Tempat Wisata di Sumba

Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Bukti Wairinding di Sumba NTT

Sabana yang luas menyelimuti perbukitan Wairinding.Perpaduan hamparan sabana dan perbukitan inilah yang membentuk keindahan Wairinding di Sumba NTT.

Penulis: Cristin Adal | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/HO-KEMENPAREKRAF
BUKIT- Seorang anak sedang menggembalakan seekor kuda di Bukit Wairinding, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. 

TRIBUNFLORES.COM- Keindahan alam Bukit Wairinding di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur membuat banyaK wisatawan datang untuk mengeksplor panorama di tempat wisata ini.

Bukit yang terletak di Desa Pambota Jara, Kecamatan Pandawai sering disebut mirip perbukitan di New Zeland. Bukit Wairinding menjadi tempat wisata pilihan di Pulau Sumba dan NTT.

Sabana yang luas menyelimuti perbukitan Wairinding dengan topografi berlapis-lapis. Perpaduan hamparan sabana dan perbukitan inilah yang membentuk keindahan Bukit Wairinding.

Panorama sabana gersang dan hijau tergantung musim dan masing-masing memberikan pesonanya. Wisatawan bisa datang untuk mengeksplor lekukan keindahan perbukitan Wairinding sesuai panorama yang diinginkan.

Baca juga: Deretan Tempat Wisata Instagramable di NTT, Pesonanya Mengagumkan

 

 

Bagi Tribunners yang ingin ke tempat wisata ini saat sabananya hijau atau gersang, berikut waktu yang terbaik mengunjungi Bukit Wairinding di Sumba Timur;

Musim Kemarau

BUKIT- Pesona Bukit Wairinding di Sumba Timur saat musim kemerau.
BUKIT- Pesona Bukit Wairinding di Sumba Timur saat musim kemerau. (TRIBUNFLORES.COM/HO-KEMENPAREKRAF)

 

Musim kemarau salah satu waktu terbaik untuk melihat lanskap alam di Bukit Wairinding Sumba Timur. Musim kemarau di Sumba berlangsung antara bulan Mei hingga Juli.

Saat musim kemarau, sabana di Wairindning menjadi gersang berwarna cokelat. Sabananya membentang luas menyelimuti seluruh perbukitan.

Panorama sabana gersang di Bukit Wairinding Sumba Timur ini sangat eksotis. Di sini Tribuners bisa menjumpai masayarkat setempat menggembalakan kudanya merumput di Bukit Wairinding.

Baca juga: Pota dan 17 Pulau Riung, Tempat Wisata Alternatif Lihat Komodo di Pulau Flores NTT

Wisatawan juga disuguhkan panorama senja atau matahari terbenam yang membuat sabana di Bukit Wairinding menjadi keemasan. Selain itu saat pagi hari menjelang matahari terbenam atau sunrise tak kalah indah.

Musim Hujan

Hamparan sabana di Bukit Warinding menjadi hijau dan asrih saat musim hujan. Ini salah satu waktu terbaik untuk melihat keeolakan alam Bukit Wairinding Sumba Timur.

Panorama hijaunya Bukit Wairinding biasanya berada di bulan Oktober hingga Desember. Lekukan perbukitan yang semulanya gersang kecokelatan berubah menjadi sangat hijau.

Saat perbukitan menjadi hijau, serasa suasana di sini sangat tenang dan sejuk. Wisatawan bisa merasakan ketenangan ketika melihat melihat lanskap Wairinding yang hijau.

Tribuners dua panorama Bukit Wairinding dari gersang dan hijau semuanya sangat mengagumkan. Alam Bukit Wairinding sering dijadikan tempat foto berbagai kalangan hingga publik figur tanah air.

BUKIT- Bukit Wairinding di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur salah satu tempat fotogenik terbaik di Indonesia.
BUKIT- Bukit Wairinding di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur salah satu tempat fotogenik terbaik di Indonesia. (TRIBUNFLORES.COM/HO-KEMENPAREKRAF)

 

Tribuners bisa datang pada waktu yang tepat untuk mendapatkan moment terbaik. Untuk menjelajahi Bukit Wairinding, Tribuners harus menempuh jarak sekitar 25 kilometer dari Kota Waingapu menuju Desa Pambota Jara, Kecamatan Pandawai.

Tribuners menyusuri jalan yang berkelok-kelok di antara perbukitan, kondisi jalan ke Bukit Wairinding sangat bagus dan beraspal mulus.


Berita Tribunflores.com lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved