Renungan Katolik

Renungan Harian Katolik Selasa 27 Februari 2024, Kebahagiaan Abadi

Mari simak Renungan Harian Katolik Selasa 27 Februari 2024.Renungan harian Katolik disiapkan untuk Hari Biasa Pekan II Prapaskah, Warna Liturgi Ungu.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-CICI DARUS
GEREJA ROH KUDUS MATALOKO - Gereja Paroki Roh Kudus Mataloko di Ngada, NTT.Mari simak Renungan Harian Katolik Selasa 27 Februari 2024.Renungan harian Katolik disiapkan untuk Hari Biasa Pekan II Prapaskah, Warna Liturgi Ungu. 

Bacaan Injil - Matius 23:1-12

Sekali peristiwa berkatalah Yesus kepada orang banyak dan murid-murid-Nya, “Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa.

Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan mereka, karena mereka mengajarkan, tetapi tidak melakukannya.

Mereka mengikat beban berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang, tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya.

Semua pekerjaan yang mereka lakukan hanya dimaksud supaya dilihat orang. Mereka memakai tali sembahyang yang lebar dan jumbai yang panjang;

mereka suka duduk di tempat terhormat dalam perjamuan dan di tempat terdepan di rumah ibadat; mereka suka menerima penghormatan di pasar dan suka dipanggil Rabi.

Tetapi kamu, janganlah suka disebut rabi; karena hanya satulah Rabimu, dan kamu semua adalah saudara.

Dan janganlah kamu menyebut siapa pun bapa di bumi ini, karena hanya satulah Bapamu, yaitu Dia yang di surga.

Janganlah pula kamu disebut pemimpin, karena hanya satu pemimpinmu, yaitu Kristus. Siapapun yang terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu.

Barangsiapa meninggikan diri akan direndahkan, dan barangsiapa merendahkan diri akan ditinggikan.” rohmu.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Baca juga: Bacaan Injil Katolik Selasa 27 Februari 2024 Lengkap Renungan Harian Katolik

Renungan Katolik

Dalam bacaan injil ini, Yesus memperingatkan orang banyak dan murid-murid-Nya tentang perilaku ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi.

Meskipun mereka duduk di kursi pengajar dengan mengajarkan hukum-hukum Taurat Musa, mereka tidak hidup sesuai dengan ajaran mereka sendiri.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved