Tempat Wisata di Sumba

Puncak Bukit Wairnding, Tempat Wisata di Sumba Timur untuk Beburu Sunrise & Sunset

Bukit Lai Uhuk Wairinding satu dari banyaknya spot berburu sunset dan sunrise di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur.

Editor: Cristin Adal
POS KUPANG.COM/CHRISTIN MALEHERE
BUKIT- Hamparan Bukit Wairinding di Sumba Timur, NTT. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

TRIBUNFLORES.COM, WAINGAPU- Bukit Lai Uhuk Wairinding satu dari banyaknya destinasi wisata berburu sunset dan sunrise di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur.

Destinasi Wisata Bukit Lai Uhuk Wairinding tepatnya terletak di Desa Pambotanjara, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur.Jaraknya sekitar 17 kilometer dari pusat Kota Waingapu.

Puncak Bukit Wairinding selalu menjadi incaran pengunjung untuk menikmati matahari terbit atau sunrise dan matahari terbenam atau sunset.

Sebagian besar pengunjungnya adalah wisatawan domestik dan mancanagera yang datang untuk menikmati panorama perbukitan Wairinding.

Baca juga: Eksplor Bukit Wairinding di Sumba NTT Sambil Naik Kuda, Cek Harga Sewanya

 

 

Sembari menikmati keindahan alamnya, wisatawan pun bisa merasakan sensasi menunggangi kuda sambil berkeliling di Bukit Wairinding.

Fasilitas

Tidak hanya itu, pengelola tempat wisata menyediakan beberapa fasilitas pendukung. Berupa empat rest area, dua toilet dilengkap air bersih, pos jaga dan galeri tenun ikat pengrajin Wairinding.

FASILITAS- Tampak dua rest area atau lopo untuk pengunjung di Bukit Wairinding, Sumba Timur, NTT
FASILITAS- Tampak dua rest area atau lopo untuk pengunjung di Bukit Wairinding, Sumba Timur, NTT (POS KUPANG.COM/CHRISTIN MALEHERE)

Kepada POS-KUPANG.COM, Minggu 18 Februari 2024, Keamanan sekaligus pengelola Tempat Wisata Bukit Lai Uhuk Wairinding, Yulius Ndapa mengatakan bahwa tempat lokasi wisata dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes Pambotanjara yang menyediakan fasilitas pendukung yang memudahkan pengunjung agar lebih nyaman.

"Tempat ini ramai dikunjungi oleh orang luar Sumba, bahkan wisatawan asing, dengan waktu kunjungannya ada yang pagi-pagi, dan banyak juga yang datang sore-sore, apalagi jelang matahari terbenam, di atas Bukit Wairinding masih cukup ramai, nanti saat hari sudah mulai gelap baru mereka kembali," ungkap Yulius.

Tiket

Selain berjalan kaki, pengunjung juga dapat menyewa kuda untuk berkeliling lokasi bukit Wairinding dengan tarif Rp 50.000 per orang.

Pengunjung dapat menyewa kain tenun ikat untuk berpose di lokasi Bukit Wairinding dengan tarif Rp 50.000 per lembar, dan juga bisa membeli tenun ikat yang tersedia pada galeri tenun ikat dengan harga normal pasaran.

Untuk karcis masuk bagi pengunjung dikenakan Rp 5.000 per orang, sedangkan biaya parkir kendaraan sepeda motor Rp 2.000 dan mobil Rp 5.000.

Berita Tribunflores.com lainnya di Google News

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved