Berita Manggarai Barat
Labuan Bajo Terapkan Program Urban Futures, Dorong Kaum Muda Dukung Ketahanan Pangan
Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT dipilih menjadi salah satu dari 10 kota di dunia yang mengimplementasikan Program Urban Futures
Penulis: Berto Kalu | Editor: Cristin Adal
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dipilih menjadi salah satu dari 10 kota di dunia yang mengimplementasikan Program Urban Futures.
Program ini resmi dimulai di Manggarai Barat, Kick-off Program Urban Futures berlangsung di Aula Kantor Bupati Manggarai Barat, Rabu 24 Januari 2024. Urban Futures merupakan program yang memadukan sistem pangan perkotaan, partisipasi kaum muda dan aksi iklim.
"Manggarai Barat dipilih karena merupakan suatu destinasi pariwisata super prioritas yang juga tidak luput dari isu ketahanan dan ketersediaan pangan, termasuk di dalamnya bagaimana mengurangi ketergantungan terhadap makanan dari luar," ujar Koordinator Regional Urban Futures Indonesia, Laily Himayati.
Alasan lain, lanjut dia, karena makin sedikitnya masyarakat yang mengkonsumsi pangan lokal, sisi lain ketergantungan terhadap beras makin meningkat.
Putra Ende Gantikan Dirut Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores
Ia menjelaskan, program ini akan dilaksanakan selama lima tahun 2023-2027, diimplementasikan secara serentak di 5 negara dan 10 kota. Di antaranya Kolombia (Cali dan Medellin), Ekuador (Manabi dan Quito), Indonesia (Bandung dan Manggarai Barat), Zambia (Chongwe dan Kitwe), dan Zimbabwe (Bulawayo dan Mutare).
Di Manggarai Barat sendiri, Urban Futures akan dijalankan di 10 desa yang tersebar di Kecamatan Komodo, Kecamatan Mbeliling, dan Kecamatan Sano Nggoang.
"Program ini akan terbagi dalam tiga kelompok besar yang pertama rantai pasokan sistem pangan, kemudian kegiatan advokasi dan kampanye untuk aksi orang muda di bidang ketahan pangan, dan ketiga forum pemangku multi pihak yang digerakkan orang muda setempat," jelas Laily.
Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng menyatakan pemerintah daerah mendukung penuh program tersebut.
Baca juga: Gelombang Tinggi Landa Manggarai Barat, KSOP Labuan Bajo Larang Kapal Wisata Berlayar
"Saya harapkan semua pihak berkolaborasi menyukseskan program yang akan berlangsung selama lima tahun di Manggarai Barat ini," ungkap Weng.
Menurut Weng, program ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam pengembangan pariwisata Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata super prioritas (DPSP), dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
"Melalui pendekatan partisipatif dengan melibatkan anak muda dan petani. Kita ingin masyarakat lagi bukan menjadi penonton melainkan menjadi pelaku dari kemajuan pariwisata Labuan Bajo," imbuhnya.
Keterlibatan anak muda
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.