Saverius : Sempat Cari Bapak dan Kakak, Saat di Pantai Ketemu Kakak Sudah Selamat

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Aris Ninu

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Saverius Eduardus, anak dari Makarius Sareng, nelayan Desa
Watutedang, Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka menuturkan kalau pukul 19.20 Wita, Senin, 11 Maret 2024  ia sempat mencari bapak dan kakaknya yang pergi melaut tapi belum kembali.

Saverius menuju ke pantai karena cuaca tidak baik. Apalagi sedang hujan deras, angin dan ombak
cukup tinggi.

"Saya sempat cari di pantai dan di tempat perahu bisa disimpan tapi tidak menemukan bapak dan
kakak saya.Saya juga tidak lihat ada tanda-tanda bapak dan kakak kembali ke darat. Sata lalu
pakai sepeda motor sisir pesisir pantai di Desa Du, Kecamatan Lela. Ketika saya sedang dari di
sekitar Pantai Du, saya lihat ada cahaya dari laut persisnya di Pantau Napungnao. Saya sempat
panggil bapak dan kakak saya dari kejauhan.

Saya sempat melihat ada cahaya senter terapung dekat pantai. Saya lalu mendekat ke arah senter yang menyala dan saya sangka yang pegang senter itu bapak saya. Kemudian sekitar lima menit kemudian Saya lihat kakak Steven sudah ada di bibir pantai.

Baca juga: BREAKING NEWS : Pergi Melaut, Perahu Dihantam Gelombang, Anak Selamat Bapak Belum Ditemukan

Saya dan kakak Steven lalu berusaha mencari bapak lagi di pesisir pantai," kata Saverius saat memberikan keterangan kepada aparat Polsek Lela dan Camat Lela, Senin, 11 Maret 2024 malam.

Upaya pencarian Saverius dan kakaknya tidak membuahkan hasil. Kemudian warga bersama melakukan
pencarian dipimpin Penjabat Kades Watutedang, Carisima Erna, para tokoh masyarakat dan
keluarga.

Namun pencarian tidak lagi membuahkan hasil sehingga kabar itu dilaporkan ke Polsek Lela dan
diteruskan ke Basarnas Maumere guna membantu mencari Makarius.

Untuk diketahui, Aparat Polsek Lela bersama Pemerintah Kecamatan Lela telah melakukan
langkah cepat menemui pihak keluarga Makarius Sareng (70), warga Desa Watutedang, Kecamatan
Lela, Kabupaten Sikka yang hilang saat pergi melaut, Senin, 11 Maret 2024 sore.

Polsek Lela usai menerima laporan keluarga dan warga langsung melakukan permintaan keterangan
kepada pihak terkait guna mendengar penjelasan hilangnya Makarius saat mencari ikan.

Berikut ini hasil pemeriksaan dari saksi dan keluarga Senin tanggal 11 Maret 2024 sekitar pukul
20.20 Wita dari Kanit SPKT 1 Polsek Lela, Aipda Simon Moat Sola bersama anggota jaga setelah
menuju Pantai Desa Watutedang.

Informasi dan laporan yang diterima polisi ada4 orang warga Dusun Tikang, Desa Watutedang pergi
melaut lalu 3 orang sudah kembali sedangkan 1 orang belum kembali ke rumah.

Tiga orang yang kembali melaut saat dimintai keterangan menjelaskan, pada pukul 17.00 Wita
mereka melaut dengan menggunakan 2 perahu masing-masing 2 orang.

Satu Perahu pertama ditumpangi Makarinus Sareng bersama anaknya Steventis Godefridus Suwandi.

Perahu kedua ditumpangi Guido Sakristi Palu dan Anselmus Nong, warga Desa Watutedang.

Perahu pertama menebar jala sedangkan perahu kedua memancing. Sekitar pukul 19.00 wita terjadi gelombang laut, angin dan hujan. Perahu kedua langsung berusaha pulang dengan selamat.

Sementara itu, perahu pertama yang ditumpangi Makarius bersama anaknya sedang berusaha
mengangkat jala.

Saat sedang mengangkat jala tiba-tiba ombak cukup tinggi, angin dan hujan sehingga perahu
kemasukan air.

Selanjunya keduanya berusaha menyelamatkan diri dengan masing-masing melompat keluar dari
perahu dan terpisah.

Di tengah upaya menyelamatkan diri usai dihantam gelombang dan angin hanya Steventis Godefrifus
Suwandi yang berhasil selamat sampai pantai
.

Namun menjelang malam Makarius tidak kembali ke pesisir pantai sehingga keluarga memutuskan
mencari.

Akan tetapi pencarian tidak berhasil dan bahkan Makarius tidak kembali sehingga keluarga
melapor ke Polsek Lela dan meminta bantuan Basarnas Maumere.

Warga dan keluarga sempat mencari di pesisir pantai tapi tidak membuahkan hasil.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News