Berita Ngada

Bupati Ngada Senang Dapat Coklat di TPS 02 Bodosare 'Kamsahamnida Happy Valentine'

Setelah mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 07 di Taman Kartini, Kelurahan Tanalodu, Kota Bajawa, Ibu Kota Kabupaten Ngada

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/ORIS GOTI
Bupati Ngada, Andreas Paru, menujukan coklat di mobil dinasnya saat dalam perjalanan pulang ke Kota Bajawa, usai memantau TPS 02 Desa Bodosare, Kecamatan Golewa. Coklat itu diberikan oleh petugas Pemilu TPS 02, Desa Bodosare, Rabu 14 Februari 2024. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Oris Goti

TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA - Setelah mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 07 di Taman Kartini, Kelurahan Tanalodu, Kota Bajawa, Ibu Kota Kabupaten Ngada, Bupati Ngada Andreas Paru memantau pelaksanaan Pemilu 2024 di beberapa TPS lainya di luar Kota Bajawa.

Bupati Andreas memantau TPS bersama Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Ngada, Yoni Pristiawan Artanto dan Dandim 1625 Ngada, Letkol Czi Deny Wahyu Setiyawan.

Salah satu tempat yang mereka pantau adalah TPS 02 di Desa Bodosare, Kecamatan Golewa, wilayah perbatasan antara Kabupaten Ngada dengan saudara mudanya, Kabupaten Nagekeo.

TPS 02 terletak di depan rumah ibadah umat Katolik berupa Kapela. Jaraknya kurang lebih 100 Meter, dari dari jalan nasional Ngada - Nagekeo. Dari luar, TPS yang dibangun bentuk persegi dari bambu dan terpal ini, terlihat biasa saja.

 

Baca juga: Pantau Pemilu di Lapas dan Rutan Kupang, Marciana Ajak WBP Gunakan Hak Pilih Sesuai Hati Nurani

 

 

 

Bupati Andreas yang berjalan paling depan saat memasuki pintu TPS 02 tersebut, disodorkan sebuah bingkisan kecil memanjang oleh Ketua PPS, Ermelinda Dhiu. "Ini Coklat Bapa Bupati!," ujar Ermelinda.

Bupati Andreas tampak tersenyum senang saat menerima coklat dari Ermelinda. "Ohhh iya! Coklat! Ini pas hari valentine," ujar Bupati Andreas menegaskan penyelenggaraan Pemilu 2024 bertepatan dengan hari valentine.

Ermelinda juga membagikan coklat kepada Kajari dan Dandim 1625. Di bingkisan coklat terdapat stiker berisi tulisan inspitatif. Isi tulisannya pun berbeda-beda pada setiap bingkisan namun selalu diakhiri dengan 'Kamsahamnida. Happy Valentine' atau 'Terima Kasih, Happy Valentine Day'. Paduan bahasa Korea dan Bahasa Inggris.

Bupati Andreas juga kagum dengan nuansanya ruang dalam TPS yang tampak meriah dengan pernak - pernak seperti balon, bunga dan untaian bunga kertas berwarna merah muda.

Petugas Pemilu setempat, rupanya sengaja merancang demikian untuk memberi kesan valentine, yang dirayakan bertepatan dengan Pemilu 2024 ini.

Bupati Andreas mengapresiasi kreativitas petugas Pemilu di TPS 02 tersebut yang menurutnya, telah memberi pesan mendalam bahwa pesta demokrasi perlu dirayakan dengan sukacita, riang gembira.

Dia mengatakan, kreativitas petugas Pemilu dilakukan sungguh - sungguh, dengan hati. "Ini tulisan pada setiap bingkisan berbeda - beda. Artinya mereka siapkan dengan baik. Mereka mau menujukan bahwa Pemilu ini dirayakan dengan sukacita," ujar Bupati Andreas.

Ermelinda Dhiu, Ketua PPS, kepada TRIBUNFLORES.COM, menerangkan semua petugas di TPS 02 Bodosare memang telah bersepakat memberikan bingkisan berisi coklat kepada setiap warga setelah mencoblos.

Sementara itu coklat yang diberikan kepada Bupati Ngada, Dandim 1625 Ngada dan Kajari Ngada spesial, karena bukan sebagai pemilih di TPS 02 Bodosare.

Mengenai tulisan pada bingkisan coklat yang berbeda - beda, Ermelinda mengatakan, mereka memang sengaja membuat tulisan yang berbeda agar setiap orang yang menerima punya kesan dan pengalaman yang berbeda - beda pula.

"Coklat ini diberikan kepada semua pemilih yang datang memberikan suara dan Pemilu ini bertepatan dengan Valentine Day. Tentu mempunyai makna ganda, Pemilu harus dengan penuh rasa persaudaraan dan kasih sayang,” kata Ermelinda. (orc).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved