Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Harian Katolik 19 Desember 2023, Keselamatan Datang kepada Kita
Mari simak Renungan Harian Katolik 19 Desember 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Keselamatan Datang kepada Kita.
Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
Sesungguhnya, engkau akan menjadi bisu dan tidak dapat berkata-kata sampai pada hari semuanya ini terjadi, karena engkau tidak percaya akan perkataanku yang pada waktunya akan terbukti kebenarannya.”
Sementara itu orang banyak menanti-nantikan Zakharia. Mereka begitu heran bahwa ia begitu lama berada dalam Bait Suci. Ketika ia keluar dan tidak dapat berkata-kata kepada mereka, mengertilah mereka bahwa ia telah melihat suatu penglihatan di dalam Bait Suci.
Lalu Zakharia memberi isyarat kepada mereka, sebab ia tetap bisu. Ketika selesai masa tugasnya, ia pulang ke rumah. Tak lama kemudian mengandunglah Elisabet, isterinya, dan selama lima bulan ia tidak menampakkan diri.
Katanya, “Inilah suatu perbuatan Tuhan bagiku! Sekarang Ia berkenan menghapuskan aibku di depan orang.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Katolik
Seorang pendaki gunung pasti akan sangat puas dan bersukacita ketika ia sudah mencapai puncak gunung yang ia dambakan. Lelah susah luka selama pendakian akan begitu saja semacam terobati ketika sudah menginjakkan kaki dipuncang gunung.
Padahal kalau dilihat selamat perjalanan, bisa jadi ia harus berkali-kali lukas dan terjatuh. Selama menuju puncak, berapa kali saja nyawanya terancam maut. Ia juga harus membawa beban yang tidak sedikit supaya ia sampai ke puncak dengan aman dan selamat.
Jika ia beriman, berapa kali doa singkat yang ia ucapkan untuk memohon berkat ia lakukan selama perjalanan. Bahkan jauh sebelum hari pendakian dimulai, sudah berpa lama ia mempersiapkan diri dengan bermacam-macam latihan. Semuanya ‘hanya’ untuk mencapai puncak. Setelah sampai di puncak, hanya syukur dan sukacita yang ia rasakan.
Dalam bahasa iman, kita bisa mengungkapkan ‘semuanya indah pada waktunya’. Dalam banyak kesempatan, itu manjadi kata kunci dan pembuktian yang tidak bisa disangkal. Sebelum ‘waktunya’, orang akan mengalami berbagai kesulitan, bahkan sampai pada mempertanyakan kehadiran Tuhan.
Bisa jadi ia sampai pada moment ‘kehilangan iman’. Persis itulah yang dialami banyak santo santa ketika mereka mangalami masa-masa sulit dalam hidup mereka. Namun kunci dari semuanya itu adalah tetap setia dan berjalan bersama Tuhan.
Zakaria dan Elisabeth adalah orang beriman yang sedang menapaki pendakian gunung. Mereka yakin bahwa dipuncak gunung Tuhan ada dan memberi sukacita. Iman mereka diuji sepanjang waktu, bahkan sampai usia yang sudah lanjut.
Zakaria sebagai imam besar tentu juga mempunyai pertanyaan tentang bagaimana Tuhan memberkati mereka, mengapa kok istrinya tidak mempunyai anak. Kegelisahan itu dijawab jauh lama setelah mereka lanjut usia.
Pada akhirnya Elisabeth bisa berkata “Inilah suatu perbuatan Tuhan bagiku, dan sekarang Ia berkenan menghapuskan aibku di depan orang.”
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.