Doa Bapa Kami

Doa Bapa Kami dalam Agama Katolik dan Maknanya

Alangkah baiknya makna doa tersebut dipahami agar sahabat Tribuners dapat menjiwai doa tersebut;

Penulis: Nofri Fuka | Editor: Nofri Fuka
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
Doa Bapa Kami dalam Agama Katolik dan Maknanya. 

Kita sebagai manusia, seringkali memaksa saat memohon pada Tuhan. Akan tetapi dengan kata yang terdapat dalam doa Bapa Kami ini, Yesus mengajarkan kita untuk selalu berserah pada Bapa, sebab Bapa mengetahui semua yang kita butuhkan dan terbaik, tidak hanya untuk di dunia namun juga kehidupan kekal di surga.

6. Berilah Kami Rejeki Pada Hari Ini

Kata dalam doa Bapa Kami ini memiliki arti jika Yesus sangat mengasihi dan peduli pada kita sehingga Yesus mengajarkan doa ini pada kita.

Ini menjadi pengingat jika rejeki kita merupakan berkat yang kita peroleh dari Tuhan dan Tuhan sudah mengijinkan kita untuk memperoleh rejeki pada hari ini serta mendapatkan kesehatan serta hidup sampai saat ini dan membuat kita bisa menikmati rejeki yang sudah Tuhan berikan untuk kita.

Ini juga mengingatkan makna Doa Bapa Kami kita pada orang yang sedang berkekurangan, sebab rejeki yang kita peroleh hari ini tidak sepenuhnya milik kita, namun juga harus kita bagi pada orang yang berkekurangan.

7. Dan Ampunilah Kesalahan Kami Seperti Kamipun Mengampuni Yang Bersalah Pada Kami

Kita bisa melihat jika tidak ada penekanan pada kata :ampunilah kami” namun lebih kepada diri kita yang mengampuni orang lain yang sudah bersalah kepada kita sehingga nantinya kita juga bisa diampuni oleh Bapa.

Tuhan akan mengampuni semua kesalahan kita, jika sebelumnya kita juga sudah mengampuni sesama yang bersalah pada kita.

Tentu saja, perkataan ini akan sangat sulit diucapkan khususnya saat kita sedang merasa sakit hati dengan sikap yang dibuat orang lain pada kita.

Akan tetapi, ini semua harus kita lakukan supaya kita juga mendapatkan pengampunan dari Tuhan.

Makna yang tersimpan dari perkataan ini adalah kita mengampuni orang lain sebenarnya tidak hanya demi orang tersebut, namun juga untuk kebaikan kita supaya memperoleh pengampunan dari Tuhan.

8. Dan Janganlah Masukkan Kami ke Dalam Pencobaan, Tetapi Bebaskanlah Kami Dari Yang Jahat

Makna dari perkataan ini adalah kita harus menyadari jika kita hanyalah manusia lemah yang sangat mudah jatuh ke dalam dosa dan juga kesalahan.

Kita sebagai manusia belum sepenuhnya bebas dari segala cobaan dan juga godaan seperti masalah keluarga dan pekerjaan, masalah kehidupan, menghadapi sakit sebuah penyakit, ketakutan akan masa depan dan sebagainya.

Ini juga sebagai pengingat jika kita tidak boleh terlalu sombong dan yakin jika kita tidak akan jatuh ke dalam dosa kembali.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved