Tempat Wisata di Manggarai
Melihat Pesona Kearifan Budaya dan Indahnya Lanskap Alam di Kampung Adat Wae Rebo NTT
ampung Adat Wae Rebo salah satu kampung tradisional terindah di Indonesia. Destinasi wisata budaya ini yang memiliki rumah adat dan peson alam indah.
Penulis: Cristin Adal | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM, RUTENG- Kampung Adat Wae Rebo disebut salah satu kampung tradisional terindah di Indonesia. Kampung Wae Rebo dikenal dunia sebagai salah destinasi wisata yang memillik rumah adat dan alam yang sangat indah.
Kampung adat ini berada di ketinggian 1200 mdpl di lembah puncak bukit tepatnya Desa Wisata Satar Lenda, Kecamatan Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.
Terdapat tujuh buah rumah adat khas Manggarai yang disebut Mbaru Niang. Arsitektur bangunan yang sangat khas, atap berbentuk kerucut ilalang dan bangunan rumah adat seluruhnya dari kayu.
Rumah-rumah adat ini mengelilingi halaman kampung yang disebut natas dalam bahasa Manggarai. Di tengah halaman atau natas Kampung Wae Rebo ini sebuah mezabah batu atau compang yang usianya juga 1200 tahun sejak Wae Rebo ada.
Baca juga: Solo Traveling ke Pulau Flores, Jajal 9 Rekomendasi Tempat Wisata Alam hingga Budaya
Tujuh buah mbaru niang Wae Rebo adalah bukti kearifan dan peradaban budaya Manggarai yang masih lestari. Keberadaan kampung yang indah ini berpadu dengan eksotisnya pesona alam Wae Rebo.
Nuansa alamnya menghadirkan suasana sedang berada di "Negeri di Atas Awan" dan mbaru niang yang kokoh dengan arsitektur tradisionalnya memberikan pemandangan yang tak terlupakan.
Suasana kampung yang sangat kental dengan budaya, senyuman hangat masyarakat, sapaan penuh keakaraban dan aktivitas masyarakat Wae Rebo mungkin tak bisa anda temukan di tempat lain.
Menikmati segelas kopi panas khas lembah Kampung Adat Wae Rebo dan suguhan pangan lokal dari umbi-umbian melengkapi petulanganmu di Wae Rebo. Di Kampung Wae Rebo anda tak sekadar melihat keindahan kearifan budaya namun ada keanggunan lanskap alam yang eksotis.

Perbukitan hijau yang mengeliling lembah Kampung Wae Rebo, langit malam yang penuh taburan bintang, udara sejuk yang membuatmu betah dan tak ingin beranjak dari kampung kecil ini.
Tentang Kampung Adat Wae Rebo di Manggarai, Pulau Flores NTT:
1. Masuk Warisan UNESCO
Wae Rebo salah satu kampung tradisional di Kabupaten Manggarai. Bangunan yang berusia ribuan tahun, arsitektur bangunan yang masih kokoh dan indah.
Wae Rebo telah menerima Top Award of Excellence dari UNESCO dalam Penghargaan Warisan Asia Pasifik UNESCO 2012, yang diumumkan di Bangkok pada 27 Agustus 2012.
2. Berusia 1200 Tahun
Wae Rebo adalah salah satu kampung adat yang populer di Flores, Nusa Tenggara Timur sudah berumur 1.200 tahun dan memasuki generasi ke 20.
Kampung adat ini memiliki cerita menarik atau sejarah yang dituturkan tua adat setempat. Selain menikmati keindahan Wae Rebo, wisatawan bisa mendengar cerita-cerita menarik tentang Wae Rebo.
3.Ada 7 Mbru Niang
Ciri khas Kampung Wae Rebo adalah rumah adatnya yang berjumlah tujuh buah. Tujuh rumah utama atau yang disebut sebagai Mbaru Niang ini mengitar lapangan atau dalam bahasa setempat disebut natas.
Arsitektu mbaru niang sangat unik berbentuk kerucut dan terbuat dari kayu dengan atap dari ilalang yang dianyam. Rumah adat ini, rumah panggung dan di dalamnya terdapat sebuah tiang kayu yang tertancap hingga ke ujung atap rumah.
Saat berada di dalam rumah adat ini, susana menjadi hangat. Biasanya setiap tamu yang datang di rumah adat ini diterima dengan sapaan adat setempat dan disuguhi kopi khas Wae Rebo.

4. Mezbah Batu/Compang
Terdapat sebuah mezbah di tengah kampung atau dalam bahasa setempat disebut compang. Mezbah ini terbuat dari batu alam yang usianya ribuan tahun sejak Kampung Wae Rebo ada.
5. Negeri di Atas Awan
Kampung Wae Rebo dijuluki "Negeri di Atas Awan" karena di watu pagi dan sore pasti berkabut. Kondisi ini karena faktor ketinggian kampung tradisional Wae Rebo yang berada pada 1200 mdpl.
Suasana pagi hari maupun sore hari membuat pemandangan di Kampung Wae Rebo sangat indah di pandang mata. Rumah-rumah adat ini diselimuti kabut dingin. Saat pagi hari, wisatawan akan menjumpai masyarakat setempat yang duduk di tengah kampung berjemur matahari.
6. Hidden Gems
Hidden Gems atau surga tersembunyi Wae Rebo berada di barat daya Kota Ruteng. Berada di ketinggian, membuat wisatawan harus berpetualang untuk menemukan perkampungan adat yang berada di tengah-tengah hutan.
Menyusuri hutan dengan berjalan kaki, menapaki bukit dan menuruni lembah hingga tiba di Wae Rebo. Trekking ke Wae Rebo melintasi jalan setapak di tengah hutan dan perkebunan kopi milik warga.
Berita TribunFlores.Com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.