Masa Paskah

Makna Hari Kamis Putih dalam Paskah Agama Katolik

Perayaan Paskah terkhusus Kamis Putih terjadi setahun sekali untuk Agama Katolik. Perayaan Kamis Putih memiliki maknanya

Penulis: Nofri Fuka | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM / NOFRI FUKA
PIMPIN MISA - Rm. Fidelis Nua sedang memimpin misa pada malam paskah (Sabtu Alleluya) di Kuasi Paroki Waioti, Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Sabtu 16 April 2022. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Dalam agama Katolik terdapat Hari Kamis Putih dimana umat Katolik mulai merayakan Paskah.

Perayaan Paskah terkhusus Kamis Putih terjadi setahun sekali untuk Agama Katolik.

Perayaan Kamis Putih memiliki maknanya tersendiri dalam Paskah Agama Katolik.

Baca juga: Injil Katolik Rabu 27 Maret 2024 Lengkap Mazmur Tanggapan

 

Makna Kamis Putih

Untuk diketahui, melansir berbagai sumber, Makna Kamis Putih bagi umat Kristiani yakni untuk memperingati perjamuan terakhir Yesus bersama murid-murid-Nya sebelum Ia diserahkan untuk disalibkan.

Pada Injil dalam Kitab Suci disebutkan terutama pada perjamuan terakhir-Nya, Yesus meminta murid-murid-Nya menjadikan roti dan anggur sebagai peringatan akan dia.

Perintah ini juga menjadi asal usul sakramen ekaristis dan setiap kita merayakannya kita akan mengenang pengorbanan Yesus.

Apabila kita makan roti dan minum anggur dalam ekaristi dengan iman, artinya kita makan tubuh dan minum darah-Nya yang telah diserahkan bagi kita sehingga memperoleh keselamatan.

Selain itu di hari Kamis Putih juga diadakan rekonsiliasi sebagai salah satu sakramen Katolik yang tergolong sakramen penyembuhan.

Rekonsiliasi ini dilayani oleh gereja sehingga jemaat bisa bertobat kembali kepada Allah.

Ada beberapa susunan yang dilakukan, mulai dari pembukaan, liturgi sabda, pembasuhan kaki, liturgi ekaristi, dan pemindahan sakramen mahakudus.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved