Prosesi Kure di Noemuti

Umat Katolik di Kampung Kote, Noemuti Gelar Ritual Sef Ma'u

Dalam Ritual Sef Ma'u ini, keluarga dari 18 suku di Kampung Kote membawa pernak-pernik yang digunakan untuk menghias tempat doa, lorong

Editor: Hilarius Ninu
POS-KUPANG.COM/DIONIUS REBON
Pose Umat Katolik di Kampung Kote, Desa Noemuti, Kecamatan Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur saat melarungkan pernak-pernik untuk hiasan tempat doa di aliran air, Minggu, 31 Maret 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Umat Katolik di Kampung Kote, Desa Noemuti, Kecamatan Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar Ritual Sef Ma'u pada penutupan rangkaian Prosesi Kure. Ritual Sef Ma'u ini dilaksanakan pada, Minggu, 31 Maret 2024.

Dalam Ritual Sef Ma'u ini, keluarga dari 18 suku di Kampung Kote membawa pernak-pernik yang digunakan untuk menghias tempat doa, lorong dan pintu masuk rumah untuk dibuang ke aliran air kali.

Sebelum berangkat kaum muda dan orang tua dari 18 suku tersebut membawa pernak-pernik tersebut ke gereja untuk memohon berkat dari Pastor. Mereka mengenakan pakaian adat lengkap.

Dipimpin langsung oleh beberapa orang Tua Adat di Kampung Kote, rombongan kemudian bergerak menuju ke kali yang terletak tidak jauh dari gereja dengan berjalan kaki tanpa mengenakan alas kaki.

 

Baca juga: Uskup Maumere Pimpin Misa di Kapela Rutan Maumere, Karutan Anton Sampaikan Terima Kasih

 

 

 

 

 

 

Mereka berjalan teratur dengan membentuk dua barisan. Rombongan tersebut berjalan menuju Kali tanpa mengeluarkan sepatah kata.

Ketika tiba di kali, mereka semua masuk ke dalam kali dengan tinggi air di atas mata kaki. Setelah semua orang masuk ke dalam aliran air, salah seorang dari Tua Adat mengucapkan Takanab atau tutur adat dalam bahasa Dawan.

Pasca tutur adat tersebut tuntas diucapkan, mereka beramai-ramai melarungkan pernak-pernik tersebut ke dalam aliran air. Kemudian mereka membasuh wajah, kaki dan tangan lalu kembali ke gereja dengan berjalan kaki teratur.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved