Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Harian Katolik Minggu Palma 24 Maret 2024, Belajar kepada Yesus Makna dari Pengosongan Diri
Mari simak Renungan Harian Katolik Minggu Palma 24 Maret 2024.Tema renungan harian katolik minggu palma yaitu Belajar kepada Yesus Makna diri.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Sekawanan anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku,mereka menusuk tangan dan kakiku.Segala tulangku dapat kuhitung.
Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan membuang undi atas jubahku. Tetapi Engkau, Tuhan, janganlah jauh; ya kekuatanku, segeralah menolong aku!
Maka aku akan memasyhurkan nama-Mu kepada saudara-saudaraku dan memuji-muji Engkau di tengah-tengah jemaat; Hai kamu yang takut akan Tuhan, pujilah Dia, hai segenap anak cucu Yakub, muliakanlah Dia! Gentarlah terhadap Dia, hai segenap anak cucu Israel!
Bacaan Kedua Filipi 2:6-11
Saudara-saudara, walaupun dalam rupa Allah, Kristus Yesus tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan.
Sebaliknya Ia telah mengosongkan diri-Nya sendiri dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan Menganugerahi-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk-lututlah segala yang ada di langit, yang ada di atas dan di bawah bumi, dan bagi kemuliaan Allah Bapa semua lidah mengakui, “Yesus Kristus adalah Tuhan”.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Bacaan Injil Markus 14:1-15:47
Dua hari lagi Hari Raya Paskah dan Hari Raya Roti Tidak Beragi akan mulai. Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat mencari jalan untuk menangkap dan membunuh Yesus dengan tipu muslihat, dan mereka berkata, “Jangan pada waktu perayaan, supaya jangan timbul keributan di antara rakyat.”
Ketika Yesus berada di Betania, di rumah Simon si kusta, dan sedang duduk makan, datanglah seorang perempuan membawa suatu buli-buli pualam berisi minyak narwastu murni yang mahal harganya.
Setelah memecahkan leher buli-buli itu, perempuan tadi mencurahkan minyak itu ke atas kepala Yesus.
Ada orang yang menjadi gusar dan berkata seorang kepada yang lain, “Untuk apa pemborosan minyak narwastu ini? Sebab minyak ini dapat dijual tiga ratus dinar lebih, dan uangnya dapat diberikan kepada orang-orang miskin.” Lalu mereka memarahi perempuan itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.