Injil Katolik Hari Ini

Injil Katolik Hari Ini Kamis 11 Januari 2024 Lengkap Mazmur Tanggapan

Mari simak Injil Katolik hari ini Kamis 11 Januari 2024.Injil katolik hari ini lengkap mazmur tanggapan dan Renungan Harian Katolik.

Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
BERDOA - Mari simak Injil Katolik hari ini Kamis 11 Januari 2024.Injil katolik hari ini lengkap mazmur tanggapan dan Renungan Harian Katolik. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Injil Katolik hari ini Kamis 11 Januari 2024.

Injil katolik hari ini lengkap mazmur tanggapan dan Renungan Harian Katolik.

Kamis 11 Januari 2024 merupakan Hari Kamis Pekan Biasa I, Santo Aleksander, Paus dan Martir,Santo Teodosius Cenobiarch, Pengaku Iman, Santo Petrus Balsamus, Martir dengan Warna Liturgi Hijau.

Adapun Bacaan Liturgi Katolik Hari Kamis 11 Januari 2024 adalah sebagai berikut:

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 11 Januari 2024, Memiliki Keberanian

 

Bacaan Pertama 1Sam. 4:1-11

Sekali peristiwa, orang Israel maju berperang melawan orang Filistin. Orang Israel berkemah dekat Eben Haezer, sedang orang Filistin berkemah di Afek. Orang Filistin mengatur barisannya berhadapan dengan orang Israel.

Ketika pertempuran menghebat, terpukullah kalah orang Israel oleh orang Filistin, yang menewaskan kira-kira empat ribu orang di medan pertempuran itu.

Ketika tentara itu kembali ke perkemahan, berkatalah para tua-tua Israel, “Mengapa Tuhan membuat kita terpukul kalah oleh orang Filistin pada hari ini?

Marilah kita mengambil tabut perjanjian Tuhan dari Silo, supaya Ia datang ke tengah-tengah kita dan melepaskan kita dari tangan musuh kita.” Kemudian bangsa itu menyuruh orang ke Silo.

Mereka mengangkat dari sana tabut perjanjian Tuhan semesta alam, yang bersemayam di atas para kerub. Kedua anak Eli, Hofni dan Pinehas, ada di sana dekat tabut perjanjian Allah itu.

Segera sesudah tabut perjanjian Tuhan sampai ke perkemahan, bersoraklah seluruh orang Israel dengan nyaring, sehingga bumi bergetar.

Mendengar bunyi sorak itu orang Filistin berkata, “Apakah arti sorak yang nyaring di perkemahan orang Ibrani itu?” Ketika mereka tahu bahwa tabut Tuhan telah sampai ke perkemahan itu, ketakutanlah orang Filistin.

Kata mereka, “Allah mereka telah datang ke perkemahan itu. Celakalah kita, sebab hal seperti itu belum pernah terjadi.

Celakalah kita! Siapakah yang akan menolong kita dari tangan Allah yang maha dahsyat ini? Allah ini jugalah, yang telah menghajar orang Mesir dengan berbagai tulah di padang gurun.

Akan tetapi, hai orang Filistin, kuatkanlah hatimu dan berlakulah seperti anak laki-laki, supaya kamu jangan menjadi budak orang Ibrani itu, seperti mereka dahulu menjadi budakmu.

Berlakulah seperti laki-laki dan berperanglah!” Lalu berperanglah orang Filistin, sehingga orang Israel terpukul kalah. Mereka melarikan diri, masing-masing ke kemahnya.

Amatlah besar kekalahan itu: dari pihak Israel gugur tiga puluh ribu orang pasukan infantry. Lagipula tabut Allah dirampas dan kedua anak Eli, Hofni dan Pinehas, tewas.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm. 44:10-11.14-15.24-25

Ref. Bebaskanlah kami, ya Tuhan, demi kasih setia-Mu.

Ya Allah, Engkau kini membuang kami dan membiarkan kami kena umpat; Engkau tidak lagi maju bersama dengan bala tentara kami. Engkau membuat kami mundur dipukul lawan, dan dirampok oleh orang-orang yang membenci kami.

Engkau membuat kami menjadi celaan tetangga, menjadi olok-olok dan cemoohan bagi orang-orang sekitar. Engkau membuat kami menjadi sindiran di antara bangsa-bangsa, suku-suku bangsa merasa geli melihat kami.

Bangunlah! Mengapa Engkau tidur, ya Tuhan? Bangkitlah! Jangan membuang kami terus-menerus! Mengapa Engkau menyembunyikan wajah-Mu? Mengapa tak Kauhiraukan penindasan dan himpitan yang menimpa kami?

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya.

Yesus mewartakan kerajaan Allah dan menyembuhkan semua orang sakit.

Bacaan Injil Markus 1:40-45

"Orang kusta lenyap penyakitnya dan menjadi tahir."

Sekali peristiwa, seorang sakit kusta datang kepada Yesus. Sambil berlutut di hadapan Yesus, ia mohon bantuan-Nya, katanya, “Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku.”

Maka tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu, dan berkata kepadanya, “Aku mau, jadilah engkau tahir.” Seketika itu juga lenyaplah penyakit kusta orang itu, dan ia menjadi tahir.

Segera Yesus menyuruh orang itu pergi dengan peringatan keras, kata-Nya, “Ingatlah, janganlah engkau memberitahukan hal ini kepada siapa pun,

tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam, dan persembahkanlah untuk pentahiranmu persembahan yang diperintahkan oleh Musa, sebagai bukti bagi mereka.”

Tetapi orang itu pergi memberitakan peristiwa itu dan menyebarkannya ke mana-mana sehingga Yesus tidak dapat lagi terang-terangan masuk ke dalam kota.

Yesus tinggal di luar kota di tempat-tempat yang sepi; namun orang terus juga datang kepada-Nya dari segala penjuru.

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus, Pada Renungan Harian Kamis 11 Januari 2024. Dalam bacaan Injil Markus 1:40-45 hari ini menceritakan tentang "Orang kusta lenyap penyakitnya dan menjadi tahir."

ini dapat kita lihat dan sudah tidak diragukan lagi bahwa Yesus mempunyai kuasa atas berbagai macam penyakit. Bahkan Ia juga berkuasa untuk mengusir setan-setan. Perikop hari ini pun juga semakin mempertegas bagaimana kuasa Yesus itu bekerja.

Hanya dengan kata-kata, orang yang sakit kusta itu bisa menjadi sembuh. Ada beberapa penyembuhan dimana Yesus melakukan ‘ritual’ atau gerakan tertentu, tetapi ada juga dimana Yesus hanya mengucapkan kata-kata tanpa ada tindakan apapun.

Maka menjadi semakin jelas bahwa sejak awal karya-Nya, Yesus berkarya dengan penuh kuasa.

Namun kita bisa merenungkan sisi lain dari perikopa ini. Kita bisa bercermin dari orang yang sakit kusta. Diawal kisah kita bisa menduga baha orang ini mempunyai iman dan kepercayaan yang penuh kepada Yesus.

Kita bisa mengira bahwa dia adalah orang yang saleh sehingga nada permohonannya pun nada yang tidak memaksa. Yesus pun juga mengabulkan ‘permohonan’ orang kusta itu hanya dengan kata-kata.

Kita ingat bagaimana perwira yang memohon kesembuhan untuk bawahannya. Ia memohon dengan iman yang teguh, maka terjadilah yang menjadi permohonannya.

Demikian juga dengan orang kusta hari ini. Permohonannya dikabulkan. Dia menjadi tahir, dikembalikan martabatnya yang telah rusak. Dia digabungkan kembali dengan himpunan orang banyak.

Yesus meminta supaya orang yang sudah sembuh itu melakukan apa yang menjadi kewajibannya sebagai orang Yahudi: pergi kepada imam dan mempersembahkan kurban syukur. Tetapi apa yang terjadi? Apakah orang itu menuruti perintah Yesus?

Markus mencatat dengan jelas bahwa orang yang sudah tahir itu sama sekali tidak menuruti apa yang diperintahkan Yesus. Ia justru berbuat sekehendaknya sendiri, padahal dia sudah sembuh dan permohonannya dikabulkan Yesus.

Sekilas nampak baik bahwa dia memberitakan apa yang terjadi pada dirinya. Tetapi perintah Yesus tidak ia laksanakan.

Disitulah kita bisa belajar beriman sekarang ini. Semoga kita tidak seperti orang yang sudah tahir itu. Ketika sakit kita memohon-mohon kepada Tuhan supaya sembuh.

Ketika sudah sembuh, tak satupun perintah Tuhan kita lakukan. Beriman bukan hanya mewartakan apa yang baik tentang Tuhan, tetapi juga melakukan apa yang menjadi perintah-Nya.

Seperti Samuel, mari kita berseru “bersabdalah ya Tuhan, hamba-Mu mendengarkan”. Kita mohon rahmat itu agar kita tidak ‘lupa daratan’.

Tidak hanya waktu sakit kita ingat Tuhan, ketika sehat pun kita selalu bersyukur kepada-Nya.

Doa Penutup

Allah Bapa di surga, semoga hati kami terbuka terhadap Roh-Mu, agar dapat menangkap semua sabda yang mewartakan nama-Mu; agar kami langsung mengenal Dia, Sabda-Mu sendiri, yang patut dipercaya dan penuh cinta kasih, yaitu Yesus Kristus, Putra-Mu.

Dialah yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin. (sumber the katolik.com).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved