Renungan Katolik
Renungan Harian Katolik Jumat 16 Februari 2024, Yesus Merelakan Diri Menjadi Manusia
Mari simak Renungan Harian Katolik Jumat 16 Februari 2024.Tema renungan harian katolik yaitu Yesus Merelakan Diri Menjadi Manusia.
Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
Jawab Yesus kepada mereka, “Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita selama mempelai itu bersama mereka?
Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka, dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Katolik
Kita memiliki banyak kelemahan dan kekurangan. Namun, Allah sungguh luar biasa. la tidak melihat kekurangan-kekurangan dan kelemahan-kelemahan manusiawi kita. Bagi-Nya, kita adalah ciptaan yang paling mulia. Karena itu, la sungguh mencintai kita.
Yesus berkata, "Tidak ada kasih yang lebih besar daripada ini, yakni seseorang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu melakukan apa yang Kuperintahkan kepadamu" (Yoh. 15:13-14). Yesus adalah AnakAllah. la merelakan diri menjadi manusia dalam peristiwa inkarnasi dan menyapa kita sebagai sahabat-sahabat-Nya.
Pada hari ini kita mendengar kisah Yesus yang sangat menarik perhatian kita. Ketika itu para murid Yohanes datang dan berkata, "Mengapa kami dan orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?" (Mat. 9: 14). Para murid Yohanes kelihatan taat hukum dan mau supaya murid Yesus serupa dengan mereka.
Reaksi Yesus terhadap pertanyaan mereka sangat membanggakan kita, "Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita selama mempelai itu bersama mereka? Namun, akan datang harinya mempelai itu diambil dari mereka dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa" (Mat. 9: 15). Kita berbangga karena apa pun diri kita, kita tetaplah sahabat mempelai, sahabat Yesus.
Pertanyaan pada murid Yohanes juga menjadi sebuah pertanyaan dalam dunia Perjanjian Lama. Dalam Bacaan Pertama kita menemukan pertanyaan ini, "Mengapa kami berpuasa dan Engkau tidak memperhatikannya? ..." (Yes. 58:3). Nabi Yesaya mengatakan bahwa pada hari puasamu engkau masih tetap mengurus urusanmu, dan kamu mendesak-desak semua buruhmu. Kamu berpuasa sambil berbantah dan berkelahi serta memukul dengan tinju dengan tidak semena-mena, mengadakan hari merendahkan diri.
Sebagai nabi, Yesaya menyampaikan puasa yang dikehendaki Tuhan, "Berpuasa yang Kukehendaki ialah supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk, supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri!" (Yes. 58:6-7). Berpuasa berarti mengasihi.
Tuhan, bantulah kami untuk memahami dan melaksanakan puasa yang benar sehingga masa tobat ini benar-benar mengubah hidup kami. Amin. (sumber the katolik.com dan adiutami.com).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Renungan Harian Katolik Jumat 16 Februari 2024
Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Harian Katolik
Inspirasi Renungan Katolik
Tribun Flores.com
Injil Katolik Jumat 16 Februari 2024 Lengkap Mazmur Tanggapan |
![]() |
---|
Santu-Santa Jumat 16 Februari 2024 Lengkap Cerita Perjalanan Iman Santu Pelindung |
![]() |
---|
Jurnalis Tribun Flores, Gordy Donofan Juara I Lomba Jurnalistik Warga NTT Award 2023 |
![]() |
---|
Kalender Liturgi Katolik Jumat 16 Februari 2024, Peringatan Setelah Rabu Abu |
![]() |
---|
Kalender Liturgi Katolik Hari Ini Kamis 15 Februari 2024 Peringatan Sesudah Rabu Abu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.