Harga Daging di Larantuka

Harga Daging Babi di Larantuka Rp 125 Ribu Per-Kg, Diprediksi Melonjak Saat Natal

-Harga daging babi di Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur tembus Rp 125 ribu per kilogram. Harganya diprediksi melonjak

Penulis: Paul Kabelen | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/PAUL KABELEN
Harga daging babi jelang Natal dan Tahun Baru di Larantuka, Kabupaten Flores Timur tembus Rp 125 ribu per kilo 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Harga daging babi di Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur tembus Rp 125 ribu per kilogram. Harganya diprediksi melonjak saat hari raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Lonjakan harga daging babi yang menjadi budaya konsumtif itu buntut dari populasi babi yang berkurang pasca serangan virus African Swine Faver pada tahun 2020 lalu.

Bernadus Sabon Kolin (50), pengusaha daging babi di Kelurahan Puken Tobi Wangibao, Kecamatan Larantuka, mengatakan kenaikan harga sudah berlangsung sejak tajun 2022.

"Sebelum ASF, harganya berkisar Rp 80 ribu, sekarang babi sudah berkurang jadi pengaruh ke harga," katanya kepada wartawan, Jumat, 22 Desember 2023.

 

 

Baca juga: BREAKING NEWS : Kios Milik Warga Adonara di Flores Timur Digasak Pencuri

 

 

Dalam seminggu, Bernadus memotong paling sedikit 2 ekor babi untuk dijual. Bahkan, untuk memenuhi permintaan pelanggan, ia bahkan membeli babi utuh dari Kabupaten Ngada.

Ia mengaku dagingnya sudah disteril dan mendapat ijin dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Flores Timur. Dokter hewan pada instansi itu selalu memeriksa usahanya sebelum dipasarkan.

"Setiap pagi mereka biasa datang cek. Saya punya sudah steril dan ada surat ijinnya," pungkasnya.

Bernadus menyiapkan 10 ekor babi satu hari sebelum 25 Desember 2023. Namun banyak pelanggan sudah memesan jauh-jauh hari karena khawatir tak kebagian jatah.


Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved