Renungan Katolik
Renungan Harian Katolik Senin 1 Januari 2024, Jangan Ragu Menjawab Panggilan
Mari simak Renungan Harian Katolik Senin 1 Januari 2024.Tema renungan harian katolik yaitu jangan Ragu Menjawab Panggilan.
Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Renungan Harian Katolik Senin 1 Januari 2024.
Tema renungan harian katolik yaitu jangan Ragu Menjawab Panggilan.
Renungan harian katolik disiapkan untuk hari raya santa perawan Maria Bunda Allah.
Baca Injil berikut sebelum menyimak renungan harian katolik.
Baca juga: Teks Misa Tutup Tahun Minggu 31 Desember 2023 Lengkap Renungan Harian Katolik
Hari Senin bertepatan dengan Hari Perdamaian Sedunia dengan Warna Liturgi Putih.
Bacaan hari Senin: Bil. 6:22-27; Mzm. 67:2-3,5,6,8; Gal. 4:4-7; Luk. 2:16-21 dan BcO Ibr. 2:9-17
Injil Katolik
Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan. Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu.
Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka.
Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya.
Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.
Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya.
Renungan Katolik
Injil hari ini mengajak kita belajar dari Ibu Maria, Bunda Allah, Bunda kita. Dalam kegembiraan menggendong dan memeluk Bayinya, Bunda Maria tetap menyadari bahwa ia sekaligus memeluk dan menggendong misteri amat besar dan agung yang tak mampu ia pahami.
Namun, kabar para gembala menunjukkan bahwa misteri yang ia pendam ternyata bukan hanya miliknya, melainkan juga milik orang-orang sederhana, para gembala itu. Sukacita Bunda Maria lalu bercampur dengan kepasrahan pada kehendak Allah. Maka, ia memilih menyimpan segala perkara itu dalam hatinya.
Kehadiran para gembala dan warta sukacita yang mereka bawa bagi Maria menjadi peneguhan bahwa rencana dan karya Allah sungguh sedang terjadi dalam hidup mereka. Sukacita Bunda Maria menjadi sukacita orang lain juga.
Dalam hidup kita pun kadang-kadang ada orang-orang sederhana yang hadir untuk meneguhkan karya dan pelayanan serta niat-niat baik kita.
Ternyata, kita tidak sendirian karena Allah juga bekerja dalam diri banyak orang.
Ada orang-orang berkehendak baik yang juga menjadi tanda kehadiran dan karya Allah dalam diri kita.
Tuhan, semoga kami sebagai umat beriman tidak ragu menjawab panggilan untuk secara bersama terlibat dalam karya penyelamatan-Mu. Amin. (sumber adiutami.com).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.