Berita Sikka
Proyek Sumur Bor Rp 200 di Desa Langir, Tapi Warga Beli Tangkir Air
Akses warga Desa Langir di Kabupaten Sikka dari dulu sampai sekarang belum teratasi meski telah dibangun sumur bor senilai Rp 200 juta.
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Egy Moa
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo
TRIBUNFLORES.COM,MAUMERE-Pembangunan sumur bor senilai Rp 200 juta lebih mengatasi krisis air bersih di Desa Langir, Kabupaten Sikka, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, belum mampu mengatasi kesulitan air bersih. Sebagian warga terpaksa membeli air dari mobil tanki.
Warga harus mengantri untuk mendapatkan jatah pengisian air minum setelah membeli kupon. Bahkan sebagian warga Dusun Lurunduna, Dusun Magedoa dan Dusun Habi Buang sama sekali belum mendapatkan akses air bersih dari sumur bor milik Pemerintah Desa Langir tersebut.
Simon Sebedeus, salah satu tokoh masyarakat Dusun Lurunduna mengaku air dari sumur bor Pemdes Langir tersebut hingga saat ini belum bisa dialirkan ke wilayah itu. Warga setempat terpaksa menggunakan air dari sumur bor P2AT dan ada sebagiannya lagi membeli air dari mobil tanki.
Kondisi ini juga dialamai sejumlah warga Desa Langir. Hal senada juga diakui Yohanes Bosko Beding, salah satu tokoh masyarakat Dusun Baoloka.
Baca juga: Panik dan Takut Dirazia Polisi, Pengendara di Sikka Masuk Kebun Jagung Warga
Meski sumur bor tersebut berlokasi di Dusun Baoloka, belum semua warga bisa menikmati air tersebut karena harus mengantri dua sampai tiga hari karena pengisiian air tersebut memakai sistem pra bayar. Maka, beberapa warga Dusun Baoloka terpaksa membeli air dari mobil tanki guna memenuhi kebutuhan mereka.
Sebelumnya dijelaskan Kepala Desa Langir, Timotius Derfianus Ferti yang dikutip dari kompas.com saat peresmian sumur bor Desa Langir, Senin, 16 Oktober 2023, dari total 509 rumah tangga yang terdampak krisis air bersih, sumur bor itu baru bisa dimanfaatkan oleh 138 rumah tangga sedangkan sisa 371 rumah tangga yang belum bisa dilayani.
Anggota BPD Langir, Ignatius Iking kepada TribunFlores.com, Jumat, 8 Maret 2024 mengatakan tahun 2024 ini jaringan pipanisasi akan masuk hingga ke wilayah Dusun Magedoa.
"Lalu yang untuk bagian atas di Dusun Habi Buang itu rencananya pakai mobil tanki yang ukuran kecil karena kalau pipanisasi biaya terlalu besar," ujar mantan Kades Langir ini.
Baca juga: Manto Eri Sebut Ada Oknum Anggota DPRD Sikka Hanya Duduk Tidur Bangun Makan Pulang Dapat Uang
Inpres Percepatan Penyediaan Air Minum Air Bersih
Pemerintah Desa Langir, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka dikabarkan menolak program Inpres Percepatan Penyediaan Air Minum Air Bersih yang akan dikelola Perumda Wairpuan yang akan masuk ke Desa Langir guna memenuhi kebutuhan air minum bersih di wilayah itu.
Program ini sebelumnya dikenal dengan nama SR MBR yang mulai digalakkan sejak tahun 2021 dan direncanakan mulai pemasangan jaringan air minum bersih sebanyak 3.000 rumah tangga di Kabupaten Sikka termasuk di wilayah Desa Langir dengan sumber dana yang berasal dari APBN sebesar Rp. 839.657.000.
Hal itu dibuktikan dengan adanya pemasangan stiker SR MBR di ratusan rumah warga Desa Langir namun program tersebut sempat terhenti alias gagal.
Direktur Perumda Wairpuan melalui Kepala Bagian Teknik Perumda Wairpuan, Apolonaris YE Siga, Kamis, 7 Maret 2024 mengakui sudah dua kali melakukan survei hingga pemasangan stiker SR MBR di rumah-rumah warga namun sempat terhenti alias gagal.
Baca juga: Kabupaten Sikka Jadi Salah Satu Kandidat Penerima Paritrana Awards Tahun 2023
Krisis air bersih Desa Langir
Sumur Bor Desa Langir Sikka
Kepala Desa Langir Sikka
TribunFlores.com hari ini
JPIC Keuskupan Ruteng dan Paroki Ponggeok Tanam Ribuan Pohon di Poco Leok |
![]() |
---|
Warga Desa Lungar Manggarai Tempuh Belasan Kilometer Temukan Signal Telphon |
![]() |
---|
Umat Lintas Agama Atambua Bersihkan Kuburan Umum di Belu |
![]() |
---|
Teks Ibadah Sabda Hari Minggu 10 Maret 2024 dan Renungan Harian Katolik |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Sabtu 9 Maret 2024, Jangan Merasa Paling Benar dan Baik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.