Renungan Harian Katolik Jumat 19 Januari 2024, Yesus Memanggil Orang yang Dikehendaki-Nya

Oleh: Pater John Lewar, SVD

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Renungan Harian Katolik Jumat 19 Januari 2024.

Tema renungan harian katolik yaitu Yesus Memanggil Orang yang Dikehendaki-Nya.

Renungan harian katolik disusun oleh Pater John Lewar, SVD.

Hari ini hari kedua pekan doa sedunia tahun B.

Baca juga: Bacaan Injil Katolik Hari Ini Jumat 19 Januari 2024, Hari Biasa Pekan II

Bacaan hari ini: 1Samuel 24:3-21, Mazmur 57:2.3-4.6.11 dan Injil Markus 3: 13-19.

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Dalam perikop injil hari ini, Tuhan Yesus memilih dan menetapkan dua belas orang untuk menjadi rasulNya. Dengan penetapan ini Yesus ingin mempersiapkan para rasul itu untuk meneruskan tugas perutusan yang
telah dimulaiNya di dunia ini.

Yesus memilih orang-orang ini bukan karena kepandaian atau kehebatan, punya kuasa dan orang kaya. Yesus memilih mereka dengan latar belakang sebagai nelayan, orang kecil, sederhana dan terpinggirkan, mereka yang tinggal di tepi pantai.

Yesus memanggil orang-orang yang dikehendaki-Nya dan mereka datang kepadaNya. Mereka ditentukan untuk menjadi saksi. Tugas mereka jelas, yaitu menyertai Yesus dalam perjalanan dan pelayanan pastoralNya.

Mereka memberitakan Kabar Gembira, Injil Kerajaan Allah, seperti yang mereka alami dalam hidup bersama dengan Yesus.
Kelompok dua belas menjadi kelompok resmi yang memberi kesaksian atas segala yang dialami dan dirasakan bersama Yesus.

Inilah kelompok orang beriman, yang menghayati hidup dan perjuangan bersama Yesus dengan sepenuh hati. Atas dasar pengalaman merekalah komunitas umat beriman dibangun menjadi Gereja.

Konsili Vatikan II telah merumuskan Gereja sebagai Umat Allah dengan tugas untuk membawa dunia lebih dekat kepada Allah dengan cara merasakan kegembiraan dan penderitaan dunia, seperti yang dikehendaki oleh Yesus.

Baca juga: Injil Katolik Hari Ini Jumat 19 Januari 2024 Lengkap Mazmur Tanggapan

Hari ini Gereja menegaskan lagi hakekat dirinya sebagai keluarga, sebagai kesatuan dari paguyuban-paguyuban, yang dipanggil untuk menjadikan kasih Allah sebagai proyek utamanya dan kasih itu dieksport ke dunia di luar Gereja. Keluarga kristiani adalah tempat kasih Allah disalurkan ke dunia. Keluarga dan setiap anggotanya dipanggil, dikehendaki untuk menyertai Yesus dalam karya perutusanNya.