Lumbung Padi Mbay

Ironi Petani di Lumbung Padi Mbay Tak Ada Persediaan Padi untuk Makan

Ribuan petani di Mbay sedang menghadapi masalah serius tidak punya stok padi terdampak belum rampung rehabilitasi saluran irigasi Bendungan Sutami

|
Penulis: Egy Moa | Editor: Egy Moa
TRIBUNFLORES.COM/EGINIUS MO'A
Lahan sawah belum diolah petani karena belum ada suplai air dari irigasi Bendung Sutami di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Pulau Flores, Rabu 20 Desember 2023. 

Yohanes punya dua Ha sawah di kawasan saluran sekunder satu pintu enam. Padi dipanen itu, kata Yohanes, sebagian digiling dijual untuk belanja kebutuhan yang lain dan selebihnya untuk kebutuhan makan  sehari-hari.

‘Tahun ini paling berat bagi petani sawah di seluruh Mbay. Sawah tidak bisa diolah sama sekali. Kejadian sebelumnya, kita masih pinjam padi kepada tetangga atau keluarga nanti diganti ketika panen, tapi saat ini nasib kami semua sama. Tidak ada lagi stok padi di rumah,” kata Yohanes.

“Yohanes punya rencana menjual pisang membeli beras. Ia punya rumpun  pisang lumayan  banyak, meski tanaman pisang tidak akan mampu menalangi semua kebutuhan beras dan lainnya.

“Empat atau lima bulan ke depan, keadaanya akan berat sekali bagi kami untuk beli beras sampai ada panen baru,”kata Yohanes.

Baca juga: Manfaat Aplikasi Srikandi yang Dilaunching Pemda Nagekeo

Lain lagi cerita Muhamad Hasan. Rabu siang, dia datang ke Bendungan Sutami memastikan proyek rehabilitasi saluran ini. Pensiunan PNS Dinas PKO Nagekeo menyaksikan rehabilitasi saluran induk belum selesai, sehingga air belum dilepas ke saluran induk.

Hasan mengaku punya empat Ha sawah. Semua padi dipanen pertengahan tahun lalu telah habis digiling dijual. Yang tersedia di rumahnya hanya cukup untuk makan, namun persediaan itu akan habis sebelum musim tanam.

“Tahun depan, kami harus beras ke pasar sampai ada panen baru,” imbuh Hasan.

Hasan berharap pemerintah Kabupaten Nagekeo  menepati janji melepas air pada awal bulan Januari 2023, sehingga petani bisa mulai menggarap lahan dan menanam padi.

Kepala Dinas Pertanian Nagekeo, Oliva Monika Mogi, dihubungi Selasa siang masih bertugas di desa. Dia janji akan memberi tanggapannya. *

 

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

 

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved