Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Selasa 20 Februari 2024, Bapa Kami yang di Surga

Mari simak Renungan Harian Katolik 20 Februari 2024.Tema renungan harian katolik yaitu Bapa Kami yang di Surga.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-BRUDER
RENUNGAN HARIAN KATOLIK oleh Br. Pio Hayon, SVD. Mari simak Renungan Harian Katolik 20 Februari 2024.Tema renungan harian katolik yaitu Bapa Kami yang di Surga. 

Bait Pengantar Injil - Matius 4:4b

Ref. Terpujilah Kristus Tuhan, Sang Raja kemuliaan kekal.

Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.

Bacaan Injil - Matius 6:7-15

Dalam khotbah di bukit Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Dalam doamu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah.

Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata, doa mereka dikabulkan. Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta pada-Nya.

Karena itu berdoalah begini: "Bapa kami yang di surga, dikuduskanlah nama-Mu. Datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga.

Berilah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya, dan ampunilah kami atas kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;

dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. Amin."

Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di surga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."

Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus

Salam damai sejahtera untuk kita semua. Ungkapan kata bapak bagi setiap kita menjadi ungkapan yang sangat melekat dengan kita merujuk kepada bapa kita masing-masing. Dengan setiap panggilan Bapak itu kita semua pasti akan mengalami ketenangan jika menyebutnya apalagi saat-saat kita mengalami tekanan dalam hidup. Juga apalagi kepada ibu, pasti kita akan membuat kita menjadi senang dan bahagia. Intinya bahwa sebutan Bapak atau Ibu itu akan menjadi bagian satu ikatan emosional yang kuat bagi setiap kita. Apalagi Bapa yang di surga, seharusnya kita memiliki ikatan relasi yang kuat.

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved