Penganiayaan di Kota Maumere
Penganiayaan Noven Witak, Ditabrak Sepeda Motor Pelajar SMP dan Dihantam MA Pakai Balok Kelapa
Penganiayan menimpa Noven Witak pada Minggu dini hari berlangsung secara brutal oleh delapan orang pelaku yang kini mendekam di tahanan Polres Sikka.
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Egy Moa
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo.
TRIBUNFLORES.COM,MAUMERE-Pengeroyokan oleh sekelompok pria yang menamai diri Peluncur 69 menewaskan Noven Witak, Minggu dini hari 28 Januari 2024 di Kota Maumere. Mirisnya, ER satu dari delapan pelaku merupakan pelajar Kelas 3 SMP menabrak korban dari arah belakang, sedangkan MA menghajar pakai balok kelapa berulang kali.
Noven awalnya dipukul oleh MA, salah satu tersangka dibawah umur. Kemudian ditendang YO pada bagian pinggang Noven Witak. Selain menendang Noven, Yo juga memukul punggung Noven.
"Pelaku ER, ini anak pelaku (red: tersangka dibawah umur) dimana ini yang sangat miris ya, ER anak pelaku yang masih kelas 3 SMP tapi sudah mengkonsumsi miras sehingga pemikiran sudah tidak waras. Pelaku ER menabrak korban dari belakang menggunakan kendaraan roda dua pada saat korban sedang dikeroyok. Setelah itu, pelaku FA yang juga masih anak-anak menginjak korban di bagian muka. Sudah jatuh, menginjak di bagian muka. Setelah itu AL menendang di bagian tubuh," jelas AKBP Hardi Dinata, dalam konferensipPers di Mapolres Sikka. Rabu siang, 31 Januari 2024.
Setelah Noven jatuh, lanjut AKBP Hardi, MA, salah satu tersangka mengambil balok yang berada di sekitar lokasi kejadian dan memukul kepala bagian belakang Noven Witak beberapa kali. "Sampai ada seseorang yang mengatakan, sudah, sudah, kita lari, dengan kejadian itu korban dilarikan ke rumah sakit namun tidak dapat diselamatkan di rumah sakit," jelas AKBP Hardi Dinata.
Baca juga: Sebelum Meninggal Dianiaya, Noven Witak Terllbat Perkelahian Massal
Selain menahan delapan tersangka, kepolisian juga menyita barang bukti berupa satu buah kayu balok, sebuah sepeda motor Honda Beat berwarna hitam yang digunakan salah satu tersangka saat menabrak Noven dan satu lembar baju kaos berwarna hitam yang digunakan korban pada saat kejadian.
Perselisihan Anggota Kelompok Peluncur 69 vs Geng 32
Kasus pengeroyokan sekelompok orang yang menamai dirinya peluncur 69 terhadap Novensius Yosvintaris Witak, Minggu, 28 Januari 2024 dini hari di sekitar Apotik Go, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka ternyata bermula dari saling tantang antar anggota kelompok pemuda melalui pesan WhatsApp yakni peluncur 69 dan geng 32.
Hal itu terungkap saat Konferensi Pers di Mapolres Sikka, Rabu, 31 Januari 2024 siang bersama Kapolres Sikka dengan menghadirkan lima tersangka dewasa sedangkan tiga tersangka anak-anak tidak dihadirkan.
Kapolres Sikka, AKBP Hardi Dinata dalam keterangannya menjelaskan, para tersangka dan saksi sedang berkumpul sambil minum miras (moke) di halaman Kantor Asuransi Bumi Putera di Kelurahan Kabor, Kecamatan Alok, Sabtu, 27 Januari 2024.
Baca juga: Pengeroyokan Noven Witak di Maumere, Geng 32 Kalah Jumlah Melarikan Diri dari Kejaran Peluncur 69
"Dan pada saat itu ada salah seorang dari tersangka yaitu YO menerima tantangan dari salah seorang yang menantang, para tersangka ini mereka tergabung dalam geng yang mereka menyebut nama mereka peluncur 69, ini sekumpulan anak-anak muda di daerah Kabor," ujar AKBP Hardi Dinata.
Dilanjutkan Kapolres Sikka, menurut pengakuan YO yang merupakan salah satu tersangka, ada tantangan dari RO yang menyebut dirinya anak-anak geng 32.
"Dan karena seluruh tersangka sudah dalam pengaruh alkohol maka mereka langsung merespon tantangan itu dengan cara berputar mencari anak-anak geng 32 dan mereka menggunakan motor dan ternyata di arah Hotel Go, mereka bertemu dengan korban dan para saksi antara lain Rama, Sandro, Manto, Toni dan Noven, disana terjadi keributan, karena melihat jumlah yang tidak seimbang maka para saksi melarikan diri menggunakan sepeda motor namun korban tidak sempat melarikan diri, dia hanya berlari dari depan Hotel Go sampai ke arah pertigaan Bakso Solo, disitulah kemudian terjadi penganiayaan," jelas AKBP Hardi Dinata.
Penganiayaan di Maumere
Korban Noven Witak
Geng 32
Geng Peluncur 69
TribunFlores.com hari ini
TribunBreakingNews
Sebelum Meninggal Dianiaya, Noven Witak Terllbat Perkelahian Massal |
![]() |
---|
Pengeroyokan Noven Witak di Maumere, Geng 32 Kalah Jumlah Melarikan Diri dari Kejaran Peluncur 69 |
![]() |
---|
PT Pelindo Maumere Bagikan Helm dan Rompi untuk TKBM Pelabuhan Lorens Say di Bulan K3 |
![]() |
---|
Laka Lantas di Timor Tengah Utara, Ertiga VS Honda, Pelajar SMA Tewas |
![]() |
---|
Mama Noven Witak Tak Kuasa Menyaksikan Darah Anaknya di UGD RSUD Maumere |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.