Bea dan Cukai
Ombudsman NTT, Oknum Pegawai Bea Cukai 'Main' di Lapangan
Meskipun belum ada laporan dan komplain disampaikan kepada Ombudsman RI Perwakilan NTT menyebut ada oknum pegawai Bea Cukai Atambua ikut bermain.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur.
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA- Kepala Perwakilan Ombudsman NTT, Darius Beda Daton mengatakan sejak tahun 2022 hingga sekarang (2024) belum ada komplain layanan di Kantor pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Atambua.
"Sejauh ini di Kantor Pelayanan Bea Cukai Atambua belum ada komplain yang masuk ke Ombudsman NTT dari eksportir maupun importir. Ini berarti KPPBC melayani dengan baik dan tidak mempersulit. Memberikan fasilitas dan kemudahan dalam konsultasi," ujar Darius Beda Daton saat coffee morning bersama Kantor Bea dan Cukai Atambua di aula Hotel Ballroom Matahari Atambua. Rabu, 21 Februari 2024.
Namun, kata Darius, berdasarkan informasi yang disampaikan oleh eksportir bahwa KPPBC melarang pemberian parcell atau pemberian lain, tetapi masih ada satu dua oknum pegawai di lapangan yang ‘bermain’.
"Terkait hal ini akan saya sampaikan khusus kepada Kepala Bea dan Cukai Atambua untuk membenahi kedepannya," katanya.
Baca juga: Bupati Belu, Terima Kasih Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Bangun RS TNI
Selain itu, akhir-akhir ini aplikasi CEISA untuk dokumen ekspor sering error, namun hal itu selalu diberikan solusi.
Lebih lanjut, Darius mengatakan Kantor Bea dan Cukai memiliki empat fungsi utama, yaitu memfasilitasi perdagangan (trade facilitator), memberikan dukungan kepada industri alam negeri (industrial assistance), melindungi masyarakat dari masuknya barang berbahaya (community protector), dan mengoptimalkan penerimaan negara (revenue collector).
Sebagai instansi vertikal di perbatasan, Bea Cukai Atambua memiliki berbagai jenis pelayanan meliputi pelayanan impor, ekspor, impor dan ekspor sementara kendaraan bermotor, penumpang dan pelintas batas.
Sebagai instansi yang ada di perbatasan antar negara, saya berpesan agar melakukan fungsi memfasilitasi perdagangan dengan baik guna kelancaran ekspor dan impor yang bermuara pada peningkatan penerimaan negara.
Baca juga: Tahun 2023 Penerimaan Kantor Bea Cukai Atambua Rp 2,5 Miliar
Khusus jalur ekspor ke Timor Leste, meskipun petugas bea cukai hanya melakukan pemeriksaan dokumen tanpa melakukan pemeriksaan fisik, treatmen bea cukai sangat diperlukan guna menghindari ekspor barang subsidi semisal pupuk ke Timor Leste sebagaimana yang pernah terjadi beberapa waktu sebelumnya.
"Petugas bea cukai di perbatasan adalah etalase Indonesia di mata warga Timor Leste, karena itu pelayanan yang baik dan bebas pungli oleh seluruh petugas bea cukai akan sangat mempengaruhi persepsi warga Timor Leste tentang Indonesia," pungkasnya.
Kepala Bea Cukai Atambua, I Made Aryana menegaskan, soal oknum petugas Bea Cukai yang ditemukan 'bermain' oleh Ombudsman, pihaknya sudah melakukan koordinasi.
"Kita memberikan apresiasi kepada Ombudsman karena sudah melakukan tugasnya dalam hal pengawasan terkait pelayanan publik. Atas masukan dari Ombudsman kami akan melakukan perbaikan-perbaikan demi meningkatkan kinerja dan pelayanannya kedepan," ungkapnya.
sumber: pos-kupang
Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Atambua
Ombudsman RI Perwakilan NTT
Kepala Ombudsman RI Perwakilan NTT
TribunFlores.com hari ini
Asal-usul Nama Parapuar di Labuan Bajo, Destinasi Wisata di Kawasan Hutan Bowosie |
![]() |
---|
Jonas Salean Bantah Tanah Sitaan Kejati NTT Milik Pemkab Kupang |
![]() |
---|
Kabar Duka, Anggota PPK di Flores Timur Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Wabup Manggarai Barat Beberkan Empat Poin Atasi Tengkes |
![]() |
---|
Dua Bulan, 146 Ekor Babi di NTT Mati Terserang Demam Babi Afrika |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.