Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Harian Katolik Senin 1 April 2024, Mereka Menerima Uang Itu
Mari simak renungan harian Katolik Senin 1 April 2024.Renungan harian katolik disusun oleh Bruder Pio Hayon, SVD.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Oleh: Bruder Pio Hayon, SVD
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak renungan harian Katolik Senin 1 April 2024.
Judul Renungan Harian Katolik yaitu Mereka Menerima Uang Itu
Renungan harian katolik disusun oleh Bruder Pio Hayon, SVD.
Renungan harian katolik hari ini terdapat pada bagian akhir artikel ini.
Baca juga: Bacaan Injil Katolik Hari Ini Senin 1 April 2024 Paskah Kedua
Senin 1 April 2024 merupakan Hari Senin Dalam Oktaf Paskah, Santo Hugo, Uskup dan Pujangga, dengan Warna Liturgi Putih.
Adapun Bacaan Liturgi Katolik Hari Senin 1 April 2024 adalah sebagai berikut:
Bacaan Pertama Kisah Para Rasul 2:14.22-32
"Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi."
Pada hari Pentakosta, bangkitlah Petrus berdiri bersama kesebelas rasul. Dengan suara nyaring ia berkata kepada orang banyak, “Hai kamu orang Yahudi dan kamu semua yang tinggal di Yerusalem,
ketahuilah dan camkanlah perkataanku ini: Yang aku maksudkan, ialah Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan, mukjizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu.
Dia yang diserahkan Allah menurut maksud dan rencana-Nya, telah kamu salibkan dan kamu bunuh dengan tangan bangsa-bangsa durhaka. Tetapi Allah membangkitkan Dia dengan melepaskan-Nya dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu.
Sebab Daud berkata tentang Dia: Aku senantiasa memandang kepada Tuhan. Karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah. Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram.
Sebab Engkau tidak menyerahkan aku kepada dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan. Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; Engkau akan melimpahi aku dengan sukacita di hadapan-Mu.
Saudara-saudara, aku boleh berkata-kata dengan terus terang kepadamu tentang Daud, bapa bangsa kita. Ia telah mati dan dikubur, dan kuburnya masih ada pada kita sampai hari ini.
Tetapi ia adalah seorang nabi, dan ia tahu, bahwa Allah telah berjanji kepadanya dengan mengangkat sumpah, bahwa Ia akan mendudukkan seorang dari keturunan Daud sendiri di atas tahtanya.
Karena itu Daud telah melihat ke depan dan telah berbicara tentang kebangkitan Mesias, ketika ia mengatakan, bahwa Dia tidak ditinggalkan di dalam dunia orang mati, dan bahwa daging-Nya tidak mengalami kebinasaan. Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mzm 16:1-2a.5.7.8.9-10.11
Ref. Bahagia kuterikat pada Yahwe. Harapanku pada Allah Tuhanku.
Jagalah aku, ya Allah, sebab pada-Mu aku berlindung. Aku berkata kepada Tuhan, "Engkaulah Tuhanku, Engkaulah bagian warisan dan pialaku, Engkau sendirilah yang meneguhkan bagian yang diundikan kepadaku."
Aku memuji Tuhan, yang telah memberi nasihat kepadaku, pada waktu malam aku diajar oleh hati nuraniku. Aku senantiasa memandang kepada Tuhan; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.
Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorai, dan tubuhku akan diam dengan tenteram; sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan.
Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat yang abadi.
Bait Pengantar Injil Mzm 118:24
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.
Inilah hari yang dijadikan Tuhan, marilah kita bersorak-sorai dan bersukacita karenanya.
Bacaan Injil Matius 28:8-15
"Katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan disanalah mereka akan melihat Aku."
Pada waktu itu, perempuan-perempuan pergi dari kubur, diliputi rasa takut dan sukacita yang besar. Mereka berlari cepat-cepat untuk memberitahukan kepada para murid bahwa Yesus telah bangkit.
Tiba-tiba Yesus menjumpai mereka dan berkata, “Salam bagimu.” Mereka mendekati-Nya, memeluk kaki-Nya dan menyembah-Nya. Maka kata Yesus kepada mereka, “Jangan takut! Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku.”
Ketika mereka masih di tengah jalan, datanglah beberapa orang dari penjaga makam Yesus ke kota dan memberitahukan segala yang terjadi itu kepada imam-imam kepala.
Dan sesudah berunding dengan kaum tua-tua, mereka mengambil keputusan, lalu memberikan sejumlah besar uang kepada serdadu-serdadu itu dan berkata, “Kamu harus mengatakan, bahwa murid-murid Yesus datang malam-malam dan mencuri jenazah-Nya ketika kamu sedang tidur.
Dan apabila hal ini kedengaran oleh wali negeri, kami akan berbicara dengan dia, sehingga kamu tidak beroleh kesulitan apa-apa.” Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka. Dan ceritera ini tersiar di antara orang Yahudi sampai sekarang ini.
