Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Selasa 9 Januari 2024, Mendekatkan Diri kepada Tuhan

Mari simak Renungan Harian Katolik Selasa 9 Januari 2024.Tema renungan harian katolik yaitu Mendekatkan Diri kepada Tuhan.

Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
POS-KUPANG.COM
KIRAB SALIB - Mari simak Renungan Harian Katolik Selasa 9 Januari 2024.Tema renungan harian katolik yaitu Mendekatkan Diri kepada Tuhan. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Renungan Harian Katolik Selasa 9 Januari 2024.

Tema renungan harian katolik yaitu Mendekatkan Diri kepada Tuhan.

Renungan harian katolik disiapkan untuk Hari Biasa pertama dengan Warna Liturgi Hijau.

Bacaan-bacaan hari Selasa: 1Sam. 1:9-20; MT 1Sam. 2:1,4-5,6-7,8abcd; Mrk. 1:21b-28 dan BcO Kej 2:4b-25.

Baca juga: Bacaan Injil Katolik Hari Ini Selasa 9 Januari 2024 Pekan Biasa I

 

Injil Katolik

Mereka tiba di Kapernaum. Setelah hari Sabat mulai, Yesus segera masuk ke dalam rumah ibadat dan mengajar.

Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat.

Pada waktu itu di dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan roh jahat. Orang itu berteriak: "Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Engkau datang hendak membinasakan kami?

Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah." Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: "Diam, keluarlah dari padanya!" Roh jahat itu menggoncang-goncang orang itu, dan sambil menjerit dengan suara nyaring ia keluar dari padanya. Mereka semua takjub, sehingga mereka memperbincangkannya, katanya:

"Apa ini? Suatu ajaran baru. Ia berkata-kata dengan kuasa. Roh-roh jahatpun diperintah-Nya dan mereka taat kepada-Nya." Lalu tersebarlah dengan cepat kabar tentang Dia ke segala penjuru di seluruh Galilea.

Renungan Katolik

Yesus, dalam Bacaan Injil hari ini, mengajar orang-orang di sinagoga dan mereka heran.

Mereka tercengang karena dua alasan. Pertama, karena khotbah-Nya, yang dalam bahasa Markus, mengandung kuasa, bukan seperti ahli-ahli Taurat.

Ketika Yesus mengucapkan firman Tuhan, Dia berbicara seperti tidak pernah diucapkan oleh siapa pun sebelumnya. Dia berbicara dengan kuasa.

Berbeda dengan ketika para rabi mengajar, mereka mendukung pernyataan mereka dengan kutipan dari otoritas lain. Sebaliknya, ketika Yesus berbicara, Dia tidak membutuhkan otoritas lain untuk mendukung pernyataan-Nya.

Ketika Yesus berbicara, Dia berbicara dari otoritas diri-Nya. Kedua, ketika Dia memerintahkan, bahkan setan pun patuh. Si jahat takut akan kuasa Kristus. Si jahat dibungkam hanya dengan sepatah kata.

Begitu sering kita khawatir dan takut bahwa dosa dan kejahatan mencengkeram kita sehingga kita tidak dapat menghancurkannya.

Daripada mendekat kepada Tuhan, kita justru memilih menjauh karena merasa tidak layak. Injil hari ini mengajarkan bahwa firman-Nya membuat si jahat segera melarikan diri.

Dia dapat melakukan hal yang sama dalam hidup kita jika kita menaruh kepercayaan penuh kepada-Nya dan selalu berusaha mendekat pada-Nya.

Tuhan, tambahkanlah intan kami bahwa dosa sebesar apa pun, tidak akan mengalahkan besarnya rahmat dan pengampunan-Mu bagi kami. Amin.  (sumber adiutami.com).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved