Berita Nagekeo

Manfaat Aplikasi Srikandi yang Dilaunching Pemda Nagekeo

Pemda Nagekeo kini memiliki aplikasi Srikandi. Aplikasi itu diklaim sangat bermanfaat bagi semua OPD Pemda Nagekeo.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-HUMAS NAGEKEO
LAUNCHING -Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do pose bersama pimpinan OPD pose bersama usai melaunching aplikasi Srikandi di Aula Setda Nagekeo, Senin 11 Desember 2023. 

TRIBUNFLORES.COM, MBAY - Pemerintah Kabupaten Nagekeo melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan melaunching aplikasi Sistem Informasi dan Kearsipan Dinamis Terintergrasi (Srikandi).

Acara tersebut digelar di Aula Setda Nagekeo, Civic Center Kota Mbay, Nagekeo, Senin 11 Desember 2023.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do dan dihadiri seluruh pimpinan SKPD, ASN di lingkungan Pemkab Nagekeo.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Nagekeo, Renata Fernandez mengatakan kehadiran aplikasi Srikandi pada hakekatnya menggantikan pekerjaan administrasi yang selama ini dilakukan secara manual ke sistem online berbasis elektronik.

Baca juga: Siswa Muslim di MAN Nagekeo Tampilkan Jogek Adhak Saat Sambut Imam Katolik

 

"Aplikasi ini mencakup seluruh sistem administrasi di setiap SKPD mulai dari agenda surat menyurat mulai dari tandatangan pimpinan bahkan sampai ke tandatangan Bupati harus terintegrasi secara elektronik satu sama lain,"jelas Renata dikutip TRIBUNFLORES.COM dari nagekeokab.go.id Selasa 12 Desember 2023.

Renata menjelaskan aplikasi Srikandi selain mempermudah proses administrasi juga mengurangi pengeluaran biaya alat tulis kantor (ATK).

"Aplikasi ini juga mempermudah proses administrasi dan efisensi waktu karena bisa dilakukan secara online di mana saja. Ke depan tidak ada lagi istilah surat menyurat,"jelas Dia.

Sejauh ini aplikasi Srikandi sudah digunakan beberapa SKPD secara internal salah satunya Dinas Komunikasi dan Informatika.

Ke depannya, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah akan sekali lagi melakukan Bimbingan teknis kepada para admin di setiap SKPD untuk bisa mengoperasikan Aplikasi Srikandi untuk kepentingan lebih lanjut.

“Nanti kami satu kali lagi adakan kegiatan Bimtek karena disposisi semua harus terkoneksi semua dari Bupati, Sekda, Asisten sampai ke pimpinan SKPD masing-masing” jelasnya.

Baca juga: Kunjungan Kerja di Nagekeo Presiden Jokowi Batal Kenakan Sandal Jepit Merah

Sementara itu Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do dalam sambutannya berharap inovasi tersebut segera direalisasikan di setiap SKPD.

Memanfaatkan Aplikasi Srikandi, Bupati mengatakan Perangkat daerah dapat membangun sistem perencanaan mulai dari perencanaan mingguan, bulanan bahkan tahunan.

Bupati mengatakan progam tata kelola Kepemerintahan berbasis IT ini sudah digaungkan sejak lama.

Oleh sebab itu, agar aplikasi ini segera diterapkan, Bupati menyarankan dalam menentukan admin setiap SKPD lebih fokus kepada staf yang memiliki latar belakang IT.

Launching aplikasi srikandi oleh Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do
Launching aplikasi srikandi oleh Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do

“Yang harus dilakukan adalah pelatihan terhadap ASN yang baru lulus 3 atau 4 tahun terakhir, dibuat supaya ada pelatih sehingga masing-masing perangkat Daerah tahu kelemahannya,” saran Bupati.

Ia berharap, kehadiran Aplikasi Srikandi ini dapat memicu semangat kerja seluruh ASN dalam menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing.

ASN juga diharapkan dapat memiliki peran ganda dalam tugas dan tanggung jawabnya.

“Kepada staf multi tasking harus diberi reward. Menurut saya sangat wajar dia bisa mengembangkan diri sehingga multi tasking,”ungkap Bupati.

Sementara itu Kepala Seksi Pengelola dan Pemanfaatan Kearsipan Maryanti Labha Tonga bahwa aplikasi Srikandi dapat diakses menggunakan HP android.

"Fitur yang ada di di dalamnya itu memuat beranda, administrasi, unit kerja, jabatan, pengguna logo instansi dan pencatatan surat dibuat oleh perangkat Daerah,"jelas Yanti Tonga.

Ia menyebutkan dalam implementasinya, aplikasi Srikandi ini berpusat di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan yang bertindak sebagai admin Pemda.

"Tugas saya sebagai admin Pemda membuat seluruh akun dari Bupati, Wakil Bupati, Setda Asisten sampai ke Pimpinan perangkat. Kemudiaan tugas admin melanjutkan dari penginput dari Sekertaris sampai staf, untuk setiap bidang,"pungkasnya. (*)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved