Injil Katolik Hari Ini
Injil Katolik Hari Ini Senin 26 Februari 2024 Lengkap Mazmur Tanggapan
Mari simak Injil Katolik hari ini Senin 26 Februari 2024.Injil Katolik hari ini lengkap mazmur tanggapan dan Renungan Harian Katolik.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Injil Katolik hari ini Senin 26 Februari 2024.
Injil Katolik hari ini lengkap mazmur tanggapan dan Renungan Harian Katolik.
Hari Senin 26 Februari 2024 merupakan Hari Senin Prapaskah II, Santo Alexandros, Pengaku Iman, Santo Didakus Carvalho, Martir, dengan Warna Liturgi Ungu.
Adapun Bacaan Liturgi Katolik Hari Senin 26 Februari 2024 adalah sebagai berikut:
Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 26 Februari 2024, Janganlah Kamu
Bacaan Pertama Dan. 9:4b-10
Ah, Tuhan, Allah yang Mahabesar dan dahsyat, yang memegang perjanjian dan kasih setia terhadap mereka yang mengasihi Engkau serta berpegang pada perintah-Mu, kami telah berbuat dosa dan salah;
kami telah berlaku fasik dan telah memberontak; kami telah menyimpang dari perintah dan peraturan-Mu. Kami pun tidak taat kepada hamba-hamba-Mu, para nabi, yang telah berbicara atas nama-Mu kepada raja-raja kami, kepada pemimpin-pemimpin kami, kepada bapa-bapa kami dan kepada segenap rakyat negeri.
Ya Tuhan, Engkaulah yang benar! Patutlah kami malu seperti pada hari ini, kami orang-orang Yehuda, penduduk kota Yerusalem, dan segenap orang Israel, mereka yang dekat dan mereka yang jauh, di segala negeri ke mana Engkau telah membuang mereka oleh karena mereka berlaku murtad kepada Engkau.
Baca juga: Kalender Liturgi Katolik Hari Ini Senin 26 Februari 2024, Hari Biasa Pekan II Prapaskah
Ya Tuhan, kami, raja-raja kami, pemimpin-pemimpin kami, dan bapa-bapa kami patutlah malu, sebab kami telah berbuat dosa terhadap Engkau.
Pada Tuhan, Allah kami, ada belas kasih dan pengampunan, walaupun telah memberontak terhadap Dia, dan tidak mendengarkan suara Tuhan, Allah kami, yang menyuruh kami hidup menurut hukum yang telah diberikan-Nya kepada kami dengan perantaraan para nabi, hamba-hamba-Nya.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mzm 79:8.9.11.13
Ref. Tuhan tidak memperlakukan kita setimpal dengan dosa kita.
Janganlah perhitungkan kepada kami kesalahan nenek moyang! Kiranya rahmat-Mu segera menyongsong kami, sebab sudah sangat lemahlah kami.
Demi kemuliaan-Mu, tolonglah kami, ya Tuhan penyelamat! Lepaskanlah kami dan ampunilah dosa kami, oleh karena nama-Mu!
Biarlah sampai ke hadapan-Mu keluhan orang tahanan; sesuai dengan kebesaran lengan-Mu, biarkanlah hidup orang-orang yang ditentukan untuk mati dibunuh.
Maka kami, umat-Mu, dan kawanan domba gembalaan-Mu akan bersyukur kepada-Mu untuk selama-lamanya, dan akan memberitakan puji-pujian bagi-Mu turun temurun.
Bacaan Injil Luk. 6:36-38
"Ampunilah, dan kamu akan diampuni."
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati." "Janganlah kamu menghakimi, maka kamupun tidak akan dihakimi.
Dan janganlah kamu menghukum, maka kamupun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni. Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu.
Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu."
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Baca juga: Pesta Santu Santa Hari Ini Senin 26 Februari 2024, Santu Alexandros, Pengaku Iman
Renungan Katolik
Bapak, Ibu dan Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus, Pada Renungan Harian Senin 26 Februari 2024.
Dalam bacaan Injil Lukas 6:36-38 hari ini mengisahkan tentang "Ampunilah, dan kamu akan diampuni."
Manusia manampilkan diri sebagai mahluk sosial, dimana dia membutuhkan orang lain untuk kelangsungan hidupnya. Seperti keping mata uang, manusia sekaligus sebagai serigala bagi sesamanya.
Untuk itu, hendaknya manusia membutuhkan ruangan untuk berfikir, untuk berdiam diri, melakukan pertimbangan baik dan buruk, agar sikap buru-buru dan ketegasan yang diputuskan tidak proporsional.
Yesus mengajak kita untuk murah hati kepada sesama. Bukan hanya nelihat kesalahan orang lain saja, atau tutup mata ketika terjadi ketidakadilan disekitarnya. Kita dihimbau untuk tidak munafik, dan enggan mengkoreksi diri.
Terkadang kita merasa superior dan sempurna, hingga tidak memerlukan orang lain. Terkadang juga kita merasa tidak perlu mengasihi sesama, tidak perlu mengampuni kesalahan mereka, bahkan kita merasa kecewa ketika orang lain menyesal dan bertobat.
Kemurahan hati nampak dalam belaskasih, pengampunan, tanpa kekerasan, dalam pemberian yang melimpah bahkan Yesus menjanjikan ganjaran yang tak kalah melimpah.
Dengan bermurah hati maka, hidup menjadi tenang karena diri tidak dibebani dengan aneka kriteria untuk menghakimi atau upaya pembentengan diri, sebab orang yang menghakimi, akan dihakimi. (sumber the katolik.com).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.