Pojok Baca Hadir di Ruteng, Menunggu Sambil Baca Buku di Lobi Kantor Bupati Manggarai

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM,Charles Abar

TRIBUNFLORES.COM,RUTENG-Dinas Kearsipan dan Perpustakaan kabupaten Manggarai terus melakukan inovasi untuk memberi ruang bagi masyarakat dalam meningkatkan literasi baik pegawai maupun masyarakat pada umumnya.

Terbaru, dinas ini membuka secara resmi Pojok Baca Digital (Pocadi) di Lobi Kantor Bupati Manggarai. Di Pocadi ini tidak hanya menyediakan e-book atau buku digital ada juga buku bacaan fisik.

Diresmikan oleh Bupati Manggarai Herybertus GL.Nabit, Pocadi ini merupakan hibrid mini, sangat lengkap berada di sudut kanan Lobi Kantor Bupati Manggarai. Berbagai koleksi di sediakan seperti buku cetak, koleksi digital dan dilengkapi dengan rak buku dan meja kursi untuk pengunjung.

Pengunjung Pocadi juga bisa mengakses server koleksi digital dengan layanan internet yang memadai. Koleksi cetak dan digital (e-book) yang ada di Pokcadi berasal dari konten yang tersimpan pada pocal server dan juga konten iPusnas. iPusnas bisa kita unduh melalui play Store.

Baca juga: Senyuman Sr.Marcelina Saat Lihat Siswanya Presentasikan Karya Ilmiah

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan kabupaten Manggarai Venidiana Wanggut mengatakan, kehadiran Pokcadi untuk memberikan layanan perpustakaan pada pusat aktiftas masyarakat. Kantor Bupati Manggarai merupakan tempat yang sangat strategis dalam menyebarkan literasi baca.

Dikatakan Kadis Veni, Pokcadi ini tidak hanya bisa diakses oleh pegawai pemerintahan. Masyarakat umum juga bisa menikmati layanan dari Pojok Baca ini.

Operasi sangat mudah, dengan mendaftarkan diri menjadi member, setelah itu bisa mengakses buku bacaan di e-book. Selain itu jangkauan jaringan juga sangat luas bahkan bisa akses dari Alun-alun kota Ruteng yang telah berada di depan kantor Bupati Manggarai.

Kehadiran Pokcadi ini dengan tujuan memperkuas layanana perpustakaan untuk dapat dinikmati oleh masyarakat Manggarai.

"Tujuan pokcadi ini untuk memperluas layanan perpustakaan agar dapat di nikmati oleh seluruh masyarakat melalui koleksi cetak maupun digital. Hal ini juga untuk meningkatkan literasi dan kualitas layanan publik," ujar Kadis Veni, di Ruang kerjanya, Senin 11 Desember 2023.

Sementara itu, keberadaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah kabupaten Manggarai selama ini telah mendorong berbagai macam inovasi.

Kerja kolaborasi dengan berbagai pihak terus dilakukan dengan mendirikan perpustakaan di tingkat kecamatan hingga desa-desa yang jauh dari pelayanan perpustakaan daerah.

Selama ini juga keberadaan Dinas ini tidak hanya konsentrasi pada literasi baca tetapi juga turut memberikan pelatihan baik digitalisasi maupun pengembangan sektor UMKM rumah tangga dengan memberikan pendampingan.

Fransiska S.A Hamput, SE, Kabid Pelestarian Bahan Pustaka, menambahkan, selama ini pihaknya terus didatangi oleh sekolah-sekolah TK dan belajar langsung dan mendapatkan pendampingan.

Pihaknya juga memberi pelayanan dari sekolah-sekolah dengan konsep pelayanan inklusif.

"Kita memberi pelayanan ke sekolah-sekolah dengan mencakup semua sekolah baik swasta, seperti SLB karya Murni, MTS dan juga sekolah sekolah negeri lainya," ujar Cika.

Beberapa pelayanan perpustakaan daerah juga menyasar di 12 Kecamatan dan ada empat desa yang memiliki perpustakaan terverifikasi Perpustakaan nasional.(Cr2).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News