Injil Katolik Hari Ini

Injil Katolik Hari Ini Selasa 16 Januari 2024 Lengkap Mazmur Tanggapan

Mari simak Injil Katolik hari ini Selasa 16 Januari 2024.Injil Katolik hari ini lengkap mazmur tanggapan dan Renungan Harian Katolik.

Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/GG
UMAT IKUT MISA - Mari simak Injil Katolik hari ini Selasa 16 Januari 2024.Injil Katolik hari ini lengkap mazmur tanggapan dan Renungan Harian Katolik. 

Dia pun akan berseru kepada-Ku, “Bapakulah Engkau, Allahku dan gunung batu keselamatanku.” Aku pun akan mengangkat dia menjadi anak sulung, menjadi Yang Tertinggi di antara raja-raja bumi.

Bait Pengantar Injil Efesus 1:17-18

Ref. Alleluya

Bapa Tuhan kita Yesus Kristus akan menerangi mata budi kita, agar kita mengenal harapan panggilan kita. Alleluya.

Bacaan Injil Markus 2:23-28

"Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat."

Pada suatu hari Sabat, Yesus berjalan di ladang gandum, dan sementara berjalan murid-murid-Nya memetik bulir gandum. Maka kata orang-orang Farisi kepada Yesus, “Lihat! Mengapa mereka berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?”

Jawab Yesus kepada mereka, “Belum pernahkah kamu baca apa yang dilakukan Daud, ketika ia dan para pengiringnya kekurangan dan kelaparan?

Tidakkah ia masuk ke dalam Rumah Allah waktu Abyatar menjabat sebagai Imam Agung lalu makan roti sajian yang tidak boleh dimakan kecuali oleh imam-imam dan memberikannya juga kepada pengikut-pengikutnya?”

Lalu kata Yesus kepada mereka, “Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat. Jadi Anak Manusia adalah Tuhan, juga atas hari Sabat.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Orang Farisi menuduh murid-murid Yesus melanggar Sabat. Yesus memecahkan masalah ini dengan merujuk pada Kitab Perjanjian Ibrani, yang tentu saja diakui oleh orang Farisi sebagai firman Allah. Dia mengingatkan mereka bagaimana Raja Daud dan para pengikutnya, karena lapar, masuk ke rumah Tuhan dan mengambil roti persembahan, meskipun hanya para imam yang boleh memakannya. Yesus kemudian memperkenalkan dua prinsip, yaitu yang pertama, bahwa "Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk Hari Sabat" dan yang kedua, bahwa Yesus adalah Tuan atas Hari Sabat.

Prinsip yang pertama adalah prinsip yang sangat penting, yaitu bahwa semua hukum adalah untuk manusia, bukan sebaliknya. Hukum bukanlah tujuan pada dirinya sendiri, dan kesempurnaan moral bukan terletak pada ketaatan literalnya. Rasa lapar Daud dan pengikutnya melampaui peraturan agama (bahwa hanya para imam yang boleh makan roti persembahan). Bagi orang Yahudi pada zaman Yesus, kebajikan adalah ketaatan sempurna pada Hukum. Bagi Yesus, ketaatan pada Hukum hanya sempurna jika itu demi kebaikan manusia.

Tuhan, semoga dalam setiap upaya kami menata hidup bersama, kami selalu mengupayakan kebaikan bagi banyak orang. Amin. (Sumber adiutami.com).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved