Berita NTT
Ini Penyebab Munculnya Vegetasi Sabana di NTT
Vegetasi sabana adalah padang rumput yang dipenuhi semak atau perdu, dan beberapa jenis pohon, seperti akasia dan palem.
Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Vegetasi sabana adalah padang rumput yang dipenuhi semak atau perdu, dan beberapa jenis pohon, seperti akasia dan palem.
Lazimnya, vegetasi ini terbentuk di wilayah tropis dan subtropis.
Sabana bisa dijumpai di Afrika dan Australia.
Menariknya, satu wilayah di Indonesia juga memiliki sabana, yaitu di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca juga: Wisata Flores, Tak Hanya di Labuan Bajo, Wisatawan Bisa Lihat Komodo Pota di Manggarai Timur
Penyebab kemunculan sabana di NTT
Dikutip dari buku Alat Peraga IPA Inovatif (2023) oleh Kintan Limiansih dkk, vegetasi sabana adalah padang rumput luas dengan sedikit pohon yang tersebar di wilayahnya.
Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah wilayah di Indonesia yang memiliki sabana. Mayoritas vegetasi ini dapat dijumpai di Pulau Sumba.
Dikutip TRIBUNFLORES.COM dari Kompas.com Selasa 19 Desember 2023 menyebutkan penyebab di Nusa Tenggara Timur terdapat vegetasi sabana adalah:
A. Musim tidak beraturan
B. Suhu udara paling tinggi
C. Intensitas penyinaran tinggi
D. Curah hujan tahunan rendah
E. Kondisi tanah selalu kering.
Jawaban yang tepat adalah opsi D. Penyebab di Nusa Tenggara Timur terdapat vegetasi sabana adalah curah hujan tahunannya rendah.
Menurut Sutomo dalam Asal-usul Formasi Savana: Tinjauan dari NTT dan Hasil Penelitian di Baluran Jawa Timur, NTT memiliki karakteristik wilayah yang cenderung kering.
Hal inilah yang melatarbelakangi munculnya sabana di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Walau begitu, sejarah kemunculan sabana di Indonesia, masih dipertanyakan asal-usulnya. Para ahli hanya mendasarkan pemahamannya pada teori yang sudah ada.
Beberapa teori menjelaskan bahwa sebenarnya sabana terbentuk dari hutan monsun yang kerap terbakar.
Di sisi lain, ada ahli yang berpendapat bahwa sabana terbentuk secara alami, karena dipengaruhi faktor iklim dan kondisi tanaman.
Selain di Pulau Sumba, persebaran vegetasi Sabana juga ada di Lombok, Sumbawa, Pulau Komodo, Flores, Lomblen, dan Alor.
Kesimpulannya, penyebab munculnya vegetasi sabana di NTT, yakni karena curah hujan tahunannya rendah dan karakteristik wilayahnya yang cenderung kering.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Berita NTT
Vegetasi Sabana di NTT
Vegetasi Sabana
Munculnya Vegetasi Sabana di NTT
Tribun Flores.com
Kalender Liturgi Katolik Rabu 20 Desember 2023, Hari Biasa Khusus Adven |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Flores Hari Ini Selasa 19 Desember 2023, Sebagian Wilayah Hujan Ringan |
![]() |
---|
Bacaan Liturgi Hari Ini Selasa 19 Desember 2023 Hari Biasa Khusus Adven |
![]() |
---|
2 Jam Sebelum Diwisuda, Mahasiswa di Kupang Ditemukan Meninggal dalam Rumah Kosong |
![]() |
---|
Penjelasan BMKG NTT soal Musim Hujan di Kota Kupang Mundur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.