Tempat Wisata di Sumba
Indahnya Bukti Wairinding, Tempat Foto Instagramable dan Eksotis di Sumba NTT
Keindahan perbukitanya sabana Bukit Wairinding menjadi daya tarik utama tempat wisata populer NTT ini
Penulis: Cristin Adal | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM- Perpaduan hamparan sabana dan lekukan perbukitan membentuk keindahan Bukit Wairinding di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. Panorama alam yang eksotis ini membuat wisatawan datang berburu foto.
Bukit Wairinding terletak di Desa Pambota Jara, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur. Bukit Wairinding salah satu tempat wisata yang kerap didatangi wisatawan, domestik dan mancanegara saat berlibur di Pulau Sumba.
Keindahan perbukitanya sabana Bukit Wairinding menjadi daya tarik utama tempat wisata populer NTT. Sabana yang luas menyelimuti perbukitan Wairinding membuat tempat wisata ini sebagai spot foto yang instagramable dan eksotis di Sumba.
Panorama sabana gersang dan hijau yang berubah sering musim memberikan nuansa foto yang berbeda. Wisatawan bisa datang berfoto dengan latar lekukan keindahan perbukitan Wairinding.
Baca juga: Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Bukti Wairinding di Sumba NTT
Bagi Tribuners yang ingin ke tempat wisata ini untuk mendapatkan foto yang instagramable berikut waktu yang terbaik untuk menghasilkan foto yang terbaik di Bukit Wairinding Sumba Timur;
Saat Sabana Gersang di Bukit Wairinding

Musim kemarau salah satu waktu terbaik untuk melihat lanskap alam menghijau di Bukit Wairinding Sumba Timur. Musim kemarau di Sumba berlangsung antara bulan Mei hingga Juli. Saat musim kemarau, sabana di Wairindning menjadi gersang berwarna cokelat. Sabananya membentang luas menyelimuti seluruh perbukitan.
Panorama sabana gersang di Bukit Wairinding Sumba Timur ini sangat eksotis. Di sini Tribuners bisa menjumpai masayarkat setempat menggembalakan kudanya merumput di Bukit Wairinding.
Saat Sabana Menghijau di Bukit Wairinding
Hamparan sabana di Bukit Warinding menjadi hijau dan asrih saat musim hujan. Ini salah satu waktu terbaik untuk melihat keeolakan alam Bukit Wairinding Sumba Timur.
Panorama hijaunya Bukit Wairinding biasanya berada di bulan Oktober hingga Desember. Lekukan perbukitan yang semulanya gersang kecokelatan berubah menjadi sangat hijau.
Saat perbukitan menjadi hijau, serasa suasana di sini sangat tenang dan sejuk. Wisatawan bisa merasakan ketenangan ketika melihat melihat lanskap Wairinding yang hijau.
Saat Sunrise dan Sunset
Wisatawan juga disuguhkan panorama senja atau matahari terbenam yang membuat sabana di Bukit Wairinding menjadi keemasan. Selain itu saat pagi hari menjelang matahari terbenam atau sunrise tak kalah indah.
Saat matahari terbenam ataupun matahari terbit dengan lanskap perbukitan sabana Wairinding, wisatawan bisa mengambil foto yang terbaik. Apalagi saat ada penggembala kuda melintas di Bukit Wairinding.

Tribuners dua panorama Bukit Wairinding dari gersang dan hijau semuanya sangat mengagumkan. Alam Bukit Wairinding sering dijadikan tempat foto berbagai kalangan hingga publik figur tanah air.
Tribuners bisa datang pada waktu yang tepat untuk mendapatkan moment terbaik. Untuk menjelajahi Bukit Wairinding, Tribuners harus menempuh jarak sekitar 25 kilometer dari Kota Waingapu menuju Desa Pambota Jara, Kecamatan Pandawai.
Tribuners menyusuri jalan yang berkelok-kelok di antara perbukitan, kondisi jalan ke Bukit Wairinding sangat bagus dan beraspal mulus.
Berita Tribunflores.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.