Injil Katolik Hari Ini
Injil Katolik Hari Ini Senin 22 Januari 2024 Lengkap Mazmur Tanggapan
Mari simak Injil Katolik hari ini Senin 22 Januari 2024.Injil Katolik hari ini lengkap mazmur tanggapan. Injil Markus 3:22-30.
Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
Camkanlah, tidak seorang pun dapat memasuki rumah seorang yang kuat, untuk merampas harta bendanya, kecuali kalau ia mengikat lebih dahulu orang kuat itu.
Lalu barulah ia dapat merampok rumah itu. Aku berkata kepadamu: Sungguh, semua dosa dan hujat anak-anak manusia akan diampuni, ya, semua hujat yang mereka ucapkan.
Tetapi apabila seseorang menghujat Roh Kudus, ia tidak akan mendapat ampun untuk selama-lamanya, sebab dosa yang dilakukannya adalah dosa yang kekal.” Yesus berkata demikian karena mereka bilang bahwa Ia kerasukan roh jahat.
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Katolik
Raudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus, Pada Renungan Harian Senin 22 Januari 2024. Dalam bacaan Injil Markus 3:22-30 hari ini mengisahkan tentang "Kesudahan setan telah tiba."
Demi keuntungan, tak jarang manusia menyerang sesama, mencari-cari kesalahan orang yang dianggap pesaingnya itu. Dalam politik, hal semacam itu sering disebut sebagai upaya kriminalisasi.
Kriminalisasi (bahasa Inggris: criminalization) dalam ilmu kriminologi adalah suatu proses saat terdapat suatu perubahan perilaku individu-individu yang cenderung menjadi pelaku kejahatan dan menjadi penjahat.
Dalam upaya tersebut, seorang yang sebelumnya dipandang bersih atau tak memiliki kesalahan ditempatkan sebagai seorang kriminal atau seorang pesakitan yang melakukan satu atau beberapa kejahatan.
Lebih parah dari sekadar tuduhan sebagai seorang kriminal itu, si tertuduh diposisikan sebagai musuh bersama (public enemy).
Sama seperti pembunuhan karakter atau perusakan reputasi. Harapannya, karier dan kehidupan orang yang dituju itu hancur.
Mereka yang melakukan upaya kriminalisasi atau pembunuhan karakter itu mendulang keuntungan dari kehancuran pesaingnya itu.
Para ahli Taurat mengatakan bahwa Yesus tidak waras lagi. Bagaimana mungkin Yesus dikatakan demikian?
Dalam pola pikir bangsa Yahudi saat itu, orang menjadi gila atau tidak waras karena kerasukan setan. Hal itu berkaitan erat dengan perkataan ahli T aurat yang datang dari Yerusalem itu bahwa Yesus kerasukan Beelzebul (lih. Mrk. 3:22).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.