waktu itu mata orang-orang buta akan dicelikkan, dan telinga orang-orang tuli akan dibuka.

Pada waktu itu orang lumpuh akan melompat seperti rusa, dan mulut orang bisu akan bersorak-sorai; sebab mata air memancar di padang gurun, dan sungai di padang belantara; tanah pasir yang yang hangat akan menjadi kolam dan tanah gersang menjadi sumber-sumber air; di tempat serigala berbaring akan tumbuh tebu dan pandan.

Di situ akan ada jalan raya, yang akan disebut Jalan Kudus; orang yang tidak tahir tidak akan melintasinya, dan orang-orang pandir tidak akan mengembara di atasnya.

Di situ tidak akan ada singa, binatang buas tidak akan menjalaninya dan tidak akan terdapat di sana; orang-orang yang dibebaskan Tuhan akan pulang dan masuk ke Sion dengan bersorak-sorai, sedang sukacita abadi meliputi mereka; kegirangan dan sukacita akan memenuhi mereka, kedukaan dan keluh kesah akan menjauh.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan – Mzm. 85:9ab-10.11-12.13-14

Ref. Perlihatkanlah kepada kami kasih setia-Mu, ya Tuhan.

Aku ingin mendengar apa yang hendak difirmankan Allah! Bukankah Ia hendak berbicara tentang damai kepada umat-Nya. Sungguh, keselamatan dari Tuhan dekat pada orang-orang takwa, dan kemuliaan-Nya diam di negeri kita.

Kasih dan kesetiaan akan bertemu, keadilan dan damai sejahtera akan berpelukan. Kesetiaan akan tumbuh dari bumi, dan keadilan akan merunduk dari langit.

Tuhan sendiri akan memberikan kesejahteraan, dan negeri kita akan memberikan hasil. Keadilan akan berjalan di hadapan-Nya dan damai akan menyusul di belakang-Nya.

Bait Pengantar Injil – Yesaya 33:22

Ref. Alleluya.

Lihat, raja kita, Tuhan semesta alam, datang!

Bacaan Injil – Lukas 5:17-26

Pada suatu hari, ketika Yesus sedang mengajar, ada beberapa orang Farisi dan ahli Taurat duduk mendengarkan-Nya. Mereka datang dari semua desa di Galilea dan Yudea dan dari Yerusalem.

Kuasa Tuhan menyertai Yesus, sehingga Ia dapat menyembuhkan orang sakit. Maka datanglah beberapa orang mengusung seorang lumpuh di atas tempat tidur. Mereka berusaha membawa dia masuk dan meletakkannya di hadapan Yesus.

Tetapi karena banyaknya orang di situ, mereka tidak dapat membawa masuk. Maka mereka naik ke atap rumah dan membongkar atap itu. Kemudian mereka menurunkan si lumpuh ke tengah-tengah orang banyak tepat di depan Yesus. Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia, “Hai Saudara, dosamu sudah diampuni.”

Tetapi ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi berpikir dalam hati, “Siapakah orang yang menghujat Allah ini? Siapa dapat mengampuni dosa selain Allah sendiri?” Akan tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu Ia berkata kepada mereka, “Apa yang kalian pikirkan dalam hati?

Manakah lebih mudah mengatakan, ‘Dosamu sudah diampuni’ atau mengatakan, ‘Bangunlah dan berjalanlah’? Tetapi supaya kalian tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa.”

Lalu Yesus berkata kepada si lumpuh, “Aku berkata kepadamu: Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumah!” Seketika itu juga bangunlah orang itu di depan mereka, lalu mengangkat tempat tidurnya dan pulang ke rumahnya sambil memuliakan Allah.

Semua orang takjub, lalu memuliakan Allah. Mereka amat takut dan berkata, “Hari ini kita telah menyaksikan hal-hal yang sangat menakjubkan.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik

Seberapa jauh Anda bersedia membantu orang yang membutuhkan? Dalam Injil kita terdapat seorang lumpuh yang dibawa kepada Yesus oleh orang-orang yang tidak mementingkan diri sendiri.

Laki-laki yang tidak memikirkan keselamatan dirinya sendiri sehingga bisa membantu. Pria yang melakukan segalanya sehingga mereka bisa membawa seseorang kepada Yesus.

Bagaimana jika tidak ada orang yang tidak mementingkan diri sendiri dan berani menolong orang lumpuh itu?

Orang lumpuh akan tetap lumpuh seumur hidupnya. Namun dia sangat diberkati karena dia bertemu dengan orang-orang yang membantunya mendekati Yesus.

Ketika Anda membantu seseorang yang membutuhkan, Anda membuka diri terhadap berkat yang sangat besar dari Tuhan.

Inilah yang terjadi pada orang-orang yang membawa orang lumpuh itu kepada Yesus. Mereka diberkati oleh Yesus dan diampuni dosanya yang banyak (Lukas 5:20).

Saat Anda melanjutkan perjalanan Anda di dunia ini, Anda akan terus bertemu dengan mereka yang membutuhkan. Jangan pernah melepaskan kesempatan untuk membantu baik itu bantuan materi maupun spiritual.

Jika Anda harus melupakan diri sendiri sejenak agar dapat mengulurkan tangan membantu, bantulah dengan segala cara. Setiap usaha yang Anda lakukan untuk orang lain selalu dihargai oleh Yesus.

Doa Penutup

Allah Bapa kami di surga, semoga gambaran Putra-Mu selalu terbayang di mata kami. Semoga impian kami akan kebahagiaan dan keadilan dapat terlaksana berkat kuasa sabda-Nya.

Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin. (sumber renungan katolik.com).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved