Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Katolik Hari Ini Jumat 16 Februari 2024, Pada Waktu Itulah Mereka Berpuasa

Mari simak Renungan Harian Katolik Jumat 16 Februari 2024.Tema renungan harian katolik yaitu Pada Waktu Itulah Mereka Berpuasa.

Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-BRUDER
Br. Pio Hayon, SVD.Mari simak Renungan Harian Katolik Jumat 16 Februari 2024.Tema renungan harian katolik yaitu Pada Waktu Itulah Mereka Berpuasa. 

Bagi Yesus, moment yang penting untuk berpuasa bagi para muridNya dan yang kita jalankan sekarang adalah sebuah masa di mana kita sedang merenungkan bersama Yesus akan penderitaan, wafat dan kebangkitanNya dan bukan sekedar sebuah ritus berpuasa itu sendiri. Jadi kita memulai berpuasas ketika “mempelai itu diambil dari antara mereka” saat Yesus memulai masa penderitaan sampai wafat dan bangkit pada hari ketiga. Bagi Yesus, berpuasa yang tepat itu berpuasa bersama-sama denganNya untuk merasakan penderitaan, wafat dan kemenangan kebangkitanNya.

Maka doa, puasa dan sedekah kita sepanjang 40 hari ini berarti sebuah proses membawa diri kita untuk ambil bagian dalam penderitaan, wafat dan kebangkitan Tuhan sendiri. Masa retret agung selama 40 hari ini kita diberi ruang yang cukup untuk masuk sepenuhnya dalam situasi Tuhan sendiri. Maka tujuan utama kita berpuasa dalam konteks pembaharuan ini adalah agar kita bisa mengalahkan dosa dengan menyangkal diri dan memikul salib setiap hari dan mengikuti Yesus.

Berpuasa bagi kita adalah jalan menuju keselamatan dalam sedekah, doa, dan puasa. Namun kita dalam semua proses puasa kita selama 40 hari kadang atau bahkan sering kita tidak setia dan lebih banyak mengikuti tuntutan keinginan kita sendiri dan bukan sebagai jalan pemurnian diri lewat menyangkal dan memikul salibNya karena berpuasa kita adalah proses mengambil bagian dalam penderitaan, wafat dan kebangkitan Tuhan.

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus

Pesan untuk kita, pertama: kita sudah menyatakan diri sebagai pengikut Yesus, maka pola berpuasa kita pun harus mengikuti pola Yesus. Kedua, berpuasa yang benar adalah juga memberi diri kepada orang lain dan dengan korban yang pantas bagi banyak orang. Ketiga, berpuasa pada akhirnya harus menghantar kita untuk mengambil bagian dalam penderitaan, wafat dan kebangkitan Tuhan kita Yesus Kristus.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved