Berita Sikka

20 ASN Agama Katolik Kantor Kemenag Sikka Ikuti Pembinaan

Penyuluh Agama sesuai dengan rujuan aturan, sesungguhnya bukan dengan kegiatan ini baru kita mulai, tapi kita harus mengkreasi

|
Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kab.Sikka, Yosef Rangga Kapodo, menyampaikan arahan sekaligus membuka kegiatan Pembinaan Penyuluh PNS dan PPPK Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sikka, didampingi Kepala Seksi Urusan Agama Katolik (Urakat), Wandelinus Ledang, bertempat di Rindu Homestay Lokaria, Senin 4 Maret 2024. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kab.Sikka, Yosef Rangga Kapodo, menyampaikan arahan sekaligus membuka kegiatan Pembinaan Penyuluh PNS dan PPPK Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sikka, didampingi Kepala Seksi Urusan Agama Katolik (Urakat), Wandelinus Ledang, bertempat di Rindu Homestay Lokaria, Senin 4 Maret 2024.

Pembinaan Penyuluh Agama Katolik dilaksanakan dengan tujuan untuk melihat kembali kinerja Penyuluh Agama Katolik PNS dan PPPK tahun 2023 dalam kelompok binaan masing-masing, sebagai kesempatan untuk melakukan evaluasi bersama Seksi Urakat guna peningkatan kinerja di tahun 2024.

Kakan Yosef, dalam arahannya menyampaikan tentang isi pakta integritas komitmen kinerja terutama tentang pentingnya mendorong Sumber Daya Manusia (SDM) termasuk Penyuluh Agama dalam memanfaatkan media sosial untuk menyampaikan pesan agama berlandaskan nilai-nilai moderasi, memiliki digital literasi yang tinggi, kompetensi digital literasi yang baik, dan digital culture yang bijak.

“Penyuluh Agama sesuai dengan rujuan aturan, sesungguhnya bukan dengan kegiatan ini baru kita mulai, tapi kita harus mengkreasi layanan sesuai dengan tuntutan perkembangan teknlogi saat ini, jangan mengunakan metode lama dimana penyuluh hanya ceramah saja, kita harus manfaatkan perkembangan teknologi untuk menyampaikan pesan agama berlandaskan nilai-nilai moderasi beragama,” jelas Yosef.

Baca juga: Kakanwil Kemenag NTT, Beda Pilihan Politik Jangan sampai Merusak Persaudaraan

 

“Penyuluh Agama mempunyai fungsi dan kapasitas, artinya seorang Penyuluh Agama yang cerdas mampu menelaah kenapa umat atau kelompok binaannya spiritual imannya tidak bertumbuh. Oleh karena itu terus berjuang untuk mengaungkan moderasi beragama, yakinkan kelompok binaan dan umat yang dilayani bahwa beriman katolik jangan setengah-setengah harus penuh, dan menjadi umat katolik yang moderat mengakui bahwa agama yang lain juga ada,” lanjut Yosef.

Kakan Yosef berharap dengan kegiatan ini Penyuluh Agama mampu menjadi pewarta agama yang mengedepankan nilai-nilai moderasi, dan juga dengan materi yang akan disampaikan oleh narsumber dapat membawa perubahan dalam peningkatankinerja Penyuluh Agama di tahun 2024.

“Dengan kegiatan ini, semoga Penyuluh mampu memperbaharui spiritualiatas kelompok binaannya, dan menjadi Penyuluh yang mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi sekarang ini untuk dapat menjangkau umat dengan konten-konten kreatif yang dapat menumbuhkan iman umat. Se-kreatif mungkin membuat konten yang mengedepankan nilai positif, jangan membuat konten yang menyebarkan berita hoax dan isu sara yang menyebabkan terjadinya perpecahan antar umat beragama,” harap Yosef.

Penyuluh Agama Katolik Kantor Kemenag Kabupaten Sikka, berjumlah 20 orang, terdiri dari 5 orang PNS dan 15 orang PPPK yang tersebar di 22 Kecamatan dan 38 Paroki dalam wilayah Keuskupan Maumere.

Kegiatan yang mengusung tema “Penguatan Spiritualitas Katolik dan Moderasi Beragama Menuju Peningkatan Kinerja Tahun 2024” menghadirkan 4 (empat) Narasumber yakni, RP.Teleforus Jenti, dengan materi Penguatan Moderasi Beragama, RD. Laurensius Noi, dengan materi, Spiritualitas Iman Penyuluh Agama, Maria Florentina Rumba, dengan materi Mengkreasi Materi Bimbingan Penyuluh Agama Katolik dalam bentuk Konten Kreatif, dan Redemtus W. Ora, dengan materi, Evaluasi Kinerja dan Pelaporan Kegiatan Penyuluh Agama Katolik.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved