Gunung Lewotobi Erupsi
Posko Konga Kesulitan Kayu Bakar untuk Masak Makanan Bagi Pengungsi Gunung Lewotobi di Flores Timur
Relawan kemanusiaan di dapur umum Posko Konga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur kesulitan mendapatkan kayu bakar untuk memasak makanan.
Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA - Relawan kemanusiaan di dapur umum Posko Konga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur kesulitan mendapatkan kayu bakar untuk memasak makanan bagi pengungsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Posko Konga, Hero Maran, mengatakan stok kayu bakar sangat kurang untuk keperluan memasak lauk setiap pagi, siang, dan malam.
"Untuk tumis, goreng, maupun memasak lain butuh kayu bakar. Belakangan ini sudah habis, jadi saya ada posting minta bantuan lewat media sosial facebook," katanya saat ditemui di Posko Konga,Sabtu 20 Januari 2024.
Maran menyebutkan, sejak awal mendirikan posko dan dapur umum, ada sumbangan kayu bakar dari desa-desa tetangga seperti Desa Kobasoma, Nobo, dan Adabang.
Baca juga: Erupsi Gunung Lewotobi, 321 Petugas Pemilu dan 2750 Pemilih Masih Ngungsi
"Sudamenipis karena aktivitas memasak tidak pernah putus. Sementara masak air dan nasi paki tiga dandang besar kita gunakan tabung gas," jelasnya.
Dijelaskan, data pengungsi selalu berubah setiap waktunya. Hingga Sabtu, 20 Januari 2024, ada 1.250 jiwa menempati tenda-tenda darurat, rumah warga, dan area persawahan.
Aktivitas memasak dari pagi hingga malam lebih banyak menggunakan kayu bakar dari pada tabung gas. Sementara bantuan kayu bakar itu sendiri terlampau sedikit.
Beberapa saat kemudian, bantuan satu dump truk kayu bakar dari relawan Angkatan 2008 Gugus Waibalun tiba di lokasi pengungsian.
Baca juga: Aliran Lava Gunung Lewotobi Semakin Dekat di Nurabelen di Flores Timur
Relawan Angakatan 2008 yang merupakan alumni Sekolah Dasar (SD) di Kota Larantuka itu menempuh jarak sekitar 45 kilometer ke Desa Konga.
Anggota Angkatan Gugus Waibalun, Alfons Djukin Kolin (28), mengatakan kayu bakar itu dibeli dari wilayah Tanjung Bunga untuk para relawan dapur umum yang sedang kesulitan.
"Kami ini angkatan SD (Sekolah Dasar), kami swadaya sendiri untuk beli kayu kesambi dan kukung. Donasi ini kami salurkan setelah tahu bahwa mereka butuh kayu api," ujarnya.
Disaksikan TRIBUNFLORES.COM, bantuan kayu bakar yang dimuat dalam dump truk warna kuning itu langsung dibongkar oleh para relawan.
Sementara warga pengungsi mengantre jatah makan malam yang dimasak para relawan dari Tagana, dibantu anggota Pramuka dan pelajar SMA Negeri 1 Titehena.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Dampak Gunung Lewotobi Erupsi
Gunung Lewotobi Erupsi Laki-Laki
Gunung Lewotobi Erupsi
Tribun Flores.com
TribunBreakingNews
Erupsi Gunung Lewotobi, 321 Petugas Pemilu dan 2750 Pemilih Masih Ngungsi |
![]() |
---|
Aliran Lava Gunung Lewotobi Semakin Dekat di Nurabelen di Flores Timur |
![]() |
---|
Gunung Lewotobi Masih Awas, Pengungsi Pulang Rumah dan Pindah Lokasi Tidak Lapor, Petugas Sulit Data |
![]() |
---|
Warga Lereng Gunung Lewotobi Kaget Seekor Ular Kepala Dua Muncul di Hokeng Jaya, Flores Timur |
![]() |
---|
Telkomsel Bali Nusra Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.