Renungan Katolik

Renungan Harian Katolik Selasa 27 Februari 2024, Kebahagiaan Abadi

Mari simak Renungan Harian Katolik Selasa 27 Februari 2024.Renungan harian Katolik disiapkan untuk Hari Biasa Pekan II Prapaskah, Warna Liturgi Ungu.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-CICI DARUS
GEREJA ROH KUDUS MATALOKO - Gereja Paroki Roh Kudus Mataloko di Ngada, NTT.Mari simak Renungan Harian Katolik Selasa 27 Februari 2024.Renungan harian Katolik disiapkan untuk Hari Biasa Pekan II Prapaskah, Warna Liturgi Ungu. 

Mereka membebankan aturan-aturan yang berat pada orang lain, tetapi mereka sendiri tidak mau mengikuti dan melaksanakannya.

Mereka menunjukkan keagamaan mereka secara publik, tetapi hati mereka kosong dari rasa kasih dan belas kasihan.

Yesus mengajarkan agar kita menghormati dan mengikuti ajaran yang benar, tetapi kita tidak harus meniru perilaku yang salah dari mereka.

Kita harus menghindari kecenderungan untuk menunjukkan keagamaan kita secara berlebihan hanya untuk mendapatkan penghargaan dan pujian dari orang lain.


Kita tidak perlu mencari penghormatan dan gelar-gelar yang mengangkat diri kita di hadapan orang lain.

Yesus memberikan contoh pelayanan sejati dengan menyatakan bahwa Kristus adalah pemimpin tunggal dan kita adalah saudara-saudara di dalam iman.

Yang terbesar di antara kita harus menjadi pelayan bagi yang lain, bukan untuk meninggikan diri sendiri.

Ketika kita merendahkan diri kita sendiri dan melayani dengan rendah hati, ternyata kita akan ditinggikan oleh Tuhan.

Dari bacaan ini mengajak kita untuk mempertimbangkan motivasi di balik tindakan dan perilaku kita. Kita harus berusaha hidup sesuai dengan ajaran-Nya, menunjukkan belas kasihan dan kasih kepada sesama, dan menghindari menghakimi dan menghukum orang lain.

Kita juga dipanggil untuk hidup dengan rendah hati, melayani sesama dengan penuh kasih, dan menghormati Kristus sebagai satu-satunya pemimpin kita.

Marilah kita berusaha mempraktikkan keteladanan Kristus dalam hidup kita sehingga dapat menjadi saksi-Nya di dunia ini.

Doa Penutup

Allah Bapa Mahamulia, kami mohon lindungilah Gereja-Mu senantiasa. Tanpa Engkau segala usaha manusia akan gagal. Luputkanlah kami dari segala yang jahat dan bantulah kami mencapai kebahagiaan abadi.

Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin. (sumber renungan katolik.id).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved