Desa Wisata Manggarai Barat
Kunjungan Wisatawan ke Desa Wae Lolos Labuan Bajo Meningkat, Destinasi Wisatanya Apa Saja ?
Kunjungan wisatawan ke Desa Wisata Wae Lolos di Labuan Bajo semakin meningkat sejak Juni 2023 hingga Maret 2024 tidak terlepas dari gencarnya promosi
Penulis: Berto Kalu | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO- Kunjungan wisatawan ke Desa Wisata Wae Lolos di Labuan Bajo semakin meningkat sejak Juni 2023 hingga Maret 2024. Meningkatnya jumlah kunjungan itu tidak terlepas dari gencarnya promosi melalui media sosial.
Pokdarwis Wae Lolos mencatat data jumlah kunjungan sejak Juni 2023 hingga Maret 2024 mencapai 4.589 wisatawan melancong ke desa wisata yang berada di Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur ini.
Ketua Pokdarwis Wae Lolos, Robert Perkasa pada Minggu, 31 Maret 2024 menyebutkan, dalam tiga bulan pertama tahun ini, tercatat ada 2.889 pelancong yang berkunjung ke desa yang dijuluki sebagai desa wisata 'Seribu Air Terjun' itu.
"Grafik kunjungan wisatawan selama 2024 meningkat signifikan. Tercatat mulai 1 Januari sampai 29 Maret 2024, jumlah wisatawan sebanyak 2.889 orang. Wisatawan lokal 2.613 orang dan wisatawan mancanegara 276 orang," jelas Robert Perkasa.
Menurut dia, pemasaran desa wisata tak hanya tentang menjual destinasi pariwisata kepada wisatawan, tetapi juga tentang menciptakan pengalaman dan kenangan yang tak terlupakan.
"Media sosial merupakan alat yang sangat efektif untuk mempromosikan desa wisata melalui Facebook, Instagram, dan Twitter dengan mempublikasikan foto-foto dan video menarik. Juga narasi-narasi teman-teman wartawan dari berbagai media terkait branding wisata Seribu Air Terjun Wae Lolos," ungkapnya.
Destinasi Wisata Desa Wae Lolos
Desa Wae Lolos sendiri berjarak sekitar 32 kilometer dari kota Labuan Bajo. Wisatawan hanya menghabiskan waktu sekitar satu jam perjalanan darat dari Labuan Bajo untuk menikmati keindahan ragam wisata alam di Wae Lolos.

Robert mengungkapkan, desa tersebut masih menyimpan banyak potensi wisata selain tujuh spot wisata alam Air Terjun Cunca Plias Satu, Air Terjun Cunca Plias Dua, Air Terjun Tiwu Galong, Kolam di Atas Awan, Air Terjun Cunca Ri'i, Bukit Toto Ninu dan Perkampungan Adat Rangat.
Trekking ke Air Terjun dan Kawasan Hutan
Berwisata ke Desa Wae Lolos salah satu pilihan tepat saat libur di Pulau Flores. Tribuners bisa dekat dengan alam, trekking ke hutan untuk menemukan empat air terjun yang indah.
Penataan aksesibilitas sudah dilakukan sepanjang 1.000 meter dari akses jalan masuk hingga lokasi seribu air terjun. Jalur trekking itu menyusuri kawasan hutan belantara dengan medan yang cukup memacu adrenalin.
Desa Wae Lolos menawarkan panorama alam pegunungan yang memanjakan mata. Berjuta pohon dengan ranting-rantingnya menjuntai di sepanjang jalan dan bunga anggrek hutan tumbuh subur.
Petualangan menyusuri hutan menuruni lembah hingga menemukan air terjun, menjadi pengalaman petulangan yang tidak terlupakan. Ada empat air terjun di desa ini wajib untuk dieksplor di antaranya, Air Terjun Cunca Plias Satu, Air Terjun Cunca Plias Dua, Air Terjun Tiwu Galong dan Air Terjun Cunca Ri'i.
Segarnya air terjun yang mengalir di tengah kawasan hutan membayar rasa penasaran dan menghilangkan lelah. Tribuners bisa memilih trekking pada satu air terjun atau lebih.
Berenang Pada Kolam di Atas Awan
Air Terjun Cunca Pilas salah satu destinasi wisata air terjun terindah di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Air terjun ini memiliki kolam di ujung tebingnya dan kerap disebut "kolam di atas awan".

Kolam alam Cunca Pilas menjadi tempat untuk berenang santai walaupun cukup menantang. Memilki ketinggian kurang lebih 70 meter, air terjun ini memiliki kolam alam yang berada di bibir tebing.
Kolam di bibir tebing Air Terjun Cunca Pilas ini digandrungi wisatawan. Menikmati segarnya air kolam dan pemandangan hutan yang sangat asrih di bibir tebing. Jika berwisata ke Labuan Bajo, Tribuners harus menantang adrenalin berenang pada kolam di atas awan Cunca Pilas.
Pemandian Air Panas
Beragam aktivitas wisata alam di Desa Wae Lolos, Manggarai Barat, Pulau Flores memanjakan wisatawan. Desa seribu air terjun ini memiliki tempat pemandian air panas di tengah areal persawahan.

Berkunjung ke Desa Wisata Wae Lolos tidak lengkap bila belum merasakan sensasi berendam di pemandian air panasnya. Wae Kolang Lua salah satu tempat wisata Desa Wae Lolos. Pemandian air panas ini berada di tengah area persawahan.
Suhu airnya cukup hangat dan debitnya deras. Tempat wisata pemandian air panas letakanya sangat unik. Biasanya pemandian air panas ditemukan di tengah hutan atau lembah, di Desa Wae Lolos, malah adanya di sawah.
Pemandian air panas ini bisa digunakan untuk berendam, bersantai sambil relaksi dan meliahat panorama persawahan serta perbukitan yang hijau.
Ada Kampung Adat
Desa wisata ini juga menyimpan Kekayaan budaya yakini masih lestarinya kampung adat bernama Kampung Rangat. Terdapat Compang (Mesbah) dan Rumah Gendang (Rumah Adat) yang masih berdiri kokoh.
Oleh-Oleh Khas
Warga kampung pun tetap merawat agar tetap terjaga keasliannya. Karya intelektual seperti kain tenun ikat juga tetap dipertahankan dan terus diproduksi. Ada juga kerajinan tangan seperti gelas dan termos yang terbuat dari bambu. Itulah yang menjadi oleh-oleh khas bagi wisatawan yang berkunjung ke Wae Lolos.
Tradisi Kepok untuk Menyambut Tamu
Kemudian, tradisi Kepok, sapaan adat bagi tamu yang datang tetap di desa itu masih terus dilakukan. Wisatawan yang datang pun bisa menikmati keindahan alam Wae Lolos dengan aman dan nyaman.
Tarif
Untuk tarif masuk ke wisata seribu air terjun itu Rp 5.000 untuk wisatawan nusantara dan Rp 10.000 untuk wisatawan mancanegara.
Bagi wisatawan yang suka berlibur di destinasi bernuansa alam nan pesona, asri, dan instagramable, Desa Wisata Seribu Air Terjun Wae Lolos jadi rekomendasi yang sangat cocok buat liburan.
Berita Tribunflores.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.