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Katolik
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Salam damai sejahtera untuk kita semua. Uang adalah salah satu alat tukar bagi manusia untuk melakukan transaksi atau jual beli barang. Selain untuk sebuah transaksi jual beli barang, uang juga bisa dipakai untuk trasaksi hal lain seperti membayar upah. Namun uang juga sekaligus juga bisa dipakai untuk satu kejahatan yang dilakukan dengan membayar kepada orang yang mau melakukan itu. Uang memang bukan segalanya tetapi praktek dalam hidup membuktikan bahwa dengan uang orang dapat melakukan apapun bahkan untuk tindakan kejahatan.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Sesuai dengan liturgi gereja, mulai hari ini kita memasuki oktaf paskah setelah kemarin kita sudah merayakan Minggu Paskah setelah 40 hari masa prapaskah. Dalam oktaf paskah ini, kita mulai merenungkan bacaan dari kisah para rasul. Kisah kebangkitan Tuhan memberikan satu dampak besar bagi gereja yang diwakili oleh para rasul Yesus. Setelah kebangkitan itu, Roh Kudus turun ke atas para rasulNya pada hari Pentakosta dan para rasul itu mulai bersaksi tentang Yesus Kristus yang telah dibunuh, wafat, dan dibangkitkan oleh Allah pada hari ketiga. Mereka memberikan kesaksian dengan sangat berani tentang Yesus Kristus kepada semua orang terlebih-lebih kepada umat Yahudi. Mereka secara terang-terangan mengatakan bahwa mereka adalah saksi tentang Yesus Kristus itu terutama tentang KebangkitanNya.
Oleh dorongan dan kekuatan Roh Kudus itu semua mereka dapat bersaksi dengan sangat berani tentang Yesus tanpa ada rasa ketakutan sama sekali padahal mereka sebenanya masih sedang berada dalam ketakutan diintimidasi oleh para penguasa dan terlebih oleh orang-orang Yahudi yang telah membunuh Yesus dan telah menyebarkan berita bohong atau hoax tentang peristiwa kebangkitan Tuhan. Dan itu yang kita dengar dalam bacaan Injil. Dikisahkan dalam injil: “Dan sesudah berunding dengan tua-tua, mereka mengambil keputusan, lalu memberikan sejumlah besar uang kepada serdadu-serdadu itu dan berkata: ‘Kamu harus mengatakan bahwa murid-murid Yesus datang malam-malam dan mencuri jenazahNya ketika kamu sedang tidur.
Dan apabila hal ini kedengaran oleh wali negeri, kami akan berbicara dengan dia sehingga kamu tidak beroleh kesulitan apa-apa’. Kisah injil ini memberi satu gambaran tentang sebuah konspirasi besar dan kotor yang telah dibuat oleh orang-orang Yahudi yang telah membuat kejahatan yakni telah membunuh Yesus dengan menyalibkanNya di atas salib. Namun karena berita dari serdadu tentang kebangkitan itu, lalu mereka menjadi ketakutan dan membangun konspirasi dengan menyebarkan gosip murahan dan palsu dengan berita hoax bahwa Yesus tidak bangkit tetapi “dicuri” oleh murid-muridNya pada malam hari.
Dan untuk memuluskan rencana itu, mereka menyogok para serdadu itu agar tutup mulut dan harus menyebarkan berita hoax. Dan mereka pun melakukan karena telah menerima uang tutup mulut ini. Kejadian seperti ini bukan hanya terjadi pada saat itu tapi juga terus berlangsung sampai dengan sekarang. Dengan uang orang dapat membalikan segala fakta yang ada dengan menyebarkan berita bohong atau hoax tentang sebuah kebenaran. Ada juga dengan motif yang sama hanya untuk mendapatkan kekayaan atau kekuasaan atau kedudukan.
Uang, kekuasaan, kekayaan atau kedudukan selalu membuat orang menjadi buta untuk bisa menjadi saksi tentang kebenaran. Mengapa? Karena semua hal ini adalah hal-hal duniawi dan bukan hal-hal yang di atas. Kebenaran itu adalah Allah sendiri maka untuk bisa bersaksi tentang sebuah kebenaran maka harus berada dalam Roh dan Kebenaran Tuhan sendiri yakni dalam kekuatan Roh Kudus. Dalam kekuatan Roh Kudus itulah kita mampu memberi kesaksian tentan kebenaran, tentang Allah. Selama kita tidak dipenuhi oleh kekuatan Roh Kudus, maka kita akan tetap hidup dalam kepalsuan, kesombongan, iri hati, dan semua hal negatif lainnya. Maka marilah kita berusaha untuk selalu meminta kekuatan Roh Kudus agar kita selalu dimampukan untuk menjadi saksi-saksi kebenaran.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Pesan untuk kita, pertama: semua kita adalah saksi kebangkitan Tuhan karena kita telah dimetarai oleh Roh Kudus dalam pembaptisan. Kedua, namun untuk menjadi saksi, kita kadang dibutakan oleh hal-hal duniawi dan lebih memilih menjadi saksi pendusta dan pada saksi kebenaran. Ketiga, untuk bisa menjadi saksi kebenaran, kita harus dibenarkan dulu oleh Roh Kudus sehingga kita sanggup menjadi saksi kebenaran, menjadi saksi Tuhan yang bangkit.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Renungan Hari Ini Senin 11 Agustus 2025, Jangan Menjadi Batu Sandungan |
![]() |
---|
Renungan Katolik Senin 11 Agustus 2025, Menjadi Teladan, Bukan Batu Sandungan |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Senin 11 Agustus 2025, Bermurah Hati kepada Semua Orang |
![]() |
---|
Renungan Hari Ini Minggu 10 Agustus 2025, Jiwaku Memuliakan Tuhan |
![]() |
---|
Renungan Katolik Minggu 10 Agustus 2025, Jiwaku Memuliakan Tuhan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.