Kasus Bunuh Diri di Kupang

Diduga Masalah dengan Pacar, Seorang Pemuda di Kota Kupang Akhiri Hidup

Seorang pemuda di Kota Kupang nekat mengakiri hidupnya dengan bunuh diri.

Editor: Gordy Donovan
KOMPAS.COM
ILUSTRASI - Tewas. Seorang pemuda di Kota Kupang nekat mengakiri hidupnya dengan bunuh diri. Pemuda tersebut berinisial DASB (23) beralamat di Kelurahan Taubneno, Kecamatan Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Seorang pemuda di Kota Kupang nekat mengakiri hidupnya dengan bunuh diri.

Pemuda tersebut berinisial DASB (23) beralamat di Kelurahan Taubneno, Kecamatan Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

Almarhum ditemukan mengakiri hidupnya saat masih tergantung diri di teras belakang rumah berlamat di jalan Mentimun, Kelurahan Bakunase II, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang pada Sabtu 10 Februari 2024.

Kapolsek Oebobo AKP Ricky Dally yang dikonfirmasi, Minggu 11 Februari 2024, membenarkan kejadian tersebut.

Baca juga: Gegara Dana Bos, Seorang Kepala Sekolah di NTT Coba Bunuh Diri

 

"Benar, ada kejadian warga gantung diri di Kelurahan Bakunase 2. Berdasarkan laporan dari warga, piket SPKT langsung segera ke TKP," kata Kapolsek Oebobo.

Kata Kapolsek sekitar pukul pukul 21.20 Wita, anggota piket SPKT Polsek Oebobo mendapat laporan kejadian tersebut, dan langsung menuju ke TKP.

Menurut dia, saat mendatangi TKP, anggota melihat keadaan pemuda tersebut masih dapat diselamatkan.

"Anggota bersama warga langsung segera menurunkan pemuda itu dan membawahnya ke RSB Titus Uly Kupang," Kata AKP Ricky

"Segera setelah dievakuasi ke RSB, korban langsung ditangani oleh dokter bersama tim medis lainnya, dan sekitar 20 menit kemudian, dokter sampaikan pemuda itu sudah meninggal dunia," kata AK Ricky lagi.

Menurut Kapolsek Oebobo, AKP Ricky, berdasarkan keterangan beberapa orang saksi, almarhum nekat megakiri hidupnya dengan bunuh diri karena masalah asmara.

"Korban sepertinya alami depresi, dan selalu bertingkah aneh setiap hari, akibat ada suatu permasalahan dengan pacarnya, serta kurangnya perhatian dari orang tua kandung yang berada di Timor Leste," ungkap saksi kepada anggota piket Polsek Oebobo.

Berdasarkan keterangan saksi FPKBP (15), yang juga sepupu kandung korban, sekitar pukul 20.45 Wita, saksi baru pulang, dan sampai di rumah, langsung menuju ke teras belakang, kemudian dilihatnya ada yang janggal, karena ada celana yang tergantung, setelah menyalakan senter Handphone, saksi terkejut melihat korban sementara tergatung, dengan kondisi leher korban terikat menggunakan tali nilon berwarna putih.

Baca juga: BREAKING NEWS : Akses Jalan Rusak, Mobil Pengangkut Logistik Pemilu 2024 ke Waipaar Sikka Kandas

Saksi lainnya, BMB (55) yang merupakan kakak kandung dari ibu korban, bahwa almarhum mengalami depresi, dimana almarhum selalu bertingkah aneh yang disebabkan hubungan asmara dengan pacarnya.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved