Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Katolik Kamis 21 Maret 2024, Yang Benar Jadi Salah dan yang Salah Dibenarkan
Mari simak Renungan Katolik Kamis 21 Maret 2024.Tema renungan katolik Yang Benar Jadi Salah dan yang Salah Dibenarkan.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Oleh: Pastor John Lewar, SVD
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Renungan Katolik Kamis 21 Maret 2024.
Tema renungan katolik Yang Benar Jadi Salah dan yang Salah Dibenarkan.
Renungan katolik disusun oleh Pastor John Lewar, SVD.
Renungan Harian Katolik ada dibagian akhir artikel ini.
Baca juga: Panduan Tata Perayaan Ekaristi Minggu Palma 24 Maret 2024 Lengkap Renungan Harian Katolik
Kamis 21 Maret 2024 merupakan Hari Kamis Prapaskah V, Santo Noel Pinot, Martir, Santo Serapion, Pengaku Iman, dengan Warna Liturgi Ungu.
Adapun Bacaan Liturgi Katolik Hari Kamis 21 Maret 2024 adalah sebagai berikut:
Bacaan Pertama Kej 17:3-9
Pada waktu itu, ketika Allah menampakkan diri, maka Abram bersujud, dan Allah berfirman kepadanya: “Dari pihak-Ku, inilah perjanjian-Ku dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.
Karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham, karena engkau telah Kutetapkan menjadi bapa sejumlah besar bangsa. Aku akan membuat engkau beranak cucu sangat banyak; engkau akan Kubuat menjadi bangsa-bangsa, dan dari padamu akan berasal raja-raja.
Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu.
Kepadamu dan kepada keturunanmu akan Kuberikan negeri ini yang kaudiami sebagai orang asing, yakni seluruh tanah Kanaan akan Kuberikan menjadi milikmu untuk selama-lamanya; dan Aku akan menjadi Allah mereka.”
Lagi firman Allah kepada Abraham: “Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun-temurun.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mzm 105:4-5.6-7.8-9
Ref. Selama-lamanya Tuhan ingat akan perjanjian-Nya.
Carilah Tuhan dan kekuatan-Nya, carilah selalu wajah-Nya! Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya, mukjizat dan ketetapan-ketetapan yang diucapkan-Nya.
Hai anak cucu Abraham, hamba-Nya, hai anak-anak Yakub, pilihan-Nya! Dialah Tuhan, Allah kita, di seluruh bumi berlaku ketetapan-Nya.
Selama-lamanya Ia ingat akan perjanjian-Nya, akan firman yang diperintahkan-Nya kepada seribu angkatan; akan perjanjian yang diikat-Nya dengan Abraham, dan akan sumpah-Nya kepada Ishak.
Baca juga: Teks Misa Hari Minggu Palma 24 Maret 2024 Lengkap Renungan Harian Katolik
Bacaan Injil Yoh 8:51-59
Sekali peristiwa Yesus berkata kepada orang-orang Yahudi, “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya.”
Kata orang-orang Yahudi kepada-Nya: “Sekarang kami tahu, bahwa Engkau kerasukan setan. Sebab Abraham telah mati dan demikian juga nabi-nabi, namun Engkau berkata: Barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya.
Adakah Engkau lebih besar dari pada bapa kita Abraham, yang telah mati! Nabi-nabipun telah mati; dengan siapakah Engkau samakan diri-Mu?”
Jawab Yesus: “Jikalau Aku memuliakan diri-Ku sendiri, maka kemuliaan-Ku itu sedikitpun tidak ada artinya. Bapa-Kulah yang memuliakan Aku, tentang siapa kamu berkata: Dia adalah Allah kami, padahal kamu tidak mengenal Dia, tetapi Aku mengenal Dia.
Dan jika Aku berkata: Aku tidak mengenal Dia, maka Aku adalah pendusta, sama seperti kamu, tetapi Aku mengenal Dia dan Aku menuruti firman-Nya. Abraham bapamu bersukacita bahwa ia akan melihat hari-Ku dan ia telah melihatnya dan ia bersukacita.”
Maka kata orang-orang Yahudi itu kepada-Nya: “Umur-Mu belum sampai lima puluh tahun dan Engkau telah melihat Abraham?” Kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada.” Lalu mereka mengambil batu untuk melempari Dia; tetapi Yesus menghilang dan meninggalkan Bait Allah.
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Katolik
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Membaca perikop injil hari ini hati saya senyum dan tertawa. Apa sebab?
Yesus yang saya imani sebagai Juruselamat dan saya kagumi pribadinya
dikatakan oleh para pemuka Yahudi”kerasukan setan”. Bagaimana
mungkin itu? Ada apa sebenarnya? Mengapa saya tidak sakit hati kalau
Yesus dikatakan kerasukan setan, malah saya senyum dan tertawa?
Ketika Yesus berada di Bait Allah, orang-orang Yahudi datang dan
mendengarkanNya. Kepada mereka, Yesus menyatakan identitas diriNya
dan bahwa Ia telah ada sebelum nabi-nabi dan Abraham. Orang- orang
Yahudi tidak mampu menangkap maksud Yesus. Bahkan mereka
menyatakan bahwa Yesus kerasukan setan.
Orang-orang Yahudi menganggap Yesus sebagai orang sombong dan
tidak benar dalam perkataanNya. Yesus menyatakan bahwa hanya Dia
sendirilah yang mengenal Allah lebih baik dan lebih sempurna daripada
mereka. Yesus juga mengatakan bahwa Dia berada lebih dahulu daripada
segala sesuatu. Abraham, leluhur Israelpun datang jauh-jauh kemudian
daripada Yesus. Yesus sudah ada sejak keabadian, karena Dia adalah
Allah.
Mereka menolak Yesus dan menganggap Dia menghujat Allah serta
menyebut diriNya sama dengan Allah. Mereka berbuat demikian, demi
membela agamanya. Hati mereka tertutup, sempit, mengaggap diri paling
benar dan berpikir bahwa Yesus salah. Mereka mengambil batu untuk
melempari Yesus, tetapi Dia menghilang dan meninggalkan Bait Allah.
Bagi saya, Yesus tidak kerasukan. Malah sebaliknya. Orang yang
menuduh Yesus itulah yang kerasukan setan. Karena kata-kata Yesus dan
pengajaranNya selalu menarik bagi banyak orang sehingga mereka
menjadi pengikutNya. Orang Farisi dan Ahli Taurat itu selalu iri hati.
Mereka tidak senang pada pribadi lawannya yakni Yesus. Sebaik apapun
yang dilakukan Yesus, selalu dapat dan akan terus dicatat. Ternyata
mereka bertindak bertentangan dengan kenyataan yang ada. Segala
sesuatu diputarbalikkan. Yang baik dikatakan jelek, yang tidak baik malah
didukung. Yang benar jadi salah dan yang salah dibenarkan.
Tiga hari lagi kita akan merayakan Pekan Suci, yang diawali dengan Minggu Palma. Inilah saat para pemuka Yahudi sungguh-sungguh kehabisan akal karena kalah wibawa dan pengaruh dengan Yesus. Yesus dielu-elukan oleh masyarakat banyak dan pada akhirnya berbalik mengikuti desakan pemuka agama untuk mengadili dan membunuh Yesus.
Contemplasi:
Ujung ketidaktahuan dan salah sambung dengan misteri agung jati diri
Yesus, membuat orang-orang Yahudi menyimpulkan, bahwa Yesus kerasukan setan. Bahkan lebih dari kata, mereka mengambil batu untuk melempari Dia. Kadangkala hidup dan sikap kita tidak jauh berbeda dari sikap orang-orang Yahudi. Kita tidak menerima masukan baru yang baik, karena kita telah merasa paling benar dan paling tahu.
Pada hal sebenarnya kita tidak tahu apa-apa, kita tidak mengerti dan kita hanya menduga-duga. Kita menutup diri dan tidak mengakui keterbatasan kita. Sikap kita yang terlalu sembrono dapat menghancurkan orang lain dan diri sendiri serta tetap merasa tidak berdosa.
Kita iri melihat orang lain sukses, berhasil, bahagia. Kita juga adalah
pribadi yang kerap kali menjatuhkan kawan dengan kata-kata dan cerita
yang sumbang,; tega menjual teman dengan kisah yang tidak nyata. Saat
inilah masa tobat, masa kembali kepada Bapa dengan melihat sikap dan
tindakan kita. Kita mengevaluasi dasar-dasar hidup iman kita. Yang benar
katakan benar, yang salah tetap salah, bukan yang benar jadi salah dan
yang salah dibenarkan.
Doa:
Ya Tuhan, bukalah pintu hatiku untuk menerima masukan dari orang lain.
Semoga imanku tumbuh dan berkembang seperti yang Engkau harapkan dan aku tidak menganggap diriku paling baik dan paling benar...Amin.
Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Kamis. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan Putera dan Roh Kudus...Amin
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Bacaan Liturgi Hari Ini Kamis 21 Maret 2024 Perayaan St Noel Pinot, Martir |
![]() |
---|
Panduan Tata Perayaan Ekaristi Minggu Palma 24 Maret 2024 Lengkap Renungan Harian Katolik |
![]() |
---|
Injil Katolik Hari Ini Kamis 21 Maret 2024 Lengkap Mazmur Tanggapan |
![]() |
---|
Kalender Liturgi Katolik Hari Ini Kamis 21 Maret 2024, Hari Biasa Pekan V Prapaskah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.