Tempat Wisata di Rote

Ada Danau Laut Mati di Rote NTT, Destinasi Wisata Eksotis di Selatan Indonesia

Danau laut mati juga ada di Indonesia tepatnya di Pulau Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. Bentangan luas danau kurang lebih 12 kilometer persegi.

Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/HO-KEMENPAREKRAF
WISATA- Danau laut mati di Rote, NTT. 

TRIBUNFLORES.COM, BA'A- Danau laut mati juga ada di Indonesia tepatnya di Pulau Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. Bentangan luas danau kurang lebih 12 kilometer persegi.

Danau laut mati ini tepatnya berada di Desa Sitomori, Kecamatan Landu Leko, Kabupaten Rote Ndao. Berada di pulau terluar Indonesia melengkapi keindahan nusantara.

Pulau Rote memiliki gugusan pulau kecil di sekitarnya dan pantainya adalah tempat selancar kelas dunia. Selain pantai yang indah, salah satu destinasi wisata yang taklah indah adalah danau laut mati.

Jarak danau laut mati ini kurang lebih 65 kilometer dari Ba'a, Ibu Kota Kabupaten Rote Ndao dengan waktu tempu sekitar 1 hingga 2 jam.

Baca juga: 6 Destinasi Wisata Pulau Terluar di Indonesia, Ada Pulau Rote di NTT

 

 

Dikutip dari Pos-Kupang.Com, menurut penuturan masyarakat setempat laut mati disebut Danau OemasapokA yang berarti “udara yang meletup-letup” disebabkan karena ada semburan mata air dari tepi danau.

Rasa air di danau laut mati ini sangat asin. Uniknya ikan yang hidup di dalam danua ini adalah ikan mujair (jenis ikan air tawar). Pada pagi hari dan malam hari, danau ini mengeluarkan buih-buih. Pasir danau laut mati ini bukan dari pecahan batu atau terumbu karang tetap dari kulit kerang atau keong.

Pada bulan April dan September kawasan danau laut mati ini menjadi tempat migrasi burung Godwig dari utara Indonesia menuju ke selatan tepatnya benua Australia.

Baca juga: Woman From Rote Island Tampil di Festival Film Busan dan Menyusul ke Barcelona

Danau laut mati ini dikelilingi bukit yang menjorok ke pantai, terdapat hamparan putih halus, hutan bakau dan karang terjal di pesisirnya. Untuk melihat keindahan yang utuh pada danau laut mati ini maka pengunjng harus menapaki sebuah bukit.

Di puncak bukit ini pengunjung juga melihat indahnya cahaya matahari yang terbit dari balik atol (pulau cincin) yang menyerupai pulau kecil di tengah lautan.


Berita Tribunflores.com lainnya di Google News

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved