Wisata NTT, Lelogama Lembangnya NTT dengan 9 Daya Tarik Wisatanya

TRIBUNFLORES.COM, KUPANG- Kawasan Lelogama merupakan wilayah dataran tinggi yang berada di ketinggian kurang lebih 700 mdpdl Kabupaten Kupang.

Lelogama menjadi destinasi wisata yang mulai populer dan hits di NTT sejak awal Januari 2024. Lelogama adalah mutiara hijau yang tersembunyi atau bisa disebut sebagai surga tersembunyi

Lelogama disebut mirip dengan destinasi wisata Lembang di Bandung karena keberadaanya di dataran tinggi, kawasan hutan yang hijau dan dingin.

Spot Wisata

Baca juga: Rekomendasi 6 Wisata Gunung di Flores NTT Tempat Favorit Pendakian

Dilansir dari laman Parkeraf NTT, kawasan Lelogama memiliki kurang lebih 8 daya tarik atau spot wisata. Mulai dari Padang Lelogama, Batu Basusun, Air Terjun Lelogama, Air Panas Belerang, Cek Dam Fatumonas, Padang Savana, Hutan Lindung Timau dan Bukit Lulan.

Padang Lelogama salah satunya destinasi wisata di Kabupaten Kupang yang saat ini sering dikunjungi wisatawan lokal dari Kota Kupang maupun daratan Timor.

Masyarakat sekitar menyebut Padang Lelogama dengan nama padang savana humon atau Bukit Teletubbies. Panorama padang rumput Lelogam sangat luas dan saat musim hujan padang rumput ini menjadi hijau.

Keindahan Padang Lelogama saat musim hujan mengundang kedatangan wisatawan yang membeludak pada bulan Januari 2024 di akhir pekan. Padang yang menghijau dan kabut menambah keanggunan Padang Lelogama.

Baca juga: Hamparan Padang Hijau Lelogama NTT, Pikat Ramainya Kunjungan Wisatawan

Pada Sabtu dan Minggu pengunjung membludak bahkan ribuan kendaraan berderet berkilo-kilometer mulai dari hutan ampupu hingga mendekati perbatasan dengan Kecamatan Amfoang Tengah.

Observatorium Nasional

Kehadiran Observatorium Nasional (ObNas) Timau di Hutan Lindung Gunung Timau yang dekat dengan Kawasan Lelogama sebagai pengganti Observatorium Boscha di Lembang (OBL).

Kedua kawasan ini memiliki observatorium terbesar di Indonesia dan ObNas Timau menjadi yang terbesar termasuk di Asia Tenggara. Sehingga dapat dikatakan Kawasan Lelogama merupakan Lembangnya NTT.

Kehadiran ObNas Timau berpotensi menjadi pusat perhatian nasional dan internasional karena para ahli astronomi dari berbagai penjuru dunia melakukan penelitian antariksa.

Pemerintah Provinsi NTT dan Kabupaten Kupang telah mempunyai rencana untuk membangun berbagai fasilitas penunjang wisata untuk mewujudkannya.

Kondisi kawasan sekitar ObNas Timau masih sangat sepi dan terpencil, karena tapak lokasi ObNas seluas sekitar 30 Ha berada dalam kawasan hutan lindung Timau.

Sementara permukiman penduduk kebanyakan berada dalam radius sekitar 10 km dari tapak lokasi dengan kampung terdekat berada di Desa Bitobe sekitar 4 km (arah Tenggara ObNas).

Berita Tribunflores.com lainnya di Google News