Kuliner Khas NTT

16 Kuliner Khas NTT yang Wajib Dicoba, Pangan Lokal Bikin Nostalgia

Setiap daerah di Nusa Tenggara Timur memiliki beragam kuliner dari pangan lokal. Diolah dengan sederhana dan rasa ot

Penulis: Cristin Adal | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/HO-GERITHZEN
KULINER LOKAL- Kue rambut khas Alor, NTT. 

TRIBUNFLORES.COM,- Berkelana ke Nusa Tenggara Timur menjelajahi tempat wisata tak lengkap bila belum mencoba kuliner khasnya.

Selain kaya dengan tempat wisata, setiap daerah di Nusa Tenggara Timur memiliki beragam kuliner dari pangan lokal. Diolah dengan sederhana dan rasa yang otenitik.

Berikut rekomendasi kuliner khas Nusa Tenggara Timur yang wajib dicicip, dijamian enak dan bikin anda bernostalgia dengan rasanya;

1. Se'i Sapi

Sei merupakan olahan daging asap Kabupaten Rote Ndao, NTT. Dilansir dari situs resmi Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ‘sei’ sendiri dalam bahasa Rote artinya daging yang disayat dalam ukuran kecil memanjang.

Baca juga: RekomendasI 11 Tempat Wisata Pantai Populer di NTT, Ada Tempat Selancar Kelas Dunia

 

 

Daging sei diasapi di atas bara api pohon kesambi sampai matang. Ciri khas dari sei adalah aroma pohon kesambi yang kuat.
Daging untuk membuat sei bisa menggunakan daging sapi maupun daging babi.

Kini sei menjadi kuliner populer di NTT hingga nasional. Sei sapi kini digandrungi dan menjadi oleh-oleh khas NTT, selain berkembang di NTT (Kupang), tempat makan sei juga ada di beberapa wilayah di Indonesia.

2. Jagung Katemak

Jaung katemak merupakan pangan lokal di Pulau Timor. Masyarakat setempat menyebutnya katemak, terbuat dari biji jagung, kacang-kacangan, aneka sayuran hijau, buah pepaya mentah dan labu.

JAGUNG- Jagung ketemak khas Pulau Timor.
JAGUNG- Jagung ketemak khas Pulau Timor. (TRIBUNFLORES.COM/HO-IST)

 

Semua bahan dasar katemak ini rebus bersamaan dan diberi sedikit garam untuk cita rasa gurih. Kaldu jagung katemak sangat khas karena perpaduan sayuran dan kacang-kacangan.

3. Aka Bilan

NTT juga memiliki kuliner sagu yang ada di Kabupaten Malaka. Masyarakat setempat menyebutnya aka bilan terbuat dari tepung sagu. Aka Bilan merupakan pangan lokal yang diwariskan turun temurun.

Membuat aka bilan tidaklah muda, karena untuk menghasilkan tepung sagu harus melewati beberapa proses yang menguras tenaga. Untuk membuat aka bilan, sagu harus dimasak menggunakan tutupan periuk tanah.

Di Kabupaten Malaka, masih ditemukan proses masak tradisional di Pasar Alas. Ibu-ibu yang menjual aka bilan memasak aka bilan menggunakan batok kelapa, batu dan ranting pohon sebagai tungku di pasar.

Aka bilan sangat nikmat jika disantap saat masih hangat, dicampur gula merah dan kacang hijau. Namun bagi sebagian orang, menikmati aka bilan saat dingin dengan kopi panas.

4. Kompiang Manggarai

Kompiang Manggarai jadi salah satu oleh-oleh khas NTT yang populer. Kompiang adalah roti yang berasal dari Manggarai memiliki cita rasa tawar.

Kompiang sebenarnya roti yang dibuat oleh keturunan Tionghoa di Manggarai. Bahan dasar kue ini terbuat dari tepung terigu, gula, susu, ragi dan bumbu lainnya.

Tektstur kompaing padat dan sedikit keras, di bagian atasnya ditaburi biji wijen. Orang Manggarai menikmati kompiang dengan kopi maupun teh.

5. Jagung Titi

JAGUNG TITI- Regina, warga Desa Dawataa, Kecamatan Adonara Timur, Pulau Adonara sedang membuat jagung titi, Minggu 24 Juli 2022
JAGUNG TITI- Regina, warga Desa Dawataa, Kecamatan Adonara Timur, Pulau Adonara sedang membuat jagung titi, Minggu 24 Juli 2022 (TRIBUNFLORES.COM/PAULUS KEBELEN)

 

Jagung titi kuliner lokal khas NTT yang bisa ditemukan di Kabupaten Flores Timur, Lembata dan Alor. Jagung titi terbuat dari jagung yang disangrai di atas periuk tanah dan dipipihkan menggunakan batu.

Jagung titi bisa disimpan untuk waktu lama, dibawa ke mana-mana dan makanan ringan untuk menjamu tamu. Jagung titi bisa dinikmati bersama kopi maupun teh.

6. Kolo

Kolo menjadi kuliner khas Manggarai yang dibuat saat syukuran akhir tahun maupun tahun baru. Kolo merupakan nasi bakar yang menggunakan bambu hijau.

Bahan dasarnya sama seperti nasi bambu pada umumnya, beras, santan, daun pandan dan sedikit garam.

7. Lekun

LEKUN
LEKUN (TRIBUNFLORES.COM/HO-IST)

 

Lekun satu makanan lokal khas masyarakat Maumere timur. Lekun disuguhkan saat acara adat, saat ini lekun bisa ditemukan di pasar. Lekun yang jual di pasar biasanya dibakar karena bisa bertahan lama dibanding yang dikukus.

Lekun terbuat dari beras ketan, beras putih, santan kelapa, pisang, gula merah dan gula pasir. Proses memasak lekun bisa dengan cara dibakar maupun dikukus.

8. Filu

Filu merupakan kue tradisional yang terbuat dari tepung beras, gula pasir atau gulah merah dan sedikit arak. Tekstur filu mirip kue cucur hanya kue filu lebih tebal dan bentuknya lonjong.

9. Kue Rambut

KULINER LOKAL- Kue rambut khas Alor, NTT.
KULINER LOKAL- Kue rambut khas Alor, NTT. (TRIBUNFLORES.COM/HO-GERITHZEN)

 

Kue rambut khas Alor jangan lupa untuk dicicip. Makanan khas Alor ini kue terbuat tepung beras, gula merah dan air. Proses masaknya dengan cara digoreng di atas minyak panas.

Kue ini jenis kue beras, memiliki bentuk seperti rambut karena saat masakn menggunakan cetakan yang berlubang keci. Kue rambut, memiliki cita rasa yang renyah, manis dan gurih.

10. Rebok

Rebok salah satu kuliner legendaris orang Manggarai. Rebok terbuat dari tepung jagung yang disangrai di atas api, dicampur santan kelapa, sedikit kunyit untuk pewarna dan gula.

Rebok sendiri sangat lekat dengan orang Manggarai, biasanya dijadikan bekal saat merantau atau oleh-oleh anak sekolah saat kembali libur dari rumah.

11 . Sambal Lu'at

Sambal luat adalah jenis sambal khas Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sambal ini terbuat dari cabai rawit yang ditambahkan kemangi, daun siba dan perasan jeruk nipis.

Cabai yang digunakan untuk sambal luat bentuknya lebih kecil dari cabai rawit, sering disebut sebagai lombok padi. Rasa dan aroma sambal luat sangat khas. Sambal luat biasa dinikmati dengan jagun bose, katemak mapun sei.

12. Rumpu Rampe

Rampu rampe adalah sayur tumis yang terbuat dari campuran bunga pepaya, buah pepaya mentah, daun pepaya bisa daung singkong. Bumbu yang digunakan cukup simpel, yakni bawang putih, bawang merah, dan garam.

Bunga pepaya memiliki rasa yang agak sepet. Rumpu rampe bisa ditemukan di Kabupaten Sikka dan Pulau Timor.

13. Ikan Kuah Asam

KULINER- Kuliner kuah asam ikan kerapu di Desa Wisata Hadakewa, di Lembata, NTT.
KULINER- Kuliner kuah asam ikan kerapu di Desa Wisata Hadakewa, di Lembata, NTT. (TRIBUNFLORES.COM/KRISTIN AD)

Ikan kuah asam hampir dijumpai di semua wilayah pesisir NTT. Bahan dasarnya ikan segar dengan berbagai jenis dan ukuran. Bumbu yang digunakan yaitu, bawang merah, bawang putih, tomat, lombok, kemangi, belimbing maupun asam.

14. Ubi Hitam

Ubi hitam salah satu pangan lokal Kabupaten Sikka. Ubi hitam terbuat dari singkong yang dikeringkan hingga warnanya kehitaman. Ubi hitam biasanya dikukus agar tidak mudah hancur.

Cara menikmati ubi hitam biasanya dengan sayur rumpu rampe dan lawar tomat maupun ikan teri.

15. Kud

SAYUR KHAS MANGGARAI - Ute Kud itu Sayur yang berbahan dasar ubi singkong bisa juga talas dan pucuk daun kopi robusta. Ute Kud merupakan sayuran khas Manggarai Flores, NTT.
SAYUR KHAS MANGGARAI - Ute Kud itu Sayur yang berbahan dasar ubi singkong bisa juga talas dan pucuk daun kopi robusta. Ute Kud merupakan sayuran khas Manggarai Flores, NTT. (TRIBUNFLORES.COM / HO-OLIMPUS DEO)

Kud terdengan unik, kud merupakan sayur khas beberapa wilayah di Manggarai. Kud terbuat dari ubi talas dan pucuk kopi yang dimasak bersamaan. Cita rasa gurih pada sayur kud berasal dari daun kopi dan penyedap rasa.

16. Songkol

Songkol salah satu makanan lokal khas Manggarai, sangat jarang ditemukan karena proses membuatnya tidak mudah. Songkol terbuat dari tepung singkong.

Berita Tribunflores.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved