Berita Ngada

16.840 Kepala Keluarga di Ngada Dapat Bantuan Beras

Beras bantuan pangan yang disalurkan Perum Bulog Kantor Cabang Bajawa itu, bakal menyasar KK penerima yang tersebar

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/ORIS GOTI
Warga Desa Bomari dan Boradho hilir mudik ke Kantor Desa Bomari untuk terima beras bantuan pangan yang disalurkan oleh Perum Bulog Kantor Cabang Bajawa, Kabupaten Ngada, Selasa 5 Maret 2024.  

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Oris Goti

TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA - Sebanyak 16.840 Kepala keluarga (KK) di Kabupaten Ngada, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapat bantuan berupa beras kemasan 10 Kg per KK.

Beras bantuan pangan yang disalurkan Perum Bulog Kantor Cabang Bajawa itu, bakal menyasar KK penerima yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Ngada.

Daenny Nicxan Obije, Pimpinan Perum Bulog Kantor Cabang Bajawa, kepada TRIBUNFLORES.COM menerangkan, sejauh ini penyaluran beras baru terjadi di wilayah Kecamatan Bajawa.

"Proses penyaluran masih sementara berjalan. Duluan di Kecamatan Bajawa selanjutnya akan disalurkan ke kecamatan lainnya. Semua kita salurkan kita salurkan di 12 kecamatan," ujar Daenny, saat diwawancarai TRIBUNFLORES.COM, Selasa 5 Maret 2024.

 

 

Baca juga: Beri Kontribusi Nyata, Bank NTT Transformasi Digital pada Layanan Kesehatan di Rumah Sakit

 

 

 

 

Menurutnya sejauh ini tidak ada kendala berarti dalam penyaluran.

Ditanya soal data penerima bantuan, Daenny menyebut datanya berasal dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK). "Kita lalu koordinasi dengan pemerintah daerah," ujarnya.

Pantauan TRIBUNFLORES.COM, beras bantuan pangan tersebut pada Minggu 4 Maret 2024, menyasar warga di Kecamatan Bajawa antara lain, Desa Bomari sebanyak 163 KK, Bolonga 51 KK dan Naru 190 KK.

Warga Desa Bomari penerima bantuan, antusias datang ke desa untuk menerima bantuan. Mereka diwajibkan membawa KTP dan Kartu Keluarga untuk bisa menerima bantuan.

Sejumlah warga yang datang ada yang tidak membawa serta KTP dan KK sehingga harus pulang untuk mengambilnya.

Penyaluran beras oleh dua staf Bulog Kantor Cabang Bajawa, Kevin Igha dan Yongki serta dibantu oleh Kepada Desa Bomari, Pius Nggiu, dan perangkat desa. 

Kades Sentil Soal Data Penerima

Pius Nggiu saat diwawancarai TRIBUNFLORES.COM menerangkan, 163 penerima beras bantuan tersebut berasal dari dua desa yakni Desa Boradho dan Desa Bomari.

Dia berharap ke depan data KK penerima di dua desa itu berbeda sehingga ada peningkatan jumlah penerima. "Mudah - mudahan ada penambahan penerima," ujar Pius.

Pius mengatakan dilihat dari data penerima, sebenarnya ada yang lebih layak menerima bantuan, namun namanya tidak masuk dalam data penerima. "Ada yang lebih susah dari nama - nama ini," kata Pius.

Pius bahkan sudah mengecek ada seorang janda di desanya yang sebenarnya layak mendapat bantuan namun namanya tidak masuk dalam daftar penerima.

Pius mengatakan, janda tersebut adalah pekerja serabutan, kesulitan membiayai kebutuhan hidup sehari-hari dan tinggal di rumah yang kurang layak pula.

Di samping itu, Pius mewakili KK penerima mengucap terima kasih atas bantuan beras tersebut, karena sangat membantu di tengah lonjakan harga beras di pasaran yang cukup signifikan. (orc).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved