Jurnalis Ngada Tempuh 382 Kilo Meter Demi Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Forum Jurnalis Ngada (Forja) menempuh perjalanan sekira 382 kilo meter ke Kabupaten Flores Timur untuk menyalurkan bantuan bagi pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Minggu, 14 Januari 2024.

Gerakan kemanusiaan kalangan jurnalis juga melibatkan Komunitas Pencinta Alam dan Seni Rupa (Kompaser) Ngada dan Paguyuban Wong Lamongan di Ngada.

Forja Ngada membawa aneka sayuran segar, seperti rerung ungu, buah labu, pucuk labu, serta buah-buahan segar. Selain hasil bumi dari Ngada, mereka juga menyalurkan beras, biskuit, telur ayam dan sarimi instan.

Kedatangan jurnalis dan dua komunitas di Kantor Camat Wulanggitang itu disambut Sekretaris Camat (Sekcam) Wulanggitang, Karolus Kelemur, dan Danramil 06 Wulanggitang, Kapten Infanteri Ismail Ratuloli.

Baca juga: Peduli Kasih Lewotobi, Komunitas Pau Puang Kumpul Dana Untuk Bantu Warga Flores Timur

Ketua Forja Ngada, Wim Derosari, mengatakan aksi kemanusiaan mendapatkan respon baik dari warga Ngada. Mereka ikut memberikan rejekinya untuk korban terdampak muntahan belerang dan lava pijar Gunung Lewotobi Laki-Laki yang masih berstatus Awas (Level IV) itu.

"Kami bawa buah-buahan dan sayuran. Semua itu merupakan bahan-bahan yang kami miliki di Ngada untuk sesama saudara di sini," ujarnya.

Sementara Sekcam Wulanggitang, Karolus Kelemur, mengucapkan terima kasih atas uluran kasih dari kalangan jurnalis yang rela menempuh ratusan kilo meter dengan waktu tempuh sekira 9 jam tersebut.

"Terima kasih banyak kepada teman-teman wartawan dari Ngada atas kepedulian untuk pengungsi erupsi," katanya.

Para jurnalis tampak menyambangi pengungsi yang menempati ruangan kelas SDK Kemiri dan SMPN 1 Wulanggitang. Pihaknya akan kembali untuk warga terdampak yang hingga kini terus membutuhkan uluran tangan.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